*Christina Rossetti*
#
*Taat Melaksanakan Kehendak Bapa*
DALAM sabdaNya pada hari ini, Yesus menyatakan bahwa orang yang bijaksana adalah orang yang taat melaksanakan kehendak Bapa, bukan orang yang hanya pandai berseru-seru memanggil dan menyebut namaNya saja. Di hadapan Tuhan, tidak ada manfaatnya hafal seluruh ayat di dalam kitab suci, tanpa diiringi dengan kehendak untuk mewujudkannya ke dalam tindakan nyata. Tuhan tidak menilai prestasi, melainkan kesetiaan kita dalam melaksanakan kehendakNya, yakni hidup di dalam kasihNya. Sadari bahwa orang-orang yang menjadi pendengar sekaligus pelaksana sabdaNya, akan mampu bertahan melalui berbagai ujian kehidupan; karena landasan mereka berpijak adalah Tuhan sendiri.
Dengan mengandalkan Tuhan, mereka dimampukan untuk bertekun dalam menghadapi godaan dan penderitaan, menjadikan iman mereka bertumbuh kokoh dan berakar kepadaNya, pengharapan mereka kepadaNya tidak pernah memudar sehingga hidup mereka senantiasa memancarkan kasihNya.Mari belajar untuk tetap setia dan konsisten dalam menjaga hati, pikiran, perkataan dan tindakan kita agar selaras dengan kehendakNya. Semoga dengan selalu memprioritaskan kehendakNya di sepanjang langkah kehidupan kita, kita diperkenankan masuk ke dalam kerajaanNya kelak.
#Bacaan Liturgi 07 Desember 2017
Kamis Pekan Adven I
PW S. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja
Bacaan Pertama
Yes 26:1-6
Bangsa yang benar dan tetap setia biarkanlah masuk.
Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Pada waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda: "Kita mempunyai kota yang kuat! Tuhan telah memasang tembok dan benteng untuk keselamatan kita. Bukalah pintu-pintu gerbangnya, agar masuklah bangsa yang benar dan yang tetap setia. Engkau menjaga orang yang teguh hatinya dengan damai sejahtera, sebab ia percaya kepada-Mu. Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal. Kota-kota di atas gunung telah ditaklukkan-Nya; benteng-benteng yang kuat telah dirobohkan-Nya, diratakan dengan tanah dan dicampakkan-Nya menjadi debu. Kaki orang-orang sengsara dan telapak orang-orang lemah akan menginjak-injaknya."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 118:1.8-9.19-21.25-27a
R:26a
Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan.
*Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada insan! Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada para bangsawan!
*Bukakan aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
*Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan! Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran! Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali pada tanduk-tanduk mezbah.
Bait Pengantar Injil
Yes 55:6
Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya, selama Ia dekat.
Bacaan Injil
Mat 7:21.24-27
Barangsiapa melakukan kehendak Bapa akan masuk Kerajaan Allah.Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius: Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan! Tuhan' akan masuk Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga.
Semua orang yang mendengar perkataan-Ku dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu. Tetapi rumah itu tidak roboh sebab dibangun di atas batu.
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang bodoh, yang membangun rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu. Maka robohlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Demikianlah Injil Tuhan.
#
⭕Mutiara Iman
*BENAR DAN SETIA*
7 Desember 2017
_"Agar masuklah bangsa yang benar dan tetap setia"_(Yes 26:2)
Lectio
Yes 26:1-6; Mzm 118:1,8-9,19-21,25-27a; Mat 7:21, 24-27
Seorang Ayah yang baru saja menerima denda Pajak berkata kepada anaknya :"Chris, nanti kalau sudah sekolah di luar negeri, lebih baik kamu tidak kembali ke Indonesia. Kita tidak bisa berharap banyak! Korupsi meraja! Orang benar malah masuk penjara."
Mendengar itu Chris menjawab :"Papa, bukankah kita LAHIR di negeri ini? Tuhan tentu memiliki rencana yang indah buat kita. Kalau bukan Papa, saya dan semua WNI yang membangun negeri ini, siapa lagi? Kalau nanti kuliah di Luar Negeri, saya akan membawa ilmu yang saya peroleh untuk MEMBANGUN negeri ini, supaya bisa menjadi Bangsa yang TAAT akan KEBENARAN, yaitu Sabda Alllah."
Mendengar jawaban Chris, Ayahnya berkata :"Chris, papa harus bersyukur memiliki anak seperti kamu. Apa yang kamu katakan adalah BENAR!"
Firman Tuhan kepada Yesaya : "Bukalah pintu gerbangnya, agar masuklah bangsa yang BENAR dan yang TETAP SETIA."KEBENARAN dan KESETIAAN adalah ciri umat pilihan Allah.
Oratio
Ya Tuhan, terima kasih Engkau telah menyelamatkan kami. Amin.
Missio
_Marilah kita hidup dalam KEBENARAN dan penuh KESETIAAN akan SABDA Tuhan._
*Have a Blessed Thursday*
Mutiara-Iman.org
#Sent from KH
-------- Original message --------
Subject:Bacaan Liturgi 07 Desember 2017 Kamis Pekan Adven IPW S. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja . Taat Melaksanakan Kehendak Bapa. BENAR DAN SETIA.
From:lyn_design <lyn_design@yahoo.com>
To:lpkhun.life@blogger.com
Cc:
KETAATAN adalah buah dari iman
*Christina Rossetti*
*Christina Rossetti*
#
*Taat Melaksanakan Kehendak Bapa*
DALAM sabdaNya pada hari ini, Yesus menyatakan bahwa orang yang bijaksana adalah orang yang taat melaksanakan kehendak Bapa, bukan orang yang hanya pandai berseru-seru memanggil dan menyebut namaNya saja.
Di hadapan Tuhan, tidak ada manfaatnya hafal seluruh ayat di dalam kitab suci, tanpa diiringi dengan kehendak untuk mewujudkannya ke dalam tindakan nyata.
Tuhan tidak menilai prestasi, melainkan kesetiaan kita dalam melaksanakan kehendakNya, yakni hidup di dalam kasihNya.
Sadari bahwa orang-orang yang menjadi pendengar sekaligus pelaksana sabdaNya, akan mampu bertahan melalui berbagai ujian kehidupan; karena landasan mereka berpijak adalah Tuhan sendiri.
Dengan mengandalkan Tuhan, mereka dimampukan untuk bertekun dalam menghadapi godaan dan penderitaan, menjadikan iman mereka bertumbuh kokoh dan berakar kepadaNya, pengharapan mereka kepadaNya tidak pernah memudar sehingga hidup mereka senantiasa memancarkan kasihNya.
Mari belajar untuk tetap setia dan konsisten dalam menjaga hati, pikiran, perkataan dan tindakan kita agar selaras dengan kehendakNya.
Semoga dengan selalu memprioritaskan kehendakNya di sepanjang langkah kehidupan kita, kita diperkenankan masuk ke dalam kerajaanNya kelak.
DALAM sabdaNya pada hari ini, Yesus menyatakan bahwa orang yang bijaksana adalah orang yang taat melaksanakan kehendak Bapa, bukan orang yang hanya pandai berseru-seru memanggil dan menyebut namaNya saja.
Di hadapan Tuhan, tidak ada manfaatnya hafal seluruh ayat di dalam kitab suci, tanpa diiringi dengan kehendak untuk mewujudkannya ke dalam tindakan nyata.
Tuhan tidak menilai prestasi, melainkan kesetiaan kita dalam melaksanakan kehendakNya, yakni hidup di dalam kasihNya.
Sadari bahwa orang-orang yang menjadi pendengar sekaligus pelaksana sabdaNya, akan mampu bertahan melalui berbagai ujian kehidupan; karena landasan mereka berpijak adalah Tuhan sendiri.
Dengan mengandalkan Tuhan, mereka dimampukan untuk bertekun dalam menghadapi godaan dan penderitaan, menjadikan iman mereka bertumbuh kokoh dan berakar kepadaNya, pengharapan mereka kepadaNya tidak pernah memudar sehingga hidup mereka senantiasa memancarkan kasihNya.
Mari belajar untuk tetap setia dan konsisten dalam menjaga hati, pikiran, perkataan dan tindakan kita agar selaras dengan kehendakNya.
Semoga dengan selalu memprioritaskan kehendakNya di sepanjang langkah kehidupan kita, kita diperkenankan masuk ke dalam kerajaanNya kelak.
#
Bacaan Liturgi 07 Desember 2017
Kamis Pekan Adven I
PW S. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja
Bacaan Pertama
Yes 26:1-6
Bangsa yang benar dan tetap setia biarkanlah masuk.
Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Pada waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda:
"Kita mempunyai kota yang kuat!
Tuhan telah memasang tembok dan benteng
untuk keselamatan kita.
Bukalah pintu-pintu gerbangnya,
agar masuklah bangsa yang benar dan yang tetap setia.
Engkau menjaga orang yang teguh hatinya dengan damai sejahtera,
sebab ia percaya kepada-Mu.
Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya,
sebab Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal.
Kota-kota di atas gunung telah ditaklukkan-Nya;
benteng-benteng yang kuat telah dirobohkan-Nya,
diratakan dengan tanah dan dicampakkan-Nya menjadi debu.
Kaki orang-orang sengsara dan telapak orang-orang lemah
akan menginjak-injaknya."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 118:1.8-9.19-21.25-27a
R:26a
Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan.
Kamis Pekan Adven I
PW S. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja
Bacaan Pertama
Yes 26:1-6
Bangsa yang benar dan tetap setia biarkanlah masuk.
Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Pada waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda:
"Kita mempunyai kota yang kuat!
Tuhan telah memasang tembok dan benteng
untuk keselamatan kita.
Bukalah pintu-pintu gerbangnya,
agar masuklah bangsa yang benar dan yang tetap setia.
Engkau menjaga orang yang teguh hatinya dengan damai sejahtera,
sebab ia percaya kepada-Mu.
Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya,
sebab Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal.
Kota-kota di atas gunung telah ditaklukkan-Nya;
benteng-benteng yang kuat telah dirobohkan-Nya,
diratakan dengan tanah dan dicampakkan-Nya menjadi debu.
Kaki orang-orang sengsara dan telapak orang-orang lemah
akan menginjak-injaknya."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 118:1.8-9.19-21.25-27a
R:26a
Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan.
*Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!
Kekal abadi kasih setia-Nya.
Lebih baik berlindung pada Tuhan
daripada percaya kepada insan!
Lebih baik berlindung pada Tuhan
daripada percaya kepada para bangsawan!
*Bukakan aku pintu gerbang kebenaran,
aku hendak masuk ke dalamnya,
hendak mengucap syukur kepada Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan,
orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.
Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku
dan telah menjadi keselamatanku.
*Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan!
Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran!
Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan!
Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan.
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.
Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali
pada tanduk-tanduk mezbah.
Bait Pengantar Injil
Yes 55:6
Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui;
berserulah kepada-Nya, selama Ia dekat.
Bacaan Injil
Mat 7:21.24-27
Barangsiapa melakukan kehendak Bapa akan masuk Kerajaan Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya,
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan! Tuhan'
akan masuk Kerajaan Surga,
melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga.
Semua orang yang mendengar perkataan-Ku dan melakukannya,
ia sama dengan orang bijaksana
yang membangun rumahnya di atas batu.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir,
lalu angin melanda rumah itu.
Tetapi rumah itu tidak roboh sebab dibangun di atas batu.
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku
dan tidak melakukannya,
ia sama dengan orang bodoh,
yang membangun rumahnya di atas pasir.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir,
lalu angin melanda rumah itu.
Maka robohlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Demikianlah Injil Tuhan.
#
⭕Mutiara Iman
*BENAR DAN SETIA*
7 Desember 2017
_"Agar masuklah bangsa yang benar dan tetap setia"_
(Yes 26:2)
Lectio
Yes 26:1-6; Mzm 118:1,8-9,19-21,25-27a; Mat 7:21, 24-27
Seorang Ayah yang baru saja menerima denda Pajak berkata kepada anaknya :
"Chris, nanti kalau sudah sekolah di luar negeri, lebih baik kamu tidak kembali ke Indonesia. Kita tidak bisa berharap banyak! Korupsi meraja! Orang benar malah masuk penjara."
*BENAR DAN SETIA*
7 Desember 2017
_"Agar masuklah bangsa yang benar dan tetap setia"_
(Yes 26:2)
Lectio
Yes 26:1-6; Mzm 118:1,8-9,19-21,25-27a; Mat 7:21, 24-27
Seorang Ayah yang baru saja menerima denda Pajak berkata kepada anaknya :
"Chris, nanti kalau sudah sekolah di luar negeri, lebih baik kamu tidak kembali ke Indonesia. Kita tidak bisa berharap banyak! Korupsi meraja! Orang benar malah masuk penjara."
Mendengar itu Chris menjawab :
"Papa, bukankah kita LAHIR di negeri ini? Tuhan tentu memiliki rencana yang indah buat kita. Kalau bukan Papa, saya dan semua WNI yang membangun negeri ini, siapa lagi? Kalau nanti kuliah di Luar Negeri, saya akan membawa ilmu yang saya peroleh untuk MEMBANGUN negeri ini, supaya bisa menjadi Bangsa yang TAAT akan KEBENARAN, yaitu Sabda Alllah."
Mendengar jawaban Chris, Ayahnya berkata :
"Chris, papa harus bersyukur memiliki anak seperti kamu. Apa yang kamu katakan adalah BENAR!"
Firman Tuhan kepada Yesaya : "Bukalah pintu gerbangnya, agar masuklah bangsa yang BENAR dan yang TETAP SETIA."
KEBENARAN dan KESETIAAN adalah ciri umat pilihan Allah.
Oratio
Ya Tuhan, terima kasih Engkau telah menyelamatkan kami. Amin
Missio
_Marilah kita hidup dalam KEBENARAN dan penuh KESETIAAN akan SABDA Tuhan._
*Have a Blessed Thursday*
Mutiara-Iman.org
#
Sent from KH
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.