Thursday, December 8, 2016

RenHar. 8 Desember 2016. TERJADILAH PADAKU MENURUT PERKATAAN-MU.

JIKA seseorang tidak ingin memiliki Maria Imakulata sebagai ibunya,
  ia tidak akan memiliki Kristus sebagai saudaranya.

*St. Maximilianus Maria Kolbe*


#


Mutiara Iman

TERJADILAH PADAKU MENURUT PERKATAAN-MU
8 Desember 2016


"..jadilah padaku menurut perkataanmu itu.." (Luk 1:38)

Lectio:
Kej 3:9-15,20; Mzm 98:1-4; Ef 1:3-6, 11-12; Luk 1:26-38.



Susi memiliki dua putera yaitu Roni dan Soni. Roni adalah seorang pendiam sedangkan Soni adalah seorang yang memiliki banyak teman dan senang bergaul.


 Ketika mereka tumbuh bersama, Susi selalu menasehati Roni supaya bisa bergaul tetapi selalu dibantah.


 Beberapa tahun kemudian, Roni sudah jarang ke gereja, dan berteman dengan orang-orang yang ia sukai. 

Sampai suatu saat, ia ketahuan berjudi bersama teman-temannya sambil mabuk-mabukan, oleh seorang satpam.


 Setelah diantarkan ke rumah, sang ibu berkata :
"Roni, mengapa kamu menghancurkan hidupmu?" 


Tetapi Roni menjawab :
"Ini sudah jalan Tuhan buat saya!" 


Mendengar itu berkatalah Susi :
"Kalau kamu ingin mengetahui rencana Tuhan, rendahkanlah hatimu! 

Kalau kamu keras hati, itu jelas bukan dari Tuhan!" 


Lalu Soni menghampiri kakaknya dan berkata :
"Ayo mas, mulai besok ikut saya di pertemuan Lifeteen. Supaya iman kita bertumbuh dan semakin rendah hati."

Kata Maria :
"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Dalam hati seorang hamba, kita mampu memahami rencana Tuhan untuk kita.

Oratio
Ya Tuhan, jadikanlah hati kami hati seorang hamba. Amin.

Missio
Marilah kita merendahkan diri dengan menyerahkan setiap rencana Tuhan bagi kita.


Have a Blessed Immaculate Conception of Blessed Virgin Mary.

#

SabdaNya Kamis, 08 - 12 -  2016

Kej 3:9-15,20.  Ef 1:3-6,11-12.   Luk 1:26-38.

Shalom,
'Sebab didlm Dia Allah tlh memilih kita seblm dunia dijadikan,spy kit kudus n tdk bercacat' (Ef 1 :4).


Seblm Adam n Hawa berdosa, mrk hdp dlm relasi yg sngt indah dg Tuhan n diantara mrk sendiri.Tdk ada hal yg mrk ingin sembunyikan dr Allah maupun diantara mrk (Kej 2: 25).


Ttp ketika mrk tlh berdosa, timbullah rasa enggan untk bertemu dg Allah. 

Mrk mencoba bersembunyi. 

Ketika Allah menegur, mrk mulai slg menyalahkan. 

Mlhn Adam berbalik menyalahkan Tuhan : dia berdosa krn Tuhan memberi dia seorg wnt yg kmdn menjerumuskan dia. 


Rusaknya relasi inilah yg membuat hdp manusia menjadi tdk damai n bahagia.
Kita slg curiga n slg ingin memanfaatkan kelemahan org lain untk kesenangan/  kepentingan diri sendiri. Kita mlhn srg menyalahkan Allah krn tdk mau mendengar doa permintaan kita, krn Dia tdk melindungi kita, krn Dia mempertemukan kita dg org2 yg kemudiaan menyakitkan hati dlsb.

Sklpn manusia tlh mengecewakan Allah, ttp kasihNya kepd kita tdk pernah berakhir. Seklpn kita bgt srg menyangkal n tdk mau taat, Dia tetap menganggap kita sbg anak2Nya.Krn itu Allah berkenan menganugerahkan PuteraNya sendiri untk menjadi manusia,spy Dia dpt mengajarkan n memberi teladan ttg kasih yg sejati. 

Didlm kasih itulah relasi dg Allah n sesama dipulihkan n kita dpt menikmati kebahagiaan kembali. 


Allah adlh Roh. Untk menjadi manusia, Allah membutuhkan rahim seorg ibu yg akan memberinya tubuh manusia.

Ketika Maria dikunjungi Gabriel n dimnta untk menjadi ibu Mesias, dia sama skl tdk mengerti apa yg akan terjadi. Ttp Maria memilih untk percaya n taat, krn dia sngt percaya, Allah mencintai dia n tdk mgkn Allah merencanakan sesuatu yg buruk untk dia.

Krn itu Maria tdk meminta jaminan keselamatan, tdk meminta penundaan n sama skl tdk bertanya apa yg akan dia peroleh dg kesediaannya. 


Krn ketidak taatan Adam n Hawa, manusia terjerat dlm dosa.

 Krn ketaataan Maria, Putera Allah dpt lahir didunia untk menjadi manusia spt kita.         

Dlm kehidupan se hari2,pd kenyatannya kita srg kali menjadikan Tuhan sebatas sbg Pendamping n Penolong. 

Kita yg membuat rencana n berharap Allah menolong mewujudkan cita2 n harapan kita dg kuat kuasaNya.


Bunda Maria memberi teladan, dia menjadikan Allah sungguh2 sbg Tuhan nya n dia rela untk melakukan apapun yg dikehendaki Allah, dg sgl kemampuannya. 

Inilah makna 'hamba Allah' yg diucapkan Maria.

Krn lbh percaya dg apa yg dia pikirkan, Hawa melawan perintah Allah. Akibatnya bnyk penderitaan hrs dia alami.
Maria percaya pnh dg apa yg dikehendaki Allah sklpn dia hrs meninggalkan cita2 hdpnya semula.

Krn itu Maria mengalami kebahagiaan surgawi sejak dia msh hdp didunia, sampai se lama2nya. Inilah yg dia katakaan sendiri ; '..dan untk selamanya semua keturunan akan menyebut aku berbahagia' (Luk 1: 48).


Marilah kita ikuti teladan bunda Maria. Lakukanlah apa yg Tuhan kehendaki dr kita: mengampuni semua org yg bersalah, mengasihi semua org tanpa memilih n me milah2, serta anggaplah org lain lbh penting dr diri kita shg kita lbh mau melayani dp dilayani.


Jangan bertanya, apa mgkn kita dpt melakukannya. Bagi Allah tdk ada yg mustahil. Mari kita mengambil bgn untk menciptakan apa yg mustahil bg manusia ttp hal yg biasa bg Allah.


Gbu all n hv a bleesed Thursday.

#

Thursday, 8th DECEMBER
The Immaculate Conception of Our Lady.


Luke 1:26-38

The angel Gabriel said to Mary, "Hail, full of grace, the Lord is with you! ... 

Do not be afraid, Mary, for you have found favour with God. And behold, you will conceive in your womb and bear a son, and you shall call his name Jesus. He will be great, and will be called the Son of the Most High; and the Lord God will give to him the throne of his father David, and he will reign over the house of Jacob for ever; and of his kingdom there will be no end."


The dogma of the Immaculate Conception was proclaimed by Bl. Pius IX in 1854. 


Four years later Our Lady appeared in Lourdes to a fourteen-year-old girl named Bernadette. Our Lady asked for a chapel to be built but Fr. Peyramale, the local parish priest, insisted that the Lady would have to reveal her name before doing anything.


 On March 25, the feast of the Annunciation, during the apparition Bernadette asked the Lady her name and after joining her hands at the breast and looking up to Heaven she said, "I am the Immaculate Conception." St Bernadette didn't understand those words but when she told Fr. Peyramale, the priest was left dumbfounded: the Lady had indeed answered his request for her name.

At the end of a gifted violinist's concert, when people in the audience were leaving the theatre they found a lovely little girl approaching them and asking: 'Did you like it?'


 When they answered affirmatively, she replied with satisfied pride in her eyes, grinning from ear to ear: 'She is my mum!' 


And we can feel today just like that child, as millions of Angels and Saints and Holy Souls and people contemplate the Immaculate Conception, the supreme masterpiece of Almighty God, the most beloved, the most admired, revered, cherished, esteemed, impressive, extraordinary, magnificent, sublime creature...

 Rejoice: She is your Mother!

My Mother, Immaculate Conception, I ask you today for the virtue of holy purity, for me and for everyone: Blessed be your purity, May it be blessed for ever, for no less than God takes delight In such exalted beauty. To you, heavenly Princess, Holy Virgin Mary, I offer on this day my whole heart, life, and soul. Look upon me with compassion; do not leave me, my mother.


#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.