Friday, December 9, 2016

Bacaan Liturgi 09 Desember 2016. Jumat Pekan Adven II. Pesan Ilahi.

*Pesan Ilahi*

SERUAN tobat dari Yohanes dan kabar sukacita yang dibawa Yesus, tidak dihiraukan oleh orang Yahudi. Mereka tidak percaya kepada Yohanes dan Yesus karena penampilan mereka yang bersahaja dan latar belakang mereka yang berasal dari keluarga sederhana.

Kerap kita juga bersikap seperti orang Yahudi. Kita kurang menghargai perkataan atau nasihat  yang diucapkan oleh seseorang dengan status sosial yang rendah atau yang berpenampilan kurang menarik.

Kita cenderung menjaga jarak, mengabaikan keberadaan mereka, berpikir negatif bahkan berusaha mencari-cari kesalahan mereka sekecil apapun, untuk melegitimasi sikap dan tindakan kita.

Di dalam masa Adven ini, kita diajak untuk merenungkan kembali sejauh mana kita telah menghayati iman kita dalam kehidupan sehari-hari.

Bila selama ini kita masih membedakan status dan latar belakang seseorang, sadari bahwa Allah bekerja secara misterius, di luar nalar kita.

Ia bisa saja menegur dan menyampaikan pesan kepada kita melalui orang-orang kecil di sekitar kita, orang yang tidak kita sukai bahkan yang kita benci. Jangan membatasi karyaNya dengan konsep pemikiran kita yang sempit dan dangkal.

Mari ubah sikap kita dengan belajar untuk bersikap rendah hati, saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

Semoga dengan demikian kita mampu menangkap kehadiranNya dan pesanNya yang menuntun kita menuju keselamatan.


#


Bacaan Liturgi 09 Desember 2016

Jumat Pekan Adven II.


Bacaan Pertama
Yes 48:17-19
Ah, sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku!


Pembacaan dari Kitab Yesaya:

Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel,
"Akulah Tuhan Allahmu,
yang mengajarkan hal-hal yang berfaedah bagimu,
yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku,
maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering,
dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah
seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.
Maka keturunanmu akan seperti pasir
dan anak cucumu seperti kersik banyaknya.
Nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan
dari hadapan-Ku."

Demikianlah sabda Tuhan.

*
Mazmur
Mzm 1:1-6
R:Yoh 8:12
Barangsiapa mengikuti Engkau,

  ya Tuhan,
    akan mempunyai terang hidup.


*Berbahagialah orang
yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,
yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,
dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh;
tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan,
dan siang malam merenungkannya.

*Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air,
yang menghasilkan buah pada musimnya,
dan daunnya tak pernah layu;
apa saja yang diperbuatnya berhasil.

*Bukan demikian orang-orang fasik:
mereka seperti sekam yang ditiup angin.
Orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman,
orang berdosa tidak akan betah dalam perkumpulan orang benar;
sebab Tuhan mengenal jalan orang benar,
tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

*
Bacaan Injil
Mat 11:16-19
Mereka tidak mendengarkan Yohanes Pembaptis maupun Anak Manusia.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Yesus berkata kepada orang banyak,
"Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini?
Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar
dan berseru kepada teman-temannya,
'Kami meniup seruling bagimu, 

  tetapi kalian tidak menari.
Kami menyanyikan kidung duka, 

  tetapi kalian tidak berkabung.'

Sebab Yohanes Pembaptis datang, 

  ia tidak makan dan tidak minum,

    dan mereka berkata,

    'Ia kerasukan setan.'
Kemudian Anak Manusia datang,

  Ia makan dan minum,

     dan mereka berkata,
     'Lihatlah, 

       seorang pelahap dan peminum,

       sahabat pemungut cukai dan orang-orang berdosa.'


Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."

Demikianlah Injil Tuhan.


#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.