Monday, August 29, 2016

BUKTI akhir kebesaran seseorang
  terletak pada kemampuan untuk
   menerima kritik tanpa kebencian.

*Elbert Hubbard*


*


⭕Mutiara Iman.

*KARENA SUMPAH DAN TAMU-TAMUNYA*

29 Agustus 2016

_"Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya"_
(Mrk 6:24)

Lectio
Yer 1:17-19; Mzm 71:1-2,3-4a, 5-6ab, 15ab, 17; Mrk 6:17-29.

Verdi adalah seorang yang kaya sering kali lupa diri karena kekayaanya.

Suatu hari, ia membutuhkan uang untuk investasi yang akan memberikan keuntungan besar, dan ia meminjam kepada Kenny, salah seorang pemberi pinjaman yang terkenal kejam.

Suatu saat, karena terdesak harus membayar bunga yang telah jatuh tempo, ia berkata kepada Kenny :

"Pak Ken, kita kan sudah kenal lama. Beri saya waktu, kalau saya ingkar janji, nanti kita jodohkan anak kita."

Kenny pun menyetujuinya.

Sebulan kemudian, ternyata Verdi tidak bisa membayar.
Lalu ia pun menemui Kenny untuk memohon perpanjangan tenggat waktu.
Tetapi Kenny berkata :

"Ver, anak kamu buat saya ya, sesuai janji kamu!"

"Maksud saya bukan dengan Pak Kenny, tetapi dengan anaknya Bapak" jawab Verdi.

"Saya tidak ada anak!" Jawab Kenny.

Maka berlututlah Verdi dan meminta maaf atas segala ucapan dan janjinya.

"Pak Verdi, jangan pernah demi dirimu sendiri, anakmu harus menjadi korban dan menanggung kesalahan dan janjimu. Kamu itu ayahnya!"

Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya, ia tidak mau menolaknya.

Janganlah membuat janji ketika kita sedang terdesak atau dalam keadaan emosi yang tidak stabil.

Oratio
Ya Tuhan, mampukan mulut kami hanya berkata yang baik. Amin.

Missio
_Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan mengendalikan setiap janji yang akan kita berikan._

*Have a Blessed Monday.*

*

The Passion of St John the Baptist.
Monday 29th August.

Mark 6:17-29.

Herod had sent and seized John, and bound him in prison for the sake of Herodias, his brother Philip's wife; because he had married her.

For John said to Herod, "It is not lawful for you to have your brother's wife."

And Herodias had a grudge against him, and wanted to kill him. But she could not, for Herod feared John, knowing that he was a righteous and holy man, and kept him safe.

When he heard him, he was much perplexed; and yet he heard him gladly.

It's surprising that Herod was glad to hear St John reprimanding him, isn't it?

He was putting the truth across. But that can be done in many ways. The truth doesn't have to be harsh, cruel or rude. We tend to imagine St John shouting at Herod for his immoral life but that couldn't be the case if the king "heard him gladly" as we read in the Gospel.

It's interesting also to see that St John did take the trouble to admonish Herod. For most of the Jews Herod was a 'hopeless case'.

Why bother to yell at such a wicked king?

Because everyone can change. Great sinners have become great saints.

In the  lm 'Batman Begins' (2005), Bruce Wayne has done many wrong things in the past.
His loyal butler, Alfred, wants to encourage him with a lesson his father gave to him:
"Why do we fall, sir?" asks Alfred.

And he himself gives the answer: "So that we can learn to pick ourselves up".

Bruce smiles at his faithful butler and asks: "You still haven't given up on me?"

And Alfred's reply also comes with a smile: "Never!"

Just like the faithful Alfred, God never gives up on anyone.

Doctor Bernard Nathanson was responsible for over 75,000 abortions; a 'hopeless case'. But God touched his heart one day when he saw a group of pro-life people praying for him and for the unborn children.

He thought about what he was doing and changed radically. He became the most well-known pro-life supporter and converted to Catholicism.

He died at the age of 84, having spent the rest of his life defending the unborn, speaking the truth boldly - like the Baptist - and changing and saving many lives.

Many would have given up on him... but not God. God had a great plan for him.

Holy Mary, Refuge of sinners, help me to speak the truth with courage and with love, without giving up.

*

Tips of the day:
day 1451.

"Ia menumpang dirumah orang berdosa" itulah yang diucapkan oleh orang-orang Yahudi dan kaum Farisi sebagai bentuk ketidaksenangan mereka karena Yesus mau hadir di rumah Zakeus si pemungut cukai.

Tanpa sadar manusia sering membandingkan diri mereka dengan orang lain, mencari-cari kesalahan dan kelemahan orang lain agar diri mereka terlihat hebat. Mencibir, menjaga jarak, berprasangka negatif merupakan bentuk-bentuk penghakiman yang seharusnya bukan menjadi hak kita.

Padahal Yesus kesempatan kepada mereka untruk berbalik ke jalan yang benar lewat kita.

Dengan sikap yang salah kita bisa menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi berkat bagi mereka yang butuh pertolongan."

"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan
ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
(Matius 7:1-2). 

Selamat pagi sahabat,
have a blessed day!

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.