Lima RenHar Jumat 27 Mei 2016.

Hidup Yang Berbuah

YESUS menuntut kepada semua pengikutNya agar menghasilkan buah-buah kasih dan kebaikan di sepanjang masa, tidak tergantung situasi ataupun kondisi yang sedang kita hadapi.

Jangan seperti pohon ara  yang rimbun, berdaun lebat, tapi tidak berbuah. Hanya nampak indah di luar tapi tidak berguna karena tidak memberikan hasil yang diharapkan.

Ubah dan benahi sikap kita, sadari bahwa kelak kita akan diadili berdasarkan banyaknya kasih yang kita tebarkan kepada sesama.

Mari senantiasa tinggal di dalam kasihNya agar kita dimampukan berbuah dalam hidup keseharian kita sehingga kita boleh menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita.

Met hari Jumat ... semoga kita bisa menjadi berkat hr ini dst...

*

Mutiara Iman

PERCAYALAH DAN AMPUNILAH
27 Mei 2016

"Percayalah kepada Allah" (Mrk 11:22)

Lectio:
1 Ptr 4:7-13; Mzm 96:10,11-12,13; Mrk 11:11-26

Setelah hidup dalam dunia malam yang penuh dengan pesta pora, minum, mabuk dan obat-obatan selama hampir 3 tahun, Richard ribut dengan temannya Edi, yang selama ini kerap membayari, sehingga ia tidak pernah diajak lagi. Suatu hari, pagi-pagi benar ia sudah bangun sehingga membuat ibunya tercengang.
"Kok kamu sudah bangun Chard?" Tanya Santi.
"Iya, saya temenin mama ke gereja ya" sahut Richard.
Lalu mereka pun berangkat ke gereja. Ketika komuni, Richard tidak menerima hosti. Setelah selesai Ibunya bertanya :
"Kamu sedang ada masalah ya nak? Coba kamu bertemu Romo dan minta sakramen pertobatan."
Lalu Richard pun pergi ke pastoran dan mencari Romo Erwin. Setelah selesai menerimakan sakramen Tobat, Richard bertanya :
"Romo, saya bisa kembali hidup yang benar ya?"
Romo Erwin menjawab sambil tersenyum meneduhkan :
"Percayalah kepada Allah. Ia akan mengabulkan permohonanmu. Jangan lupa untuk memaafkan semua orang yang bersalah kepadamu, maka Tuhan akan mengabulkan permohonanmu."
Lalu Richard pulang dengan wajah berseri-seri dan berkata kepada Ibunya :
"Mama, saya sudah siap membantu mama di kantin, tapi tiap sore saya mau belajar Kitab Suci ya, supaya nanti saya bisa kasih PA di kantin mama."
Mendengar itu Santi hanya bisa meneteskan airmata sebagai tanda syukur kepada Allah atas terkabulnya doanya.

Yesus berkata :
"Percayalah kepada Allah."

Ketika kita berdoa dalam keadaan yang penuh kerahiman, maka percayalah, doa kita telah dikabulkan.

Oratio:
Ya Tuhan tambahkanlah iman kami. Amin

Missio
Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan mau memaafkan kesalahan sesama dan percayalah kepada Allah.
Have a Blessed Friday.

*
Tips of the day: day 1370

Hidup di jaman yang kompetitif dengan ritme kehidupan yang serba instan, waktu menjadi hal yang sangat berharga. Menjadi yang terdahulu dan yang teratas selalu dikejar orang.

Menyisihkan waktu bukan hal yang mudah, apalagi untuk sesuatu yang sifatnya rohani. Kata orang, itu hanya buang-buang waktu. Padahal kita terus menerus membutuhkan Tuhan. Tanpa Tuhan kita bukan apa-apa, tanpa Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Karena itu, tidak bisa tidak kita perlu hidup dengan terus melekat kepada-Nya agar hidup kita berbuah menjadi berkat bagi diri kita dan sesama. Hati-hati, jangan salah melekat. 

"Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.""
(Yehezkiel 47:12).

Selamat pagi sahabat, have a blessed Friday!

*


Mark 11:11-26
St Augustine of Canterbury
Friday 27th May


On the following day, when they came from Bethany, he was hungry. And seeing in the distance a  fig tree in leaf, he went to see if he could  find anything on it. When he came to it, he found nothing but leaves, for it was not the season for  figs. And he said to it, "May no one ever eat fruit from you again." And his disciples heard it ...

As they passed by in the morning, they saw the  fig tree withered away to its roots. And Peter remembered and said to him, "Master, look! The  fig tree which you cursed has withered."

The reaction of Jesus is quite drastic, isn't it?

A tree full of green leaves just withered away to its root the following day.

Jesus wanted to use 'audiovisual media' to make sure that we would never forget His teaching:
Christian life is not about doing 'some' good things, but about doing what God is expecting us to do.

The tree wasn't absolutely idle; it was using the sap for 'something': producing green leaves, giving shade to tired travellers...

It was doing nothing wrong, like producing poisonous  figs; it even had an excuse; it was not the season!

Some Christians may have a similar attitude: they go to Mass; they say some prayers and give alms... they don't steal or kill anyone. Oh, yes, they do 'some things', like the tree producing leaves, or like a footballer jogging around on the pitch, without any intention of kicking the ball... he does something, he doesn't score own goals... agreed - but he's useless.

St Teresa of Avila describes her conversion in the book of her Life. She mentions how for some 20 years she was in the convent but she didn't pray. She did what people expected her to do... but not what God expected.

One day she fell on her knees in front of a statue of Our Lord after the scourging at the pillar and cried, asking God to change her ways. She started changing then; and a few months later she started changing the world!

For years she had just been producing leaves...
By the end of her life she had given plenty of fruit.

Our Lady, my Mother, help me to understand the importance of not being content with producing leaves, with being a Christian who doesn't give fruit. Help me, Mary, to produce plenty of fruit like St Teresa, all the fruit that God expects from me.

*

SabdaNya.
Jum'at 27 - 05 -16.

1Petr 4 :7-13.   
Mark 11:11-26

Shalom,
Dlm perjalanan dr Betania ke. Yerusalem, Kristus merasa lapar. Dia mendekati pohon ara ttp pohon itu tdk ada buahnya,krn mmg blm musimnya. Kristus mengutuk pohon itu n kmdn ternyata pohon itu menjadi mati kering.
Perbuatan Kristus terlihat aneh n emosional.
Ttp sbnrnya memp makna yg mendalam. Pohon ara adlh lambang bangsa Yahudi.

Allah tlh bgt lama membimbing bangsa ini agar dr bangsa ini terlihat perbuatan2 baik untk memuliakan Allah yg tlh memberi sgl kelimpahan kepd mrk. Perbuatan baik Inilah yg disebut sbg 'buah'.
Ttp yg terjadi, ternyata bangsa ini bgt keras hati n jahat. Bahkan Bait Allah yg hrsnya menjadi tempat yg kudus untk memuliakan Allah, dipakai untk melakukan perdagangan yg curang, penuh tipu n pemerasan, atas seijin pemuka2 agama!

Krn itulah ketika Mesias datang,mrk sama skl tdk siap mlhn kmdn membunuhNya. Atas sgl kesesatan itu mrk akan mengalami masa2 yg sngt buruk n menyakitkan. Bkn krn kutukan Allah,  ttp krn jalan hdp yg mrk pilih sendiri yg mendatangkan akibat yg mengerikan.

Kristus 'mencari' buah ara pdhl blm musimnya. Ini memberikan pengajaran bg kita bhw Allah dpt memanggil kita pulang tanpa hrs melalui tanda2 lbh dulu. Kematian dpt dtg tanpa org hrs menjadi tua, melalui sakit berkepanjangan dlsb.Krn itu ber jaga2 lah senantiasa.
St Petrus mengingatkan kita bhw kesudahan sgl sesuatu sdh dekat. Krn itu kuasailah diri spy dpt berdoa dg baik
(1 Petr 4:7).

Kita tdk pernah tahu kapan kematian menjemput.
Mlhn srg kali org tdk sadar bhw kematian itu tinggal dlm hitungan detik saja didepannya, Wktnya tdk kita tahu ttp kedatanganNya sdh pasti. Yg dpt kita lakukan dlm hal ini adlh menjaga diri untuk tdk dikuasai sgl nafsu kedagingan. Menguasai diri shg tdk menjadi budak wkt, hamba uang dlsb shg tdk pernah punya wkt untk sungguh2 berdoa dg segenap hati n pikiran. Menyedihkannya, di gereja2 pd hari Minggu pun srg kali terlihat nyata bgmn org sbnrnya tdk menyediakan diri untk benar2 berdoa. Mskpn hadir secara phisik,ttp didlm gereja terus mengobrol, terus berkomunikasi dg gadget, tetap direpotkan dg menjaga anak kecil dlsb. Semuanya menunjukkan dg bgt kasat mata, bnyk org smkn tdk mau, tdk rela memberikan wkt terbaik untk berdoa. Spt org2 Israel yg mlhn menggunakan Bait Allah sbg pasar n tempat pemerasan,kitapun sadar/tdk, srg menjadikan gereja hanya sebatas meeting room shg suasana gereja menjadi berisik spt dipasar.

St Petrus jg mengingatkan kita, selain berdoa, berbuatlah bnyk kasih.
Semakin sering kita berbuat kasih dg ketulusan, smkn kita mempunyai kepekaan untk menolong sebanyak mgk org n smkn peka juga merasakan bgmn selama ini Tuhan tlh menolong n menjaga kita.
Dg dmkn kita dpt smkn memp kekuatan untk menjaga diri untk tdk sampai berbuat dosa.

Kristus kecewa saat tdk menemukan buah pd pohon ara. Kristus sngt marah melihat org mengotori Bait Allah, baik secara phisik maupun dg tipu daya pemerasan demi mendpt uang se banyak2nya.  
Mari kita sadari bhw tubuh kita adalah Bait Allah, tempat Allah bertahta,krn didlm diri kita yg tlh dibaptis ada Roh Kudus.
Marilah terus ber jaga2 spy pd saat Kristus dtg memanggil, Dia dpt menemukan buah Roh didlm diri kita. Spy ketika Dia dtg, Dia tdk kecewa melihat diri  kita bgt pnh dg sgl kenajisan krn cinta uang n menjadikan diri budak nafsu.

Bertekunlah dlm doa n ber lomba2lah berbuat kasih spy Dia yg tlh rela wafat bg kita dpt tersenyum melihat kita.
Gbu all n hv a blessed Friday.