Wednesday, March 13, 2013

REN" Rabu, 13 Maret 2013. BEKERJA SAMPAI SEKARANG. Mencintai dan dicintai.

‎​Mutiara Iman

BEKERJA SAMPAI SEKARANG
13 Maret 2013

"Tetapi Ia berkata kepada mereka: Bapak-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga"
(Yoh 5:17)

Lectio:
Yes 49:8-15;
Mzm 145:8-9,13cd-14,17-18;
Yoh 5:17-30

Pak Richard walaupun sudah berusia 70 tahun, masih tetap melakukan pekerjaan rutinnya setiap hari. Ia masih mengantar cucunya ke sekolah, kadang ia juga memasakkan makanan kesayangan cucunya, dan juga mengajarkan penduduk di sekitarnya bagaimana menanam pohon jambu.

Dengan segala kesibukannya, Pak Richard selalu menghabiskan waktunya bersama orang-orang lain. Sangat jarang ia duduk sendirian atau menyendiri.

Ketika berkumpul dengan teman-temannya, ada yang bertanya:
"Pak Richard, kenapa tidak pensiun?
Bapak sudah cukup bekerja dan sibuk setiap hari"
Tetapi Pak Richard menjawab sambil tersenyum:
"Apakah Kau mau kalau besok matahari tidak terbit?
Tuhan saja setiap hari bekerja, dan saya harus mengikuti-Nya agar setiap saat kita memancarkan wajah-Nya di dunia ini"


Dalam Injil hari ini, setelah Yesus menyembuhkan orang lumpuh pada hari Sabat. Ia berkata:
Bapak-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun juga bekerja.

Mewujudkan Kerajaan Allah di dunia ini dengan beriman, bersaudara dan berbela rasa adalah bentuk nyata pekerjaan Allah dalam kehidupan kita.

Oratio:
Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih kasih setia-Nya. Amin
(Mzm 145:8)
Missio:
Marilah kita dengan tekun bekerja untuk mewujudkan Kerajaan Allah di dunia ini, sehingga semakin banyak orang yang melihat wajah Allah dalam perbuatan kita.

Have a Blessed Wednesday.
______________

Bacaan hari Rabu, 13 Maret
= Yohanes 5:17-30 =

Saudaraku,
sering kali kita bertemu dgn kehidupan rumah tangga yg hancur berantakan. Kadangkala kita harus menerima rasa sakit karena keluarga kita tidak bisa hidup rukun.

Injil hari ini mengajak kita untuk berani mencintai YESUS dalam diri setiap anggota keluarga kita.
Dengan melihat kesatuan ALLAH dan YESUS, maka kita juga harus berani untuk bersatu dan saling mencintai dengan anggota keluarga kita; ayah, ibu dan anak2.

Keluarga adalah tanda nyata anugerah yang diberikan ALLAH pada manusia......

1 2 3......yes.........Gbu
_______________

13.Rabu
:= Hari Biasa Pekan IV Prapaskah
=Yes.49:8-15 ;
Mzm.145:8-9,13c-14,17-18 ;
Yoh.5:17-30.
_________

Bacaan dari kitab nabi Yesaya.
= Yes.49:8-15 =

Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi,
untuk mengatakan
kepada orang-orang yang terkurung: Keluarlah!
kepada orang-orang yang ada di dalam gelap: Tampillah!

Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundulpun tersedia rumput bagi mereka.
Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air.

Aku akan membuat segala gunung-Ku menjadi jalan dan segala jalan raya-Ku akan Kuratakan.

Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim."

Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab TUHAN menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.

Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
(Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau).
___________

Inilah Injil Yesus Kristus menurut St.Yohanes.
= Yoh.5:17-30.=

Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."

Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.

Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa.
Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.

Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.

Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.

Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku..."
________________

Seorang pria yang sangat miskin tinggal bersama istrinya.
Suatu hari, istrinya, yang berambut sangat panjang memintanya untuk membelikannya sebuah sisir agar rambutnya tumbuh dengan baik dan rapi.

Pria itu merasa sangat menyesal dan mengatakan tidak. Ia menjelaskan, ia bahkan tidak memiliki cukup uang untuk memperbaiki tali arlojinya yang baru saja putus. Sang istri tidak memaksakan permintaannya.

Pria itu pergi bekerja dan mampir ke sebuah toko arloji untuk menjual arlojinya yang rusak dengan harga rendah dan pergi membeli sisir untuk istrinya. Ia pulang di malam hari itu dengan sisir di tangannya siap untuk diberikan kepada istrinya.

Ia terkejut ketika melihat istrinya dengan potongan rambut yang sangat pendek. Ia telah menjual rambutnya dan memegang sepasang tiket menonton band baru.

Air mata mengalir dari mata mereka secara bersamaan, bukan untuk kesia-siaan tindakan mereka, tetapi untuk timbal balik cinta mereka.

Moral dari cerita ini:
Untuk mencinta bukanlah sesuatu, untuk dicintai adalah sesuatu, tetapi untuk mencintai dan dicintai oleh orang yang Anda cintai, itu adalah segalanya.
[Yenny Wu / Palangkaraya]
________________


God Bless All of You.










































No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.