Hidup dekat dengan Allah dan sesama yang didasari oleh cinta kasih dan bukan peraturan.
Team Evakuasi Tanggap Darurat Banjir Jakarta:
6344215 ( Jak Pus )
43931063 ( Jak Ut )
5682284 ( Jak Bar )
7515054 ( Jak Sel )
85904904 ( Jak Tim)
Call center SAR Jakarta tlp : 5501512 dan 55051111, 5507976.
KSR Unika Atma Jaya menerima sumbangan baik berupa barang (seperti susu,selimut,dll) dpt diantarkan ke Posko @D109 Unika Atma Jaya
Bantuan materi, ke rekening
a.n Debbie Descynopio
Bank Mandiri
(122-00-0564563-8)
Info lebih lanjut hub Luci (08989090188)
KSR akan salurkan melalui PMI Jak Sel.
______________
Renungan Harian
- Rm Adi -
Jumat, 18 Januari 2013
Ibr 4:1-5.11;
Mrk 2:1-12
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu:
"Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
Kepada orang lumpuh yang digotong ke hadapanNya, Yesus mengucapkan sabda pengampunan. Maka, terjadilah mukjizat penyembuhan.
Si lumpuh sembuh karena imannya dan karena pengampunan dari Yesus.
Pengampunan mempunyai daya penyembuhan, baik bagi yang mengampuni maupun yang diampuni.
Sementara itu, dendam dan kebencian justru akan membuat luka di hati semakin menjadi dan tidak menutup kemungkinan bisa berakibat pada penyakit fisik.
Oleh karena itu:
¤ Kalau kita telah melukai hati orang lain dengan kata2/sikap/tindakan kita, mohonlah ampun dengan tulus.
¤ Kalau kita sakit hati karena kata2/sikap/tindakan orang lain, berilah pengampunan kepada mereka, entah mereka meminta atau tidak.
Semoga, hati-pikiran dan mulut kita memiliki kemurahan untuk memohon ampun secara tulus dan mengampuni, karena pengampunan penting untuk hati yang terbuka untuk rahmat Allah..
Selamat pagi.
Tuhan memberkati.
Intensi: doa untuk para relawan korban banjir supaya dapat bekerja dengan baik dan sabar O:)
_______________
Inilah Injil Yesus Kristus menurut St. Markus.
= Markus 2:1-12 =
Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak.
Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:
"Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?"
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:
"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya:
"Yang begini belum pernah kita lihat."
________________
Mutiara Iman
PULANGLAH KE RUMAHMU
18 Januari 2013
"Kepadamu kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
(Mrk 2:11)
Lectio:
Ibr 4:1-5,11;
Mzm 78:3,4bc,6c-7,8;
Mrk 2:1-12
Sejak kecil Johny selalu dipaksa orang tuanya untuk mengikuti misa mingguan dan acara misa penting lainnya. Apabila Johny tidak mau, maka orang tuanya akan mengatakan bahwa Tuhan akan menghukumnya.
Oleh karena itu, ketika beranjak dewasa, ia tidak pernah ke gereja lagi, karena ia melihat Allah orang tuanya adalah Allah yang menekan anak kecil.
Pada saat dewasa ia hidup dalam kegelapan, jauh dari Tuhan, kemudian ia hanya dekat dengan pamannya saja.
Ia melihat kehidupan pamannya yang walaupun jarang pergi ke gereja, tetapi setiap hari selalu memperhatikan orang yang berkekurangan dengan membeli roti lebih dan membagikannya kepada fakir miskin.
Ia melihat Allah pamannya adalah Allah yang penuh belas kasih.
Maka setelah bertobat, ia hidup dekat dengan Allah dan sesama yang didasari oleh cinta kasih dan bukan peraturan.
Dalam Injil hari ini, Yesus menyembuhkan orang lumpuh yang digotong 4 orang melalui atap rumah. Yesus berkata:
"Hai anak-ku, dosamu telah diampuni!".
Dalam kehidupan kita-pun sering kita terperangkap oleh aturan-aturan sehingga mengesampingkan cinta kasih.
Apapun yang Yesus lakukan pada orang sakit, Ia melakukannya dengan cinta.
Oratio:
Ya Tuhan, jadikanlah sabda-Mu pelita bagiku dan bagi sesama kami. Amin
Missio:
Marilah kita hidup sebagai pengikut Kristus yang penuh dengan kasih kepada sesama.
Have a Blessed Friday
________________
God Bless All of You.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.