Friday, December 21, 2012

REN" Jumat, 21 Desember 2012. Salam Maria. Burung Merak.

Mutiara Iman
SALAM MARIA
21 Desember 2012
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu"
(Luk 1:42)

Lectio:
Kid 2:8-14 atau Zef 3:14-18a; Mzm 33:2-3,11-12,20-21; Luk 1:39-45

Sintha adalah seorang wanita workaholic yang biasa bekerja hingga 15jam per harinya. Tak jarang ia terlambat makan siang dan kehidupan sosialnya dengan sesama juga sangat terbatas karena waktunya benar-benar tersita oleh pekerjaan.

Tetapi secara karir, Sintha mampu menjadi orang nomor 1 di kantornya dan kemampuan intelegensi dan komunikasinya tidaklah diragukan.

Suatu hari ketika ia sedang menikmati makan siang sendirian di sebuah restoran Jepang, ia melihat seorang wanita yang sebaya dengannya yg berwajah cerah dan penuh kedamaian. Sintha memperhatikan wanita itu membuat tanda salib dan khusuk berdoa sebelum menyantap makanannya.

Didorong rasa penasarannya, Sintha bertanya apa pekerjaan wanita itu. Lalu berceritalah wanita itu bahwa ia adalah seorang yatim piatu yg setelah menyelesaikan sekolahnya, bekerja di LN.


Setelah sukses, sekarang ia kembali ke Jakarta dan mengelola Panti Asuhan anak-anak yatim piatu. Bersama team-nya ia menghabiskan waktu 18jam perharinya untuk merawat dan memberikan kasihnya kepada anak-anak tersebut.

Mendengar hal itu, Sintha begitu takjub, tanpa terasa airmata menetes dari wanita super ini. Ia terpesona dengan dunia lain yang selama ini tidak pernah dipikirkannya. Dunia melayani..

Dalam Injil hari ini, Maria melakukan misi pertama pelayanannya dengan pergi mengunjungi Elizabet. Ketika Maria mengucapkan salam, melonjaklah anak yang di dalam rahim Elizabet dan ia pun dipenuhi dengan Roh Kudus.

Setiap pelayanan yang diawali dengan salam kasih akan mentransfer kasih tersebut kepada orang yang mendengarnya.

Oratio:
Salam Maria penuh rahmat Tuhan sertamu, terpujilah Engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Amin

Missio:
Marilah kita percaya bahwa setiap perkataan Allah akan terlaksana.
Have a Blessed Friday.
_____________

Inilah Injil Yesus Kristus menurut St. Lukas.
= Luk 1:39-45 =

Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria,
melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring:
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
Sebab sesungguhnya,
ketika salammu sampai kepada telingaku,
anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
Dan berbahagialah ia,
yang telah percaya,
sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan,
akan terlaksana."
____________

Ada seekor burung merak, sangat cemburu kepada burung kepondang yang
pintar bernyanyi, dia datang ke hadapan Tuhan mengeluh,
"Oh Tuhan, burung kepondang begitu kecil, tetapi dia memiliki suara yang merdu. Begitu dia bernyanyi, semua orang mengaguminya, tetapi saya tidak ada orang yang mengagumi suara saya."

Tuhan berkata, "Apakah engkau ingin memiliki suara yang dikagumi oleh orang?"

Burung merak segera menganggukkan kepalanya.
Oleh sebab itu Tuhan mengambil kembali semua bulu cantik dari merak, memberikan kepadanya sebuah suara yang merdu.
Sejak saat itu, walaupun merak menggunakan suaranya bernyanyi, tetapi karena dia kehilangan bulunya yang cantik sehingga dia berubah menjadi seekor burung yang tidak menarik perhatian orang, sama sekali tidak ada orang yang memperhatikannya.

Burung merak mulai menyesal, dia sangat merindukan saat-saat dimana ketika bulunya masih cantik dikagumi dan dipuji oleh orang,
Burung merak pergi kembali memohon kepada Tuhan mengembalikan bulunya.

Tuhan sambil menasehatinya berkata,
"Bulu aslimu adalah bagaikan pelangi berwarna-warni sangat indah, ketika engkau muncul dihadapan orang lain, mereka seperti melihat batu permata yang memancarkan cahaya yang terang. Engkau begitu cantik, kenapa masih bisa iri kepada burung kepondang yang pintar berkicau?"

Burung merak setelah ditegur merasa sangat malu hanya bisa menundukkan kepalanya.
Tuhan berkata lagi, "Saya memberikan kepada masing-masing orang kelebihan dan bakat yang berbeda, setiap orang memiliki karakteristik mereka sendiri, tapi tidak ada yang sempurna, tidak secara bersamaan memiliki semua keuntungan , misalnya engkau memiliki bulu yang cantik, burung elang mempunyai gerakan yang lincah,cepat dan gagah, burung kepondang mempunyai suara yang merdu….

kita semua saling melengkapi dengan satu sama lain untuk hidup berdampingan. Oleh sebab itu engkau tidak boleh mempunyai pikiran yang iri terhadap orang lain, jika tidak saya akan selamanya menarik kembali bulumu yang indah tersebut. Mulai saat ini, apa yang harus engkau lakukan, engkau harus berpikir baik-baik!" setelah selesai berkata Tuhan mengembalikan bulu yang indah kepada merak.

Mulai saat itu, burung merak tidak berani lagi iri terhadap orang lain, didalam hatinya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan.

Iri hati adalah sebuah pikiran yang sangat tidak baik, dia akan mencelakakan orang lain dan diri sendiri. Dari pada iri terhadap orang lain, lebih baik dengan bijaksana memperbaiki hati kita sendiri, mengembangkan bakat dan kelebihan dan kemampuan diri sendiri, sehingga kita dapat hidup lebih gembira.
[Linda Lim / Denpasar] Sumber: Erabaru
_____________


God Bless All of You.




































No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.