‎​RENUNGAN Kamis, 5 Juli 2012

Sabarlah terhadap semua orang
(1 Tesalonika 5:14c)


Sabar adalah sebuah kata yang sederhana. Namun memiliki kesabaran bukanlah hal yang sederhana, bahkan seringkali sukar

Masyarakat kita dewasa ini sepertinya tidak lagi memiliki kesabaran, sepeda motor yang acapkali menerobos lampu merah, tidak bisa lagi sabar menunggu walau hanya satu menit, di mana-mana terjadi tawuran yang seringkali disebabkan karena masalah sepele, masyarakat menjadi gampang marah, sudah kehilangan akal sehat



Alkitab mengajarkan kita agar kita cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata dan juga lambat untuk marah

Orang yang memiliki kesabaran tidak akan mudah marah, tidak akan marah tanpa arah, firman Tuhan berkata "janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu", artinya jangan biarkan kemarahan berlarut-larut, karena akan menimbulkan rasa benci dan benci akan melahirkan dendam

Pengkhotbah mengatakan: "janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh"

Orang yang memiliki kesabaran tidak mudah putus asa, dia bisa menikmati cinta kasih dan pertolongan Tuhan dalam masa-masa sulit di kehidupannya, dia bisa menikmati "proses kehidupan" yang diijinkan Tuhan terjadi dalam hidupnya

Orang yang memiliki kesabaran melihat permasalahan sebagai jalan menuju kemajuan, dia melihat masalah sebagai anak tangga untuk mencapai tingkat selanjutnya dalam imannya kepada Tuhan, sehingga dia akan memiliki daya tahan yang semakin bertambah, tidak cengeng, bukan maunya disenangkan Tuhan, tetapi dia mau menyenangkan Tuhan

Memang tidak mudah untuk bersabar ketika kita menghadapi orang-orang yang menyebalkan, yang maunya menang sendiri, merasa paling benar, sok jago, sok berkuasa, namun firman Tuhan berulang kali mengingatkan kita agar sabar, "hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar, tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu", oleh karena itu sabarlah terhadap semua orang

Tuhan Yesus memberkati.


God Bless All of You.