Wednesday, June 13, 2012

‎​Renungan: "MENCINTAI DENGAN BEBAS". Rabu, 13 Juni 2012.

Injil: Mat. 5:17-19


Aku datang bukan untuk meniadakan hukum melainkan menggenapinya.

Dan, kegenapan hukum berpusat pada Diri-Nya. Apa yang diajarkan-Nya sebagai kegenapan hukum sangat jelas yakni ketika Ia berkata;

"Cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap akal budimu, segenap hati dan jiwamu, dan cintailah sesamamu sama seperti dirimu sendiri."

Allah adalah Cinta, maka Dia mengutus Sang Cinta untuk mengajarkan manusia tentang Cinta. Itulah alasannya mengapa Dia mengatakan; "Kamu akan dikenal sebagai murid-murid-Ku ketika kamu saling mencintai."

Jika Sang Cinta telah mengutus Cinta-Nya untuk mengajarkan Cinta kepada kita, maka hendaklah kita hidup dalam lingkaran cinta yang sama. Mencintai Tuhan tak pernah dapat dipisahkan dari penerimaan terhadap sesama. Anda seorang pembohong jika memproklamirkan diri sebagai seorang pencinta Allah di satu pihak, tapi menghina, membenci dan memfitnah sesamamu di lain pihak.

Intinya, mencintai Allah harus diwujudkan dalam cinta dan penerimaanmu terhadap sesama. Menerima dan mencintai sesama adalah wujud nyata bahwa engkau adalah putra-putri dari Sang Maha Cinta, Allah Bapamu di Surga.

Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabat,

***Duc in Altum***


God Bless All of You.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.