St IRENEUS
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan,Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang ada di sorga." (Mat 7:21)
Lectio:
2 Raj 24:8-17; Mzm 37:3-4,5-6,30-31; Mat 7:21-29
Sebagai seorang ayah, Robert, selalu memberikan nasehat-nasehat penting kepada anak-anaknya, hampir di setiap kesempatan ketika mereka makan bersama. Ia ingin anak-anaknya bisa belajar dari pengalaman-pengalaman hidupnya sendiri.
Adi, si sulung, selalu mendengarkan, tetapi dalam kehidupan sehari-harinya, ia sering menindas orang miskin dan yang lemah. Lain halnya dengan Ado, si bungsu, ia selalu menjalankan apa yang dinasehati ayahnya. Sampai pada suatu ketika, banjir kiriman datang menghantam sekolah mereka.
Adi yang terbawa arus deras, berusaha minta tolong, tetapi tak ada satupun teman yang mau menolongnya, sampai akhirnya ia tersangkut pohon sehingga selamat dan tidak terbawa arus lebih jauh lagi.
Akan tetapi yang terjadi dengan Ado, dari sejak awal banjir datang, teman-temannya banyak yang membantunya untuk naik ke atap sekolah dan diam di sana sampai banjir reda.
Dalam Injil hari ini, Yesus mengajarkan bahwa orang yang akan masuk ke dalam sorga adalah orang yang mendengar perkataan Yesus dan melakukannya, bukan orang yang berseru-seru kepada-Nya: Tuhan, Tuhan!..
Yesus menginginkan kita untuk duduk mendengarkan dan melakukan dari pada menyerukan nama Tuhan.
Mendengarkan dan melakukan Sabda Tuhan adalah pondasi yang akan terbentuk akibat pengalaman hidup yang berdasarkan Sabda Tuhan. Hal ini bukan hal yang mudah, tetapi justru inilah cara satu-satunya untuk masuk Kerajaan Allah.
Oratio:
Ya Tuhan Yesus, berilah kami kerendahan hati untuk menjadi pendengar dan pelaku Sabda-Mu. Amin
Missio:
Marilah kita dengan setia melakukan Sabda Tuhan dan menjadikannya pondasi yang tahan terhadap setiap ancaman dari si jahat.
Have a Blessed Thursday!
God Bless All of You.
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan,Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang ada di sorga." (Mat 7:21)
Lectio:
2 Raj 24:8-17; Mzm 37:3-4,5-6,30-31; Mat 7:21-29
Sebagai seorang ayah, Robert, selalu memberikan nasehat-nasehat penting kepada anak-anaknya, hampir di setiap kesempatan ketika mereka makan bersama. Ia ingin anak-anaknya bisa belajar dari pengalaman-pengalaman hidupnya sendiri.
Adi, si sulung, selalu mendengarkan, tetapi dalam kehidupan sehari-harinya, ia sering menindas orang miskin dan yang lemah. Lain halnya dengan Ado, si bungsu, ia selalu menjalankan apa yang dinasehati ayahnya. Sampai pada suatu ketika, banjir kiriman datang menghantam sekolah mereka.
Adi yang terbawa arus deras, berusaha minta tolong, tetapi tak ada satupun teman yang mau menolongnya, sampai akhirnya ia tersangkut pohon sehingga selamat dan tidak terbawa arus lebih jauh lagi.
Akan tetapi yang terjadi dengan Ado, dari sejak awal banjir datang, teman-temannya banyak yang membantunya untuk naik ke atap sekolah dan diam di sana sampai banjir reda.
Dalam Injil hari ini, Yesus mengajarkan bahwa orang yang akan masuk ke dalam sorga adalah orang yang mendengar perkataan Yesus dan melakukannya, bukan orang yang berseru-seru kepada-Nya: Tuhan, Tuhan!..
Yesus menginginkan kita untuk duduk mendengarkan dan melakukan dari pada menyerukan nama Tuhan.
Mendengarkan dan melakukan Sabda Tuhan adalah pondasi yang akan terbentuk akibat pengalaman hidup yang berdasarkan Sabda Tuhan. Hal ini bukan hal yang mudah, tetapi justru inilah cara satu-satunya untuk masuk Kerajaan Allah.
Oratio:
Ya Tuhan Yesus, berilah kami kerendahan hati untuk menjadi pendengar dan pelaku Sabda-Mu. Amin
Missio:
Marilah kita dengan setia melakukan Sabda Tuhan dan menjadikannya pondasi yang tahan terhadap setiap ancaman dari si jahat.
Have a Blessed Thursday!
God Bless All of You.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.