Mutiara Iman. 18 Februari 2012. BERKATA BAIK.

‎​"Dengan lidah itu kita memuji Tuhan, Bapa kita. Dan dengan lidah itu juga kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah." (Yak 3:9).

Lectio:
Yak 3:1-10; Mzm 12:2-3,4-5,7-8; Mrk 9:2-13

BERKATA BAIK

Memang lidah tidak bertulang! Itulah pepatah yang mengatakan bahwa perkataan atau janji seseorang tidak bisa dipegang. Janji-janji yang ditawarkan pada saat kampanye selalu menawarkan hal-hal yang indah-indah. Ada yang mengatakan akan berada di depan untuk memberantas korupsi, partai wong cilik, berjuang demi rakyat dsb. Tetapi setelah terpilih, kenyataanya berbeda.



Seorang suami istri berjanji di depan Allah untuk sehidup semati, dalam untung dan malang, tetapi tidak lama setelah menikah, salah satu pihak mengkhianati.


Dalam bacaan hari ini, Rasul Yakobus mengingatkan agar kita bisa mengendalikan lidah kita. Setiap perkataan kita bisa memuji dan mencela sesama kita. Walaupun kecil lidah kita bisa menyejukkan dan memanaskan suatu suasana. Petrus yang mengakui Yesus sebagai Mesias, tetapi menyangkal-Nya sampai 3x.


Setiap perkataan yang dicerna melalui hati akan menghasilkan perkataan yang baik. Oleh karenanya, hati, jiwa dan pikiran kita haruslah dipenuhi dengan Rahmat Tuhan, supaya hanya puji-pujian lah yang keluar dari mulut kita.


Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang masa.

Oratio
Ya Tuhan Yesus, berilah kami terang Roh Kudus supaya kami bisa berkata-kata yang selalu memberkati sesama kami. Amin

Missio:
Saya akan menepati janji kepada sesama.

Have a Blessed Saturday!