Monday, October 20, 2025

2510201. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

Kalender Liturgi 20 Okt 2025
Senin Pekan Biasa XXIX

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Rom 4:20-25
Mazmur Tanggapan: Luk 1:69-70.71-72.73-75
Bait Pengantar Injil: Mat 5:3
Bacaan Injil: Luk 12:13-21




*Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,
karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.



*Banyak orang merasa benar karena keyakinannya dan pemahamannya dari pengalaman hidupnya atau ajaran yang telah dipercayainya. Bagi saya, benar dan merasa benar, adalah suatu sikap pribadi/ kelompok dalam suatu waktu tertentu. Apa yang sekarang diyakini, benar, belum tentu akan benar selamanya. 
Dulu orang yakin bahwa bumi adalah pusat alam semesta dan matahari mengelilingi bumi. Ternyata Galileo Galilei dengan teori heliosentris, menyatakan Matahari adalah pusat tata surya, bukannya Bumi 
Dulu, orang yakin bahwa atom adalah benda yang terkecil tetapi kemudian dengan kemajuan teknologi, atom bisa 'dibelah.' Sekarang orang meyakini teori kuantum yang membuat teknologi bisa memiliki GPS, dll. Saya membuka peluang terhadap kemungkinan sejarah, tetapi saya masih percaya akan beberapa kisah tokoh yang berhubungan dengan Allah dan Tuhan Yesus adalah benar. 
*Abraham yang tidak bimbang atau kurang percaya terhadap janji Allah, malahan diperkuat dalam imannya dan memuliakan Allah. Ia yakin penuh bahwa Allah berkuasa melaksanakan apa yang telah dijanjikan-Nya. Maka hal itu diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.
Kepada kita pun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus,  Tuhan kita, dari antara orang mati, yaitu Yesus yang telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan demi pembenaran kita.

*Salah satu hal menarik dan sering menjadi bahan permusuhan adalah harta. Seperti kisah Yesus berkata kepada seorang yang meminta-Nya supaya suadaranya berbagi warisan dengannya, "Saudara, siapakah yang mengangkat Aku menjadi hakim bagimu?"
"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan!
Sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya,
hidupnya tidak tergantung dari pada kekayaannya itu."

Sebab jiwamu dapat diambil dari padamu. Bagi siapakah hartamu itu?

*Kesimpulan saya, janganlah selalu menimbun harta dunia tetapi berusahalah 'kaya' di hadapan Allah.



*Terpujilah Engkau ya Tuhanku. 
Sebab Engkau mengunjungi umat-Mu.

Engkau mengangkat penyelamat hidupku

Penyelamat yang sudah dijanjikan-Mu.

*Engkau menyelamatkanku dari musuhku.
Dari tangan semua lawanku.
Engkau menunjukkan rahmat-Mu kepadaku.
Aku percaya kepada-Mu seumur hidupku.

Amin.
*

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.