Monday, September 5, 2022

2209051. Melayani dengan setulus hatinya, Pesakitanpun tersenyum menjelang wafatnya.

Kalender Liturgi 05 Sep 2022
Senin Pekan Biasa XXIII

PF S. Teresa dari Kalkuta, Biarawati
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 1Kor 5:1-8
Mazmur Tanggapan: Mzm 5:5-6.7.12
Bait Pengantar Injil: Yoh 10:27
Bacaan Injil: Luk 6:6-11


Bacaan I
1Kor 5:1-8
Buanglah ragi yang lama;
sebab Kristus, Anak Domba Paskah kita, telah disembelih.


Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus
kepada Jemaat di Korintus:


Saudara-saudara,
ada berita bahwa di antara kalian terdapat percabulan;
bahkan percabulan yang begitu rupa
yang di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah pun tidak terdapat;
yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya.
Sekalipun demikian, kalian malahan menyombongkan diri.
Tidakkah lebih patut kalian berdukacita
dan menyingkirkan orang yang berbuat demikian
dari tengah-tengah kalian?
Sekalipun aku tidak hadir secara badani
namun secara rohani aku hadir,
dan aku menjatuhkan hukuman atas orang yang berbuat demikian,
seakan-akan aku hadir di tengah kalian.
Jadi, bila kita, kalian bersama dengan aku,
berkumpul dalam roh dengan kuasa Yesus, Tuhan kita,
orang itu harus kita serahkan kepada Iblis dalam nama Tuhan Yesus,
sehingga tubuhnya binasa,
tetapi rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.

Maka tidak baiklah kalian menyombongkan diri.
Tidak tahukah kalian,
bahwa ragi yang sedikit saja dapat meresapi seluruh adonan?
Maka buanglah ragi yang lama,
supaya kalian menjadi adonan yang baru,
sebab kalian memang tidak beragi.
Sebab Kristus, Anak Domba Paskah kita sudah disembelih.
Karena itu marilah kita berpesta,
bukan dengan ragi yang lama,
bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan,
melainkan dengan roti yang tidak beragi,
yaitu kemurnian dan kebenaran.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 5:5-6.7.12
R:9a
Tuhan, bimbinglah aku dalam keadilan-Mu.

*Engkau bukanlah Allah yang berkenan akan kefasikan;
orang jahat takkan menumpang pada-Mu.
Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu;
Engkau benci terhadap semua orang yang melakukan kejahatan.

*Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong,
Tuhan jijik melihat penumpah darah dan penipu.

*Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita,
mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya,
karena Engkau menaungi mereka;
karena Engkau,
akan bersukarialah orang-orang yang mengasihi nama-Mu.


Bait Pengantar Injil
Yoh 10:27
Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan.
Aku mengenal mereka, dan mrereka mengenal Aku.


Bacaan Injil
Luk 6:6-11
Mereka mengamat-amati Yesus,
kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat.


Inilah Injil Suci menurut Lukas
:

Pada suatu hari Sabat Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar.
Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus,
kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat,
agar mereka mendapat alasan untuk menyalahkan Dia.
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka.
Ia berkata kepada orang yang mati tangannya,
"Bangunlah dan berdirilah di tengah!"
Maka bangunlah orang itu dan berdiri di tengah.

Lalu Yesus berkata kepada mereka,
"Aku bertanya kepada kalian:
Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat,
berbuat baik atau berbuat jahat?
Menyelamatkan orang atau membinasakannya?"


Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua,
lalu berkata kepada orang sakit itu, "Ulurkanlah tanganmu!"
Orang itu mengulurkan tangannya dan sembuhlah ia.

Maka meluaplah amarah ahli-ahli Taurat dan orang Farisi.
Lalu mereka berunding,
apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

Ragi yang sedikit saja dapat meresapi seluruh adonan?
Maka buanglah ragi yang lama,
supaya kalian menjadi adonan yang baru,
sebab kalian memang tidak beragi.
...  roti yang tidak beragi,
yaitu kemurnian dan kebenaran.
#

Ia (Yesus) berkata kepada orang yang mati tangannya,
"Bangunlah dan berdirilah di tengah!"
Maka bangunlah orang itu dan berdiri di tengah.
... "Ulurkanlah tanganmu!"
Orang itu mengulurkan tangannya dan sembuhlah ia.
#

Sakit mau sembuh  Berusaha
Si sakit sembuh karena berusaha
Si sakit terus mengikuti perkataanNya
Setelah mendatangiNya dan menemuiNya

Hidup kekatolikan saya dimulai dari melihat di TV bahwa ada suster katolik yang mau melayani orang sakit yang hampir meninggal di Kalkuta. Kebaikan dan ketulusan bunda Teresa dari Kalkuta menggerakkan iman saya untuk belajar agama Katolik dan berusaha menjadi seorang katolik yang baik.

Saya membaca surat kabar bahwa Suster Teresa datang ke Kalkuta untuk melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat. Awalnya kegiatannya sempat dicurigai namun akhirnya banyak orang membantunya, puluhan orang bergabung dengan Suster Teresa sehingga didirikan Misionaris Cinta Kasih (bahasa InggrisMissionaries of Charity; M.C.) di Kalkuta, India, pada tahun 1950 (yang selanjutnya berkembang di negara lain)

Saya melihat berita di TV bahwa Suster Teresa, seorang biarawati Katolik dan misionaris India berdarah Albania yang lahir 26 Agustus 1910 di Üsküb (pada masa Dinasti Utsmaniyah, atau Skopje pada masa Yugoslavia dan Makedonia Utara). Saya terinsipirasi bagaimana Bunda Teresa dari Kalkuta  yang hidup selama 87 tahun (meninggal di KalkutaIndia5 September 1997) dan berkewarganegaraan India itu mendapat berbagai penghargaan dunia yang dananya langsung disalurkan untuk biaya melayani mereka yang sakit dan sekarat di Kalkuta.

Saya merasakan kebaikannya berbuah/ dihargai, setelah kematiannya, bunda Teresa dari Kalkuta mendapat gelar "Beata" (blessed dalam bahasa Inggris) oleh Paus Yohanes Paulus II pada 19 Oktober 2003. Dan Maria Teresa Bojaxhiu atau Bunda Teresa (nama lahir Anjezë Gonxhe Bojaxhiu), dihormati sebagai Santa Teresa dari Kalkuta oleh Gereja Katolik setelah dikanonisasi Paus Fransiskus pada 4 September 2016. 

Bagaimana mungkin kejahatan di dunia
Mendapatkan kasih seorang santa
Melayani dengan setulus hatinya
Si sekaratpun tersenyum menjelang wafatnya
#

Tuhanku ...
Bimbinglah aku dalam keadilan-Mu
Kubersukacita karena berlindung pada-Mu
Selamanya kubersorak-sorai dihadapanMu
Kubersukaria dan mengasihi nama-Mu

Amin.
#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.