2207182. Kisah Nyata. Kebersamaan Janda Yahudi dan Janda Arab untuk merawat putera mereka.

*"🙎🏼‍♀️Janda - Wanita Yahudi & Wanita Arab"*

Kisah dimulai pada tahun 1967, ketika Yerusalem dipersatukan kembali, seorang Janda Arab yang yang dahulu tinggal di Yerusalem Lama (tahun 1945), ingin melihat sekali lagi rumah yang pernah dia tinggal namun dia tinggalkan dua puluhan tahun yang lalu ketika terjadi perang.

Kini, kota itu menjadi satu, dia mencari dan menemukan kembali rumah lamanya. Kemudian dia mengetuk pintu rumah tsb dan seorang janda Yahudi membuka pintu dan menyapanya.

Wanita Arab itu menjelaskan bahwa dia dahulu  tinggal di  rumah itu sampai perang pecah tahun 1945, pada saat itu dia dan suaminya terpisah, masing masing melarikan diri. 

Hari ini dia kembali dan ingin melihat bekas rumahnya itu. Dan ternyata, dia diundang masuk dan disuguhi kopi oleh wanita Yahudi tsb.

Wanita Arab itu berkata, "Ketika saya tinggal di sini, saya menyembunyikan beberapa barang berharga. Jika barang2 itu masih di sini, saya akan membagi setengahnya dengan Anda."

Wanita Yahudi itu menolak, "Jika itu milikmu dan masih di sini, itu adalah milikmu." 

Lalu mereka pergi kelantai bawah dan memasuki kamar mandi, melonggarkan sebuah papan lantai, dan menemukan setumpuk koin emas. 

Wanita Yahudi itu berkata, "Saya akan meminta pemerintah untuk membiarkan Anda memilikinya."

Dia melakukannya dan izin pun diberikan. Sejak saat itu kedua wanita itu mulai akrab dan sering saling mengunjungi. 

Suatu hari wanita Arab itu berkata kepadanya, : "Tahukah Anda, dalam pertempuran tahun 1945 di sini, saya dan suami saya sangat ketakutan sehingga kami lari untuk menyelamatkan diri. Kami hanya membawa pakaian kami, dan melarikan diri secara terpisah. Kami memiliki seorang bayi berusia tiga bulan. Saya pikir suami saya telah membawanya, dan dia mengira, saya yg membawanya. Bayangkan kesedihan kami ketika kami bertemu di Yerusalem Lama dan  menyadari bahwa kami berdua telah meninggalkan putera kami."

Mendengarkan hal itu, wanita Yahudi menjadi pucat dan menanyakan tanggal pasti kejadian itu. Wanita Arab itu menyebutkan tanggal dan waktunya, dan janda Yahudi itu mengatakan kepadanya: "Suamiku adalah salah satu tentara Israel yang memasuki Yerusalem. Dia datang ke rumah ini dan menemukan seorang bayi di lantai.  Dia bertanya apakah dia boleh memelihara bayi yang dia temukan dan tinggal dirumah ini, dan izinpun diberikan." 

Pada saat yg sama, seorang tentara Israel muda berseragam masuk ke ruangan, dan saat itu tiba-tiba wanita Yahudi itu menangis. "Ini anakmu," katanya sambil mempertemukan tangan puteranya dan janda Arab itu.

Sungguh pertemuan yang mengharukan bagi kedua keluarga yang berbeda bangsa ini.

Kedua wanita itu merasa dekat dan mereka sangat menyukai sifat satu sama lain sehingga wanita Yahudi itu bertanya kepada ibu Arab pada suatu kesempatan: "Lihat, kita berdua janda yang hidup sendiri. Anak kita sudah dewasa. Rumah ini membawa keberuntungan bagimu. Kamu telah menemukan putramu, atau bisa disebut sebagai putra kita. Kenapa kita tidak tinggal bersama?"

Janda Arab itu sangat senang dan menyetujuinya. Kemudian mereka melakukannya, tinggal bersama dalam rumah itu bersama putera mereka.

Tuhan memberkati dan mempersatukan kedua hati dari bangsa, budaya, dan keyakinan yang berbeda.

"PERBEDAAN ADALAH SUATU ANUGERAH.

Perbedaan adalah Tanda menuju sebuah kemuliaan kasih.

Perbedaan membuat kita belajar suatu Tanda yang indah."

Ⓒ Ⓞ Ⓟ Ⓐ Ⓢ 𝑲𝑰𝑺𝑨𝑯 𝑵𝒀𝑨𝑻𝑨