Monday, June 13, 2022

2206131. Saat saya mengampuni mereka maka sayapun diampuniNya dan dipulihkan semua luka2 (lahir & batin) saya.

Kalender Liturgi 13 Jun 2022
Senin Pekan Biasa XI

PW S. Antonius dari Padua, Imam dan Pujangga Gereja
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: 1Raj 21:1-16
Mazmur Tanggapan: Mzm 5:2-3.5-6.7
Bait Pengantar Injil: Mzm 119:105
Bacaan Injil: Mat 5:38-42


Bacaan I
1Raj 21:1-16
Nabot dilempari batu sampai mati.

Bacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja:


Nabot, orang Yizreel, mempunyai kebun anggur di Yizreel,
di samping istana Ahab, raja Samaria.
Berkatalah Ahab kepada Nabot,
"Berikanlah kepadaku kebun anggurmu itu,
supaya kujadikan kebun sayur sebab letaknya dekat rumahku.
Sebagai gantinya akan kuberikan kebun anggur yang lebih baik,
atau jika engkau lebih suka,
akan kubayar harga kebun itu dengan uang."

Jawab Nabot kepada Ahab,
"Semoga Tuhan mencegah aku
memberikan milik pusaka leluhurku kepadamu."


Lalu masuklah Ahab ke dalam istananya dengan kesal hati.
Ia gusar karena perkataan Nabot, orang Yizreel itu,
"Aku tidak akan memberikan milik pusaka leluhurku kepadamu."
Maka berbaringlah raja di tempat tidurnya
dan menelungkupkan mukanya;
ia tidak mau makan.

Lalu datanglah Izebel, isterinya, dan berkata kepadanya,
"Apa sebabnya hatimu kesal, sehingga engkau tidak makan?"
Lalu jawab Ahab kepadanya,
"Sebab aku telah berkata kepada Nabot, orang Yizreel itu,
'Berikanlah kepadaku kebun anggurmu dengan bayaran uang
atau jika engkau lebih suka,
aku akan memberikan kepadamu kebun anggur sebagai gantinya.'
Tetapi sahutnya,
'Tidak akan kuberikan kepadamu kebun anggurku itu."

Kata Izebel, isterinya, kepadanya,
"Bukankah engkau yang menjadi raja atas Israel?
Bangunlah, makanlah, dan biarlah hatimu gembira!
Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur Nabot,
orang Yizreel itu."


Izebel lalu menulis surat atas nama Ahab,
memeteraikannya dengan meterai raja,
lalu mengirim surat itu kepada tua-tua dan pemuka-pemuka
yang diam sekota dengan Nabot.
Dalam surat itu ditulisnya demikian,
"Maklumkanlah puasa
dan suruhlah Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
Suruh jugalah dua orang dursila duduk menghadapinya,
dan mereka harus naik saksi terhadap dia, dengan mengatakan,
'Engkau telah mengutuk Allah dan raja.
Sesudah itu bawalah dia ke luar
dan lemparilah dia dengan batu sampai mati."


Para tua-tua dan pemuka yang tinggal sekota dengan Nabot
melakukan seperti yang diperintahkan Izebel kepada mereka.
Mereka memaklumkan puasa
dan menyuruh Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
Kemudian datanglah dua orang, yakni orang-orang dursila itu,
lalu duduk menghadapi Nabot.
Orang-orang dursila itu naik saksi terhadap Nabot di depan rakyat,
katanya, "Nabot telah mengutuk Allah dan raja."
Sesudah itu mereka membawa Nabot ke luar kota,
lalu melempari dia dengan batu sampai mati.
Kemudian mereka menyuruh orang kepada Izebel,
"Nabot sudah dilempari sampai mati."

Segera sesudah mendengar,
bahwa Nabot sudah dilempari sampai mati,
berkatalah Izebel kepada Ahab,
"Bangunlah,
ambillah kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu, menjadi milikmu,
karena Nabot yang menolak memberikannya kepadamu
dengan bayaran uang,
sudah tidak hidup lagi; ia sudah mati."

Ketika Ahab mendengar, bahwa Nabot sudah mati,
ia segera bangun
dan pergi ke kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu,
untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya.

Demikanlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 5:2-3.5-6.7
R:2b
Indahkanlah keluh kesahku, ya Tuhan.

*Berilah telinga kepada perkataanku, ya Tuhan,
indahkanlah keluh kesahku.
Perhatikanlah teriakku minta tolong,
ya Rajaku dan Allahku,
sebab kepada-Mulah aku berdoa.

*Engkau bukanlah Allah yang berkenan akan kefasikan;
orang jahat takkan menumpang pada-Mu.
Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu;
Engkau benci terhadap semua orang yang melakukan kejahatan.

*Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong,
Tuhan jijik melihat penumpah darah dan penipu.


Bait Pengantar Injil
Mzm 119:105
Sabda-Mu adalah pelita bagi kakiku,
dan cahaya bagi jalanku.



Bacaan Injil
Mat 5:38-42
Janganlah melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.

Inilah Injil Suci menurut Matius:

Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata,
"Kallian mendengar, bahwa dahulu disabdakan,
'Mata ganti mata; gigi ganti gigi.'
Tetapi Aku berkata kepadamu,
'Janganlah kalian melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.
Sebaliknya, bila orang menampar pipi kananmu,
berilah pipi kirimu.
Bila orang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu,
serahkanlah juga jubahmu.
Bila engkau dipaksa mengantarkan seseorang berjalan
sejauh satu mil,
berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
Berikanlah kepada orang apa yang dimintanya,
dan jangan menolak orang
yang mau meminjam sesuatu dari padamu."

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

"Berikanlah kepadaku kebun anggurmu itu,..
Sebagai gantinya akan kuberikan kebun anggur yang lebih baik,
atau .. kubayar harga kebun itu dengan uang."

"Semoga Tuhan mencegah aku
memberikan milik pusaka leluhurku kepadamu."
..
"Nabot sudah dilempari sampai mati."
#

Bila orang menampar pipi kananmu,
berilah pipi kirimu.

Berikanlah kepada orang apa yang dimintanya,
dan jangan menolak orang
yang mau meminjam sesuatu dari padamu.

#

Saat saya mengampuni mereka maka sayapun diampuniNya dan dipulihkan semua luka2 (lahir & batin) saya.


Pengalaman saya, ada dua hal. Yang pertama, tidak mudah untuk mengikuti kemauan orang, apalagi jika orang itu tidak tahu diri. Bagi orang yang berpikir Harta & Jabatan adalah segalanya. Dia bisa menghancurkan saya sampai saya 'habis/ mati', tidak cukup hanya mengalah dan minta maaf. Penjahat yang masuk ke dalam rumah, sudah saya bilang, mau apa, ternyata masih menusukkan pisaunya, sudah menusuk satu kali, masih lanjut menusukkan pisaunya ke badan saya hingga berkali-kali. Terpaksa saya melawan _(dengan pertolongan Tuhan & malaikatNya)_ hingga akhirnya dia melarikan diri. Namun saya harus berobat dan menyembuhkan diri dari 50 jahitan dari kepala sampai dengan kaki selama 6 bulan. Puji Tuhan, bisa beraktifitas normal kembali.

Ada juga yang lumayan baik, yaitu yang kedua, dia salah paham atas ucapan saya (yang berterima kasih atas pekerjaan yang telah dilakukan sesuai permintaan saya). Rupanya dia (yang merasa jago bela diri) tidak senang dengan permintaan pekerjaan yang saya minta dilakukannya dengan suka rela, sehingga dia mendorong tubuh saya yang tidak menyangka perbuatannya, sampai mental 2-3m. Saya tidak melawan hanya menanyakan kenapa ucapan saya yang baik membuat dia melukai saya. Namun dia menantang, terpaksa saya laporkan hal itu ke kepolisian _(reskrim)_ dan membuat visum kepala & badan yang luka di RS. Beberapa hari kemudian, saat pertemuan mediasi di kepolisian, dia mau merendahkan diri & hatinya, sehingga saya mencabut tuntutan saya dan melepaskan semua kewajiban & biaya perawatan (RS & Akupuntur) yang harus saya lakukan selama beberapa bulan.

Kesan saya bahwa Tuhan saya itu sungguh Maha Besar, Baik, Pemurah dan Luar biasa segalanya. Saat saya terluka, berbagai bantuan, kasih, perhatian dan dorongan semangat mengalir melalui malaikat2Nya _(para sahabat2 saya)_ di bumi ini. Saat saya mengampuni mereka maka sayapun diampuniNya dan dipulihkan semua luka2 (lahir & batin) saya. Terpujilah Tritunggal Maha Kudus dari permulaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

St. Antonius dari Padua, doakanlah saya, keluarga dan para sahabat & teman serta (bil ada) mereka yang memusuhi saya kepada kanak2 Yesus dalam pelukanmu. Amin.
#

Ya Tuhan Yesus Juruselamatku
Berilah telinga kepada perkataanku
Tuhan indahkanlah keluh kesahku
Perhatikanlah teriak minta tolongku

Ya Tuhan Yesus Juruselamatku
Aku berdoa hanya kepadaMu
KepadaMu Harapan dan kekuatanku
Tuhan Yesus Engkaulah andalanku

Amin.
#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.