Monday, May 23, 2022

2205231. Tetap Bersaksi saat menderita sakit kritis.

Kalender Liturgi 23 Mei 2022
Senin Paskah VI

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 16:11-15
Mazmur Tanggapan: Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b
Bait Pengantar Injil: Yoh 15:26b.27b
Bacaan Injil: Yoh 15:26-16:4a


Bacaan I
Kis 16:11-15
Tuhan membuka hati Lidia,
sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.


Bacaan dari Kisah Para Rasul:


Setelah Paulus mendapat pesan dari Surga
supaya menyeberang ke Makedonia,
kami, Paulus dan Silas,
bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke Samotrake.
Keesokan harinya tibalah kami di Neapolis;
dari situ kami ke Filipi, kota pertama di bagian Makedonia ini,
suatu kota perantauan orang Roma.

Di kota itu kami tinggal beberapa hari.
Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota.
Kami menyusur tepi sungai
dan menemukan tempat sembahyang Yahudi,
yang sudah kami duga ada di situ.
Setelah duduk,
kami berbicara kepada perempuan-perempuan
yang ada berkumpul di situ.
Salah seorang dari perempuan-perempuan itu, yang bernama Lidia,
turut mendengarkan.
Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira,
seorang yang beribadah kepada Allah.
Tuhan membuka hatinya,
sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
Sesudah dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya,
Lidia mengajak kami, katanya,
"Jika kamu berpendapat,
bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan,
marilah menumpang di rumahku."

Ia mendesak sampai kami menerimanya.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b
R:4a
Tuhan berkenan kepada umat-Nya.

*Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru!
Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh!
Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya,
biarlah Sion bersorak-sorak atas raja mereka!

*Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian,
biarlah mereka bermazmur kepada-Nya
dengan rebana dan kecapi!
Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya,
Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.

*Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan,
biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur!
Biarlah pujian pengagungan Allah
ada dalam kerongkongan mereka;
itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.


Bait Pengantar Injil
Yoh 15:26b.27b
Roh Kebenaran akan bersaksi tentang Aku, sabda Tuhan;
tetapi kamu juga harus bersaksi.


Bacaan Injil
Yoh 15:26-16:4a
Roh kebenaran bersaksi tentang Yesus.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes
:

Dalam amanat perpisahan-Nya
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang,
yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa,
Ia akan bersaksi tentang Aku.
Tetapi kamu juga harus bersaksi,
karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.

Semuanya ini Kukatakan kepadamu,
supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
Kamu akan dikucilkan;
bahkan akan datang saatnya
bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka
bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Mereka akan berbuat demikian,
karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu,
supaya apabila datang saatnya kamu ingat,
bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu."

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

Aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan
#

Roh Kebenaran .. bersaksi tentang Aku.
.. kamu juga harus bersaksi..

#

Hari ini kudengar sahabat kami telah dipanggil Bapa di Surga. Saya dan keluarga tentu kehilangan akan kasihnya. Sebenarnya, dia adalah sahabat baik istriku saat SMA di kota Malang. Lalu sama-sama bekerja, aktif sebagai mudika, bertemu pasangan masing-masing di Jakarta. Keluarga kami saling kenal, sehingga kepergiannyapun mampu menggerakkan putri kami untuk mengambil izin pulang lebih cepat dari kantornya untuk memberi penghormatan terakhir kepadanya di Oasis Tangerang pada malam hari ini.

Sebenarnya dia seorang wanita biasa yang menjadi luar biasa setelah dia dipanggil Tuhan Yesus menjadi pewarta kasihNya. Dia dipakai Tuhan untuk bersaksi menjadi pewarta dari satu Persekutuan Doa ke Persekutuan Doa lainnya selama belasan tahun. Dari kehidupan keluarga yang biasa-biasa saja dipercaya Tuhan dan sahabatnya untuk mengelola perusahaan sahabatnya itu. Kami tahu, saat hidupnya biasa, dia bersaksi, saat hidupnya berlebih, dia bersaksi dan memberikan kelebihannya.

Kasih Tuhan menguatkan hatinya saat ternyata dia menderita penyakit kritis selama beberapa tahun ini. Dia adalah saksi hidup bagi saya dan keluarga untuk tetap bertahan bilamana mengalami masalah. Bagi saya, kesaksian bukan hanya bila seseorang itu sembuh dari sakitnya ataupun pertobatannya yang luar biasa tetapi juga tetap beriman dengan kuat saat menderita sakit kritis/ dalam "ketidakmampuan tubuhnya." Saat dia menderita kanker usus, dia tetap mampu memberi semangat dan evengelisasi kepada para sahabat-sahabatnya.

Selamat tinggal sahabat kami, semoga ketemu kembali di rumah Bapa di Surga. Doa kami, (Doa Bunda Maria, Santo Yosef, dan para kudusNya) kepada Tuhan Yesus menyertai kepergianmu.
🙏😭
#

Tuhanku..
Kunyanyikan bagiMu lagu baru
Dalam jemaah aku memujiMu
Aku bersukacita kepada Penciptaku
Aku bersorak untuk Rajaku

Kumemuji namaMu dengan tarianku
Bermazmur kepadaMu
dengan tubuhku
Kiranya Tuhan berkenan kepadaku
Memahkotai keselamatanMu kepada diriku

Tuhan Engkau adalah Penciptaku 
Hidup atau mati ditanganMu
Kupercaya kepadaMu selama hidupku
Roh Kudus bimbinglah langkahku

Amin
#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.