Monday, February 7, 2022

2202071. Iman kepada Yesus merupakan kekuatan yang dapat menyembuhkan segala luka/ sakit.

Kalender Liturgi 07 Feb 2022
Senin Pekan Biasa V

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 1Raj 8:1-7.9-13
Mazmur Tanggapan: Mzm 132:6-7.8-10
Bait Pengantar Injil: Mat 4:23
Bacaan Injil: Mrk 6:53-56


Bacaan I
1Raj 8:1-7.9-13
Imam-imam membawa tabut perjanjian ke tempat mahakudus,
dan datanglah awan memenuhi rumah Tuhan.


Bacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja:


Setelah Rumah Allah selesai dibangun,
Raja Salomo memerintahkan para tua-tua Israel
dan semua kepala suku,
yakni para pemimpin keluarga Israel,
berkumpul di hadapannya di Yerusalem,
untuk mengangkut tabut perjanjian Tuhan
dari kota Daud, yaitu Sion.
Maka pada hari raya di bulan Etanim, yakni bulan ketujuh,
berkumpullah di hadapan raja Salomo semua orang Israel.
Setelah semua tua-tua Israel datang,
imam-imam mengangkat tabut itu.
Mereka mengangkut tabut Tuhan dan Kemah Pertemuan
serta segala barang kudus yang ada dalam kemah itu;
Semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.
Sedangkan Raja Salomo dan segenap umat Israel
yang sudah berkumpul di hadapannya,
berdiri bersama-sama dengan dia di depan tabut itu,
dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi
yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya.
Kemudian
imam-imam membawa tabut perjanjian Tuhan itu ke tempatnya,
yakni di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus,
tepat di bawah sayap kerub-kerub.
Sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya
di atas tempat tabut itu,
sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungan dari atas.
Dalam tabut itu tidak ada apa-apa
selain dari kedua loh batu
yang diletakkan Musa ke dalamnya di gunung Horeb,
yakni loh-loh batu bertuliskan perjanjian
yang diadakan Tuhan dengan orang Israel
pada waktu perjalanan mereka keluar dari tanah Mesir.

Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus,
turunlah awan memenuhi rumah Tuhan,
sehingga oleh karena awan itu,
imam-imam tidak tahan berdiri
untuk menyelenggarakan kebaktian
sebab kemuliaan Tuhan memenuhi rumah itu.
Pada waktu itu berkatalah Salomo,
"Tuhan telah menetapkan matahari di langit,
tetapi Ia memutuskan untuk diam dalam kekelaman.
Sekarang aku telah mendirikan rumah kediaman bagi-Mu,
tempat Engkau menetap selama-lamanya."


Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 132:6-7.8-10
R:8a
Bangunlah, ya Tuhan,
dan pergilah ke tempat peristirahatan-Mu.


*Dengarlah! Kami dengar tabut itu ada di  di Efrata,
kami telah mendapatinya di padang Yaar.
"Mari kita pergi ke tempat kediaman-Nya,
dan sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya."

*Bangunlah, ya Tuhan, dan pergilah ke tempat peristirahataan-Mu,
Engkau serta tabut kekuasaan-Mu!
Biarlah imam-imam-Mu berpakaian kebenaran,
dan biarlah bersorak-sorai orang-orang yang Kaukasihi!
Demi Daud, hamba-Mu,
janganlah Engkau menolak orang yang Kauurapi!


Bait Pengantar Injil
Mat 4:23
Yesus mewartakan kerajaan Allah
dan menyembuhkan semua orang sakit.



Bacaan Injil
Mrk 6:53-56
Semua orang yang menjamah Yesus, menjadi sembuh.

Inilah Injil Suci menurut Markus:


Pada suatu hari
Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret
dan berlabuh di situ.
Ketika mereka keluar dari perahu,
orang segera mengenal Yesus.
Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu
dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya
kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada.
Ke mana pun Yesus pergi,
- ke desa-desa, ke kota-kota atau ke kampung-kampung -,
orang meletakkan orang-orang sakit di pasar pasar
dan memohon kepada-Nya,
supaya mereka diperkenankan
hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja.
Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

Imam-imam membawa tabut perjanjian Tuhan itu ke tempatnya,
yakni di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus.
#

Orang-orang sakit .. memohon kepada-Nya, .. diperkenankan
hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja.
Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
#

    Saat membaca Tabut Perjanjian Tuhan pada perjanjian lama, yang sangat dihormati oleh bangsa Israel. Dan saya percaya Tabut Perjanjian Tuhan telah menjelma menjadi manusia yaitu Yesus, Tuhanku dan Kekuatanku. 
   Saat membaca injil hari ini, dimana semua orang sakit sembuh dengan hanya menjamah jumbai jubah Yesus, sungguh hatiku tergetar dan bersyukur. Karena Tuhan Yesus tidak meninggalkan umatNya _(diriku)_.
   Saat ikut misa dimana pada Ekaristi, Tuhan Yesus berkenan memberikan TubuhNya Yang Maha Mulia untuk menjadi kekuatan bagi para pengikutNya _(diriku)_ dalam menjalani peziarahan hidup ini. Yesus, Tuhanku adalah Raja segala raja tetapi berkenan menjadi hamba untuk melayani dan tidak selalu meminta dilayani, maka akupun sebagai pengikutNya, perlu melakukan contoh teladanNya.
#

*DOA MAZMUR:*

Tuhan pergilah ke tempat peristirahataan-Mu
Engkau serta tabut kekuasaan-Mu
Berpakaian kebenaran semua imamMu
Bersorak-sorailah semua pengikutMu

Demi Daud hamba-Mu panutanku
Janganlah Engkau menolak diriku
Aku pergi ke tempat kediamanMu
Sujud menyembah di tumpuan kakiMu

Amin.
#

   Pernahkah Anda menonton film Spartan ? Spartan adalah pasukan luar biasa yang mampu menahan kekuatan musuh yang jauh lebih besar saat musuh mereka datang menyerang pulau mereka. Sparta adalah kota pada zaman Yunani Kuno yang merupakan ibu kota Laconia dengan kota terpenting Peloponesus di tepi Sungai Eurotas. Sparta didirikan oleh orang-orang Doria yang mengalahkan Laconia dan Messenia yang pada perkembangannya menjadi sangat kuat dan berkuasa.

    Raja Sparta dikenal sebagai raja yang memiliki pasukan yang tangguh dalam peperangan dan suatu ketika dia kedatangan seorang tamu penting dari negara tetangga yang mengunjungi Yunani, ingin bertemu dengannya.
   Tamu itu membayangkan akan melihat rakyat Yunani yang hidup aman karena dikelilingi oleh benteng yang kokoh. Namun ia menjadi sangat heran ketika sampai di kota Sparta, ia tidak menemukan tembok kota seperti yang terbayang di benaknya. 
   "Tuanku raja, mengapa anda tidak membangun benteng yang kokoh untuk melindungi kota ini?" tanya tamu itu. 
   "Tuan, secara fisik saya tidak perlu membangun benteng yang kokoh, sebab kami benar-benar sudah terlindungi. Mari, ikutlah aku, Tuan dapat melihat benteng kami yang sesungguhnya," kata raja Sparta. 
    Dengan ditemani raja Sparta, tamu itu melihat 10.000 prajurit yang sedang berlatih dengan sangat gagah dan penuh keberanian di lapangan.
   "Lihat, pasukan inilah yang sesungguhnya menjadi benteng kota Sparta. Setiap prajurit merupakan sebuah batu kokoh yang tidak mudah untuk ditembus oleh musuh," kata raja Sparta menjelaskan.

   Seperti prajurit Sparta menjadi benteng yang kuat sehingga tidak bisa ditembus musuh Yunani, saya percaya demikian juga dengan orang percaya yang suka membangun benteng rohaninya dengan doa yang tak pernah putus dan iman kepada Tuhan Yesus. Doa orang benar dan iman kepada Tuhan Yesus adalah kekuatan/ benteng kokoh yang sangat sulit ditembus oleh musuh.
#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.