Sunday, January 23, 2022

2201231. Bersukacitalah karena Tuhanlah pelindungmu.

Kalender Liturgi 23 Jan 2022
Minggu Pekan Biasa III

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Neh 8:3-5a.6-7.9-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 19:8.9.10.15
Bacaan II: 1Kor 12:12-30
Bait Pengantar Injil: Luk 4:18-19
Bacaan Injil: Luk 1:1-4;4:14-21


Bacaan I
Neh 8:3-5a.6-7.9-11
Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas,
dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Bacaan dari Kitab Nehemia:


Sesudah umat Israel kembali dari pembuangan,
pada hari pertama bulan ketujuh,
imam Ezra membawa kitab Taurat ke depan jemaat,
pria, wanita dan semua yang dapat mendengar dan mengerti.
Ia membacakan beberapa bagian dari kitab itu
di halaman di depan Gerbang Air
dari pagi sampai tengah hari
di hadapan pria, wanita dan semua orang yang dapat mengerti.
Dengan penuh perhatian
seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.

Adapun Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu
yang dibuat khusus untuk peristiwa itu.
Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat,
karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang.
Pada waktu ia membuka kitab itu, semua orang bangkit berdiri.
Lalu Ezra memuji Tuhan, Allah yang mahaagung,
dan semua orang menyahut, "Amin! Amin!"
sambil mengangkat tangan.
Kemudian mereka berlutut
dan sujud menyembah kepada Tuhan dengan muka sampai ke tanah.

Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas,
dengan diberi keterangan-keterangan,
sehingga pembacaan dimengerti.

Lalu Nehemia, kepala daerah, dan imam Ezra, ahli kitab itu,
serta orang-orang Lewi yang mengajar jemaat,
berkata kepada seluruh hadirin,
"Hari ini adalah kudus bagi Tuhan Allahmu.
Jangan kamu berdukacita dan menangis!"

karena semua orang itu menangis
ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat.

Lalu berkatalah Imam Ezra kepada mereka,
"Pergilah, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis;
dan berikanlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa!
Sebab hari ini kudus bagi Tuhan kita!
Jangan bersusah hati,
sebab sukacita karena Tuhanlah perlindunganmu!"

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 19:8.9.10.15
R:Yoh 6:63c
Sabda-Mu, ya Tuhan,
adalah roh dan kehidupan.


*Taurat Tuhan itu sempurna,
menyegarkan jiwa;
peraturan Tuhan itu teguh,
memberikan hikmat kepada orang bersahaja.

*Titah Tuhan itu tepat,
menyukakan hati;
perintah Tuhan itu murni,
membuat mata berseri.

*Takut akan Tuhan itu suci,
tetap untuk selama-lamanya;
hukum-hukum Tuhan itu benar,
adil selalu.

*Mudah-mudahan Engkau sudi
mendengarkan ucapan mulutku,
dan berkenan akan renungan hatiku,
ya Tuhan, gunung batu dan penebusku!


Bacaan II
1Kor 12:12-30
Kamu semua adalah tubuh Kristus,
dan masing-masing adalah anggotanya.


Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus
:

Saudara-saudara,
seperti halnya tubuh itu satu dan anggotanya banyak,
dan semua anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh saja,
demikian pula Kristus.
Sebab kita semua,
baik orang Yahudi maupun orang Yunani,
baik budak maupun orang merdeka,
telah dibaptis dalam satu Roh menjadi satu tubuh,
dan juga diberi minum dari satu Roh.

Karena tubuh pun tidak terdiri atas satu anggota saja,
tetapi atas banyak anggota.
Andaikata kaki berkata,
"Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh",
benarkah ia tidak termasuk tubuh?
Dan andaikata telinga berkata,
"Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh",
benarkah ia tidak termasuk tubuh?
Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata,
di manakah pendengaran?
Andaikata seluruhnya telinga,
di manakah penciuman?
Tetapi Allah telah memberikan kepada semua anggota,
masing-masing secara khusus,
suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.
Andaikata semuanya adalah satu anggota,
di manakah tubuh?
Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.

Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan,
"Aku tidak membutuhkan engkau!"
Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki,
"Aku tidak membutuhkan engkau!"
Justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah,
malah paling dibutuhkan.
Kepada anggota-anggota tubuh
yang menurut pandangan kita kurang terhormat,
kita berikan penghormatan khusus.
Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok,
kita berikan perhatian khusus;
hal ini tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok.
Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa,
sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia
diberikan penghormatan khusus,
supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh,
tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
Karena itu jika satu anggota menderita,
semua anggota turut menderita;
jika satu anggota dihormati,
semua anggota turut bersukacita.

Kamu semua adalah tubuh Kristus,
dan masing-masing adalah anggotanya.
Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat:
Pertama sebagai rasul,
kedua sebagai nabi,
ketiga sebagai pengajar.
Selanjutnya Ia menetapkan juga:
mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin,
dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar?
Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat?
atau untuk menyembuhkan,
atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh,
atau untuk menafsirkan bahasa roh?

Demikianlah sabda Tuhan.


Bait Pengantar Injil
Luk 4:18-19
Tuhan Allah telah mengutus Aku
untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin,
dan memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan.


Bacaan Injil
Luk 1:1-4;4:14-21
Pada hari ini genaplah nas Kitab Suci.

Inilah Injil Suci menurut Lukas:


Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita
tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,
seperti yang disampaikan kepada kita oleh saudara-saudara
yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.
Karena itu,
setelah menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama
dari awal mulanya,
aku mengambil keputusan
untuk membukukannya dengan teratur bagimu.
Dengan demikian engkau dapat mengetahui,
bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.

Sesudah dicobai Iblis di padang gurun,
dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea.
Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu.
Selama di situ Ia mengajar di rumah-rumah ibadat
dan semua orang memuji Dia.
Lalu Yesus datang ke Nazaret, tempat Ia dibesarkan.
Dan menurut kebiasaan-Nya,
pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat,
lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya,
dan setelah membukanya,
Ia menemukan nas di mana ada tertulis:
   Roh Tuhan ada pada-Ku,
   oleh sebab Ia telah mengurapi Aku,
   untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;
   dan Ia telah mengutus Aku
   untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan,
   dan penglihatan bagi orang-orang buta;
   untuk membebaskan orang-orang yang tertindas,
   untuk memberitakan bahwa tahun rahmat Tuhan telah datang.

Kemudian Yesus menutup kitab itu,
mengembalikannya kepada pejabat, lalu duduk;
dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
Lalu Yesus memulai mengajar mereka, kata-Nya,
"Pada hari ini genaplah nas tadi
sewaktu kamu mendengarnya."

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

"Hari ini adalah kudus bagi Tuhan Allahmu.
Jangan kamu berdukacita dan menangis!"...

"Pergilah, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis;
dan berikanlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa!
Sebab hari ini kudus bagi Tuhan kita!
Jangan bersusah hati,
sebab sukacita karena Tuhanlah perlindunganmu!"

# (Neh 8)

Karena tubuh pun tidak terdiri atas satu anggota saja,
tetapi atas banyak anggota.
Kamu semua adalah tubuh Kristus,
dan masing-masing adalah anggotanya.
# (1 Kor)

Roh Tuhan ada pada-Ku,
   oleh sebab Ia telah mengurapi Aku,
   untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;
   dan Ia telah mengutus Aku
   untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan,
   dan penglihatan bagi orang-orang buta;
   untuk membebaskan orang-orang yang tertindas,
   untuk memberitakan bahwa tahun rahmat Tuhan telah datang.

"Pada hari ini genaplah nas tadi
sewaktu kamu mendengarnya."

# (Luk 1)

*DOA MAZMUR (19)*

_Sabda-Mu adalah roh kehidupanku_
TauratMu sempurna menyegarkan jiwaku
_PeraturanMu memberikan hikmat kepadaku_
TitahMu tepat menyukakan hatiku

_Sabda-Mu adalah roh kehidupanku_
PerintahMu membuat berseri mataku
_Takut Tuhan suci selalu_
HukumMu benar adil selalu.

_Sabda-Mu adalah roh kehidupanku_
Semoga Engkau sudi
mendengarkanku
_Berkenan akan renungan hatiku_
Tuhan Gunung batu Penebusku

_Amin_

#

  Alkisah pada suatu peperangan di Arab, seorang pastor ditawan oleh tentara non-kristen. Seorang tentara memerintahkan pastor tersebut untuk menuruni lereng bukit. Tentara bermaksud membunuh pastor di sana. Karena pastor itu memiliki ilmu bela diri, maka dalam suatu kesempatan pastor berhasil melumpuhkan tentara yang menawannya, melucuti senjatanya, saat tentara berusaha memukuli tubuhnya.

   Sekarang posisi berbalik, tentara itu berjalan di depan sebagai tawanan yang bisa ditembak oleh pastor tersebut. Beberapa saat setelah mereka menuruni bukit, pastor itu teringat pada ajaran Tuhan Yesus yang berkata, _"Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu.. Aku memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan.."_

   Tanpa pikir panjang lagi pastor itu berkata, _"Pak, bapak tentara boleh pergi kemanapun bapak tentara mau, karena sekarang bapak, saya bebaskan."_ Setelah berkata demikian pastor itupun membuang senjata yang dipegangnya ke semak-semak, tanpa diketahui oleh tentara tersebut.

   Sejenak tentara itu tidak percaya pada apa yang didengarnya, tapi ia terpancing untuk membuktikan perkataan pastor itu. Lalu dengan cepat tentara itu memutar tubuhnya dan berjalan menuju ke atas bukit. Tanpa mengeluarkan sepatah kata, pastor itu kembali mengiringi tentara tersebut dari belakang. Tindakan ini membuat tentara itu berpikir bahwa sebentar lagi pastilah hidupnya akan berakhir. Namun tak terdengar desing peluru, si tentara menoleh ke belakang dan pastor itu tersenyum lebar kepadanya. Menyadari keseriusan pastor itu, sang tentara memperlambat langkahnya sehingga mereka berjalan secara berdampingan. Dan tiba-tiba tentara itu memeluk pastor tersebut sambil mengucapkan terima kasih sambil meneteskan air matanya.

  _*Kasih yang ditabur, tak pernah kembali dengan tangan hampa.*_
 
_(Teringat penembakan Paus Yohanes Paulus II, dimana kemudian Paus mengampuni penembaknya)_

#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.