Wednesday, January 5, 2022

2201051. "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"

Kalender Liturgi 05 Jan 2022
Rabu Masa Natal

Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: 1Yoh 4:11-18
Mazmur Tanggapan: Mzm 72:1-2.10-11.12-13
Bait Pengantar Injil: 1Tim 3:16
Bacaan Injil: Mrk 6:45-52


Bacaan I
1Yoh 4:11-18
Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:


Saudara-saudaraku yang terkasih,
Allah begitu mengasihi kita!
Maka haruslah kita juga saling mengasihi.
Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah.
Tetapi jika kita saling mengasihi,
Allah tetap di dalam kita,
dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
Beginilah kita ketahui bahwa
kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita:
yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita
mendapat bagian dalam Roh-Nya.
Dan kami telah bersaksi
bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya
menjadi Juruselamat dunia.
Barangsiapa mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah,
Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
Kita telah mengenal dan telah percaya
akan kasih Allah kepada kita.

Allah adalah kasih,
dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih,
ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita,
yakni kalau kita mempunyai keberanian yang penuh iman
pada hari penghakiman,
karena, sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
Di dalam kasih tidak ada ketakutan,
sebab ketakutan mengandung hukuman.
dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Demikianlah sabda Tuhan.



Mazmur Tanggapan
Mzm 72:1-2.10-11.12-13
R:11
Segala bangsa di bumi, ya Tuhan,
sujud menyembah kepada-Mu.


*Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja
dan keadilan-Mu kepada putera raja!
Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan
dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!

*Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau
membawa persembahan-persembahan;
kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti!
Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya,
dan segala bangsa menjadi hambanya!

*Sebab ia akan melepaskan orang miskin
yang berteriak minta tolong,
ia akan membebaskan orang yang tertindas,
dan orang yang tidak punya penolong;
ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin,
ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.


Bait Pengantar Injil
1Tim 3:16
Terpujilah Engkau, Kristus,
yang diwartakan kepada para bangsa!
Terpujilah Engkau, Kristus,
yang diimani oleh seluruh dunia.



Bacaan Injil
Mrk 6:45-52
Para murid melihat Yesus berjalan di atas air.

Inilah Injil Suci menurut Markus:


Sesudah memberi makan lima ribu orang,
Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu,
dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida.
Sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
Setelah berpisah dari mereka, Yesus pergi ke bukit untuk berdoa.

Ketika hari sudah malam,
perahu itu sudah di tengah danau,
sedang Yesus tinggal sendirian di darat.
Ketika melihat betapa payahnya para murid mendayung
karena angin sakal,
maka kira-kira jam tiga malam Yesus datang kepada mereka
berjalan di atas air,
dan Ia hendak melewati mereka.
Ketika melihat Dia berjalan di atas air,
mereka mengira bahwa Ia adalah hantu,
lalu mereka berteriak-teriak,
sebab mereka semua melihat-Nya dan sangat terkejut.
Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka,
"Tenanglah!  Aku ini, jangan takut!"
Lalu Yesus naik ke perahu mendapatkan mereka,
dan angin pun redalah.
Mereka sangat tercengang dan bingung,
sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti,
dan hati mereka tetap degil.

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

Allah adalah kasih,
dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih,
ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
#

Kira-kira jam tiga malam Yesus datang kepada mereka
berjalan di atas air.
#

  Sebuah stasi kecil di kaki bukit membangun sebuah gereja di sebidang tanah yang diberikan oleh seorang umat gereja. Sebelum stasi/ gereja tersebut dibuka, seorang insinyur bangunan memberitahu sang Pastor bahwa tempat parkir mereka kurang untuk ukuran bangunan gereja yang mereka dirikan. Usulannya adalah membuat lahan parkir berukuran dua kali lipat dari yang ada, baru kemudian mereka dapat menggunakan gereja tersebut.
   Namun pihak gereja telah menggunakan setiap inci dari tanah mereka untuk pembangunan gereja tersebut, kecuali lahan bukit di belakang gereja. Dan untuk membangun tempat parkir yang lebih besar, mereka harus memindahkan tanah di bukit itu dari halaman belakang.
  Menghadapi kenyataan ini, pada hari Minggunya, sang Pastor mengumumkan kepada umat bahwa ia akan bertemu dengan para pendoa, umat gereja yang memiliki iman _'memindahkan gunung_' sore hari itu. Mereka berdoa dan meminta Tuhan untuk memindahkan gunung tersebut dari halaman belakang gereja serta menyediakan dana yang cukup untuk meratakan jalan dan mengecatnya sebelum ibadah pembukaan gereja yang rencananya akan dilakukan pada hari Minggu berikutnya.  
   Pada waktu yang telah ditentukan, 12 orang pendoa berkumpul untuk berdoa. Mereka berdoa selama beberapa jam. Pada pukul 10 malam, sang Pastor mengucapkan, _"Kita akan membuka gereja baru ini minggu depan, seperti yang sudah direncanakan. Tuhan tidak pernah mengecewakan kita sebelumnya, dan saya percaya bahwa Ia akan bertindak setia kepada kita kali ini. Amin"_ kata sang Pastor meyakinkan umatnya.
  Keesokkan paginya ketika sang Pastor sedang bekerja di ruang kerjanya, ia mendengar pintu diketuk dari luar. Ketika ia membuka pintu, ternyata di hadapannya ada seorang manager  konstruksi muncul. Sambil melepas topinya ia berkata, _"Maafkan saya, Pastor. Saya adalah manager konstruksi perusahaan yang berada di luar daerah. Kami sedang membangun sebuah pusat perbelanjaan baru di daerah tersebut dan kami membutuhkan tanah yang banyak. Apakah anda bersedia untuk menjual bongkahan bukit yang ada di belakang gereja? Kami akan membayar anda untuk setiap tanah yang kami pindahkan. Juga kami akan meratakan jalan di daerah itu dengan cuma-cuma. Jika anda memperbolehkan, maka kami akan melakukannya secepat mungkin."_ 
   Sang Pastor pun menyetujuinya dan pekerjaan itu pun langsung dilaksanakan pada hari itu juga. Hari Minggu berikutnya Misa pembukaan dan penyerahan gereja pun dilaksanakan seperti yang telah direncanakan sebelumnya.
#

  Seorang wanita muda bertemu beberapa pria yang berjalan mendekati dia dari arah tempat parkir yang gelap di suatu malam. Sambil mengejek dan mengucapkan kata-kata ancaman, mereka berjalan semakin mendekat. Merasa takut dan ingin segera meninggalkan tempat tersebut, wanita itu dengan segera duduk di kursi pengemudi, menutup pintu mobil dan menguncinya. Ketika ia memandang melalui kaca spion, ia dapat melihat bahwa para pria itu hanya beberapa langkah di belakangnya dan tertawa-tawa. Dengan cemas ia memutar kunci mobil, tetapi tidak ada sesuatupun yang terjadi. Mobilnya tidak bisa berjalan.
  Tahu bahwa ia dalam keadaan bahaya, wanita itu melakukan sesuatu yang tidak pernah ia lakukan selama beberapa bulan, yaitu berdoa. Ia berdoa agar Tuhan melindunginya. Sekali lagi ia memutar kunci mobil, dan kali ini mesin mobil bisa berfungsi dan ia pun langsung tancap gas.
  Pagi harinya wanita tersebut berusaha menjalankan mobilnya kembali, tetapi tidak bisa. Walaupun ia mencoba menghidupkan mobil itu berkali-kali, mobilnya tetap tidak berjalan. Akhirnya ia meminta mobil itu ditarik ke bengkel dan menjelaskan bahwa mobil itu tidak dapat dihidupkan mesinnya, padahal malam sebelumnya bisa.
   Setelah memeriksa mesin mobil, sang mekanik kebingungan, bertanya apakah mobil itu bisa dihidupkan malam sebelumnya. Setelah mengkonfirmasi apa yang dikatakan oleh wanita itu, sang mekanik memberitahu bahwa seharusnya mesin mobil itu tidak dapat dihidupkan sama sekali, karena tidak ada aki di dalam mobil tersebut.
  Wanita muda itu terkejut mendengar penjelasan dari sang mekanik. Sekilas ia mengingat kembali kejadian semalam. Ia ingat raut wajah para pria tersebut terkejut ketika ia berhasil menghidupkan mesin mobil. Pada saat itulah ia menyadari bahwa para pria itu lah yang telah mengambil aki mobilnya.
  Dari kejadian itu, imannya kembali dipulihkan dan ia menjadi percaya pada kuasa Tuhan.

#

*DOA MAZMUR*

_Tuhan kubersujud menyembah kepada-Mu_
Allah berikanlah hukum-Mu kepadaku
_Dan keadilan-Mu kepada diriku_
Adili Hakimi dengan keadilanMu

_Tuhan kubersujud menyembah kepada-Mu_
Semua raja sujud menyembahMu 
_Sebab Tuhan melepaskan daku_
Tuhan membebaskan menolong diriku

_Amin._

#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.