Wednesday, December 29, 2021

2112291. Satu jam saja. Mengasihi di dalam terang.

Kalender Liturgi 29 Des 2021
Rabu Masa Natal

PF S. Tomas Becket, Uskup dan Martir
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: 1Yoh 2:3-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 96:1-2a.2b-3.5b-6
Bait Pengantar Injil: Luk 2:32
Bacaan Injil: Luk 2:22-35


Bacaan I
1Yoh 2:3-11
Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:


Saudara-saudara terkasih,
inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah,
yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Barangsiapa berkata "Aku mengenal Allah"
tetapi tidak menuruti perintah-Nya,
ia adalah seorang pendusta,
dan tidak ada kebenaran di dalam dia.
Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya,
di dalam orang itu kasih Allah sungguh sudah sempurna;
dengan itulah kita ketahui bahwa kita ada di dalam Allah.
Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Allah,
ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Saudara-saudara kekasih,
bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu,
melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya.
Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar.
Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu;
perintah ini telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu;
sebab kegelapan sedang melenyap
dan terang yang benar telah bercahaya.
Barangsiapa berkata bahwa ia berada di dalam terang,
tetapi membenci saudaranya,
ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.
Barangsiapa mengasihi saudaranya,
ia tetap berada di dalam terang,
dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
Tetapi barangsiapa membenci saudaranya,
ia berada di dalam kegelapan
dan hidup di dalam kegelapan.
Ia tidak tahu ke mana ia pergi,
karena kegelapan itu telah membutakan matanya.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Mzm 96:1-2a.2b-3.5b-6
R:11a
Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai.

*Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi!
Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya!

*Kabarkanlah dari hari ke hari
keselamatan yang datang dari pada-Nya,
ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,
kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku.

*Tuhanlah yang menjadikan langit,
keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya,
kekuatan dan hormat ada di tempat kudus-Nya.


Bait Pengantar Injil
Luk 2:32
Kristus cahaya yang menerangi pada bangsa,
Dialah kemuliaan bagi umat allah
.


Bacaan Injil

Luk 2:22-35
Kristus cahaya para bangsa.

Inilah Injil Suci menurut Lukas:


Ketika genap waktu pentahiran menurut hukum Taurat,
Maria dan Yusuf membawa kanak-kanak Yesus ke Yerusalem
untuk menyerahkan Dia kepada Tuhan,
seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan:
"Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah."
Juga mereka datang untuk mempersembahkan kurban
menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan,
yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon.
Ia seorang yang benar dan saleh hidupnya,
yang menantikan penghiburan bagi Israel.
Roh Kudus ada di atasnya,
dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus,
bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Mesias,
yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
Atas dorongan Roh Kudus, Simeon datang ke Bait Allah.
Ketika kanak-kanak Yesus dibawa masuk oleh orang tua-Nya
untuk melakukan apa yang ditentukan hukum Taurat,
Simeon menyambut Anak itu
dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya,
"Sekarang Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini
pergi dalam damai sejahtera sesuai dengan firman-Mu,
sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain
dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."


Yusuf dan Maria amat heran akan segala sesuatu
yang dikatakan tentang Kanak Yesus.
Lalu Simeon memberkati mereka
dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu,
"Sesungguhnya Anak ini ditentukan
untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel
dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
-- dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri --,
supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

Demikianlah sabda Tuhan. 
#

Barangsiapa berkata bahwa ia berada di dalam terang,
tetapi membenci saudaranya,
ia berada di dalam kegelapan
#

_Mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain
dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu_

#

*DOA MAZMUR*

_Biarlah Langit Bumi bersukacita_
Nyanyikanlah lagu baru bagiNya
_Seluruh bumi menyanyilah bagiNya_
Menyanyilah dan pujilah nama-Nya

_Kabarkanlah setiap hari keselamatanNya_
Keselamatan yang datang dariNya
_Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa_
Kisahkanlah segala karya ajaibNya

_Terpujilah Tuhan Yesus, sekarang dan sampai selamanya._
Amin.

#

_"Dirimu terlihat lebih cantik tanpa baju yang rapi, tanpa warna-warni di wajahmu dan tanpa wewangian yang semerbak harumnya. Aku sangat senang melihatmu tanpa semuanya itu. Hatiku lebih senang lagi jika melihatmu membuatkanku sarapan, memasak makanan yang enak, menanam bunga bersamaku, membantuku mengerjakan PR, memarahiku jika aku nakal, mengantar dan menjemputku sekolah, mendengarkan ceritaku dan mencemaskanku ketika aku sakit. Saat ini semuanya ada di angan-anganku, tetapi aku berdoa suatu saat  itu akan terwujud. Aku  menyayangimu, Ma. Aku ingin mama ada di sisiku satu jam saja."_

  Surat itu dibuat 2 tahun sebelum Klara divonis dokter menderita kanker darah, dan baru dibaca oleh ibunya satu jam sebelum Klara menghembuskan nafas terakhirnya. Surat yang tidak sengaja ditemukan oleh sang ibu ketika hendak merapikan meja yang tepat berada di sisi tempat tidur anaknya. Air matanya tidak terbendung lagi, hatinya hancur karena selama ini ia tidak mengetahui bahwa anaknya begitu merindukan kehadirannya, dan menyesal karena baru mengetahui isi hati Klara ketika Klara hanya memiliki waktu satu jam saja untuk hidup.

   Ia bersyukur karena Tuhan masih memberikan kesempatan kepadanya untuk mewujudkan sebagian harapan puterinya itu, untuk kebersamaan mereka selama satu jam saja.

#

Mungkinkah Tuhan juga merindukan umatNya bersamaNya, satu jam saja ?
#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.