Sunday, August 1, 2021

2108011. Akulah roti hidup! Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi.

Kalender Liturgi 01 Agt 2021
Minggu Pekan Biasa XVIII

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Kel 16:2-4.12-15
Mazmur Tanggapan: Mzm 78:3.4bc.23-24.25.54
Bacaan II: Ef 4:17.20-24
Bait Pengantar Injil: Mat 4:4b
Bacaan Injil: Yoh 6:24-35

Bacaan I
Kel 16:2-4.12-15
Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu.

Pembacaan dari Kitab Keluaran:

Di padang gurun Sin
yang terletak di antara Elim dan Gunung Sinai,
bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun.
Mereka berkata,
"Ah, andaikata tadinya kami mati di tanah Mesir oleh tangan Tuhan,
tatkala kami duduk menghadapi kuali penuh daging
dan makan roti sepuas hati!
Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini
untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan."


Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Musa,
"Sesungguhnya,
Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu.
Maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari
sebanyak yang perlu untuk sehari.
Dengan cara itu Aku hendak menguji
apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak.

Aku telah mendengar orang Israel bersungut-sungut.
Katakanlah kepada mereka,
'Pada waktu senja kamu akan makan daging
dan pada waktu pagi kamu akan makan roti sampai kenyang.
Maka kamu akan mengetahui,
bahwa Akulah Tuhan, Allahmu."

Pada waktu petang
datanglah berduyun-duyun burung puyuh
yang menutupi perkemahan mereka.
Pagi harinya terhamparlah embun sekeliling perkemahan.
Setelah embun menguap,
tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus mirip sisik,
halus seperti embun yang membeku di atas tanah.
Melihat itu umat Israel saling bertanya-tanya, 'Apakah ini?'
Sebab mereka tidak tahu apa itu.
Lau berkatalah Musa,
"Inilah roti yang diberikan Tuhan menjadi makananmu."

Demikianlah sabda Tuhan.



Mazmur Tanggapan
Mzm 78:3.4bc.23-24.25.54
R:24b
Tuhan memberi mereka roti dari langit.

*Aku mau menuturkan hikmat
yang telah kami dengar dan kami ketahui,
dan yang diceritakan kepada kami oleh para leluhur.
Kami mau meneruskannya kepada angkatan yang kemudian:
Puji-pujian kepada Tuhan dan kekuatan-Nya.

Maka Ia memberi perintah kepada awan-awan dari atas,
dan membuka pintu-pintu langit;
Ia menurunkan manna untuk dimakan,
dan memberi mereka gandum dari langit.

*Roti para malaikat menjadi santapan insan,
bekal berlimpah disediakan oleh Allah.
Dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus,
ke gunung-gunung yang Ia rebut dengan tangan kanan-Nya.


Bacaan II
Ef 4:17.20-24
Kenakanlah manusia baru
yang telah diciptakan menurut kehendak Allah.

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus
kepada Jemaat di Efesus:


Saudara-saudara,
di dalam Tuhan aku menegaskan hal ini kepadamu:
Jangan lagi hidup dengan pikiran yang sia-sia,
seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Kamu jangan hidup secara demikian!
Kamu telah belajar mengenal Kristus.
Karena kamu telah mendengar tentang Dia,
dan menerima pengajaran di dalam Dia
menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus.
Maka, sehubungan dengan kehidupanmu yang dahulu,
kamu harus menanggalkan manusia lama
yang menemui kebinasaan oleh karena nafsu yang menyesatkan,
supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu.
Hendaknya kamu mengenakan manusia baru,
yang telah diciptakan menurut kehendak Allah;
hendaklah kamu hidup
di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

Demikianlah sabda Tuhan.


Bait Pengantar Injil
Mat 4:4b
Manusia hidup bukan dari roti saja,
tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.



Bacaan Injil
Yoh 6:24-35
Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi,
dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi
.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Di seberang Danau Galilea,
ketika orang banyak melihat,
bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak,
mereka naik ke perahu-perahu lalu berangkat ke Kapernaum,
untuk mencari Yesus.

Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu,
mereka berkata kepada-Nya:
"Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?"
Yesus menjawab mereka,
"Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya kamu mencari Aku,
bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda,
melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang dapat binasa,
melainkan untuk makanan,
yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal,
yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu;
sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."

Lalu kata mereka kepada-Nya,
"Apakah yang harus kami perbuat,
supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?
"
Jawab Yesus kepada mereka,
"Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah,
yaitu hendaklah kamu percaya
kepada Dia yang telah diutus Allah."

Maka kata mereka kepada-Nya,
"Tanda apakah yang Engkau perbuat,
supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu?
Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan?
Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun,
seperti ada tertulis:
Mereka diberi-Nya makan roti dari surga."


Maka kata Yesus kepada mereka,
"Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari surga,
melainkan Bapa-Kulah yang memberikan kamu
roti yang benar dari surga.
Karena roti yang dari Allah ialah
roti yang turun dari surga dan yang memberi hidup kepada dunia."

Maka kata mereka kepada-Nya,
"Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa!"
Kata Yesus kepada mereka,
"Akulah roti hidup!
Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi,
dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."

Demikianlah Injil Tuhan. 
#

_"Pada waktu senja kamu akan makan daging_
_dan pada waktu pagi kamu akan makan roti sampai kenyang._
Maka kamu akan mengetahui,
bahwa *Akulah Tuhan, Allahmu."*
#

_Hendaknya kamu mengenakan manusia baru,_
_yang telah diciptakan menurut kehendak Allah;_
hendaklah kamu *hidup di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.*
#

_"Akulah roti hidup!_
_Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi,_
_dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."_

#

*Etty Hillesum,* seorang wanita Yahudi yang tinggal di Amsterdam, berada dalam ketakutan karena pasukan Nazi sedang gencar-gencarnya mengejar orang-orang Yahudi untuk dimasukkan ke kamp konsentrasi pada tahun 1942. Di dalam ketakutan itu *Etty Hillesum* mulai membaca Alkitab. Roh Kuduspun membimbingnya. Secara sederhana sesuai yang dia tahu, *Etty* menyerahkan dirinya kepada Tuhan dan mengakui akan kuat kuasa tangan Tuhan. Hasilnya, dia pun menemukan keberanian dan keyakinan untuk menghadapi kemungkinan sesulit apa pun. Dia menuliskan di buku hariannya bahwa selama berada di kamp konsentrasi dia tetap merasa nyaman karena dia merasa ada di dalam genggaman tangan Tuhan.

*Daud* berada di dalam cengkeraman orang Filistin saat itu. Situasinya bagaikan telur di ujung tanduk, kalau tidak mati minimal akan sengsara karena bisa dijadikan budak oleh mereka. Bayang-bayang kegelapan seperti itulah yang membuat *Daud* takut. Tetapi, dalam keadaan seperti itu *Daud* menaruh percaya kepada Allah sehingga ketakutan itu pun sirna dari dirinya. Pemazmur berkata, _"Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (Mzm 56:4-5)._ 

*Sebagian Kotbah misa Minggu pagi ini di Pastoran Wisma Samadi,* Pandemi Covid-19, membuat banyak orang ketakutan, kehilangan anggota keluarga, berkurangnya harapan, iman dan menurunnya keadaaan  perekonomian. Kabar baiknya, penderita Covid di Wisma Samadi mulai menunjukkan penurunan dan banyak yang sembuh saat PPKM Darurat ini. Semoga keadaan _(dan pikiran)_ positip ini terus berlanjut hingga semuanya kembali normal.
#
Sumber: E-katolik, Kencan Dengan TuhanJumat, 30 Juli 2021 dan sumber lainnya.
#

*DOA:*

_Aku selalu memuji kepadaMu_
Tuhan kubersandar kepada kekuatanMu
Karena Engkaulah sumber Harapanku
KepadaMu Tuhan kuserahkan hidupku.
Amin.
#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.