Saturday, April 13, 2019

1904131. Kalender Liturgi 13 Apr 2019. Sabtu Prapaskah V. PF S. Martinus I, Paus dan Martir.

Kalender Liturgi 13 Apr 2019
Sabtu Prapaskah V
PF S. Martinus I, Paus dan Martir

Warna Liturgi: Ungu
Bacaan I: Yeh 37:21-28
Mazmur Tanggapan: Yer 31:10.11-12ab.13
Bait Pengantar Injil: Yeh 18:31
Bacaan Injil: Yoh 11:45-56

Bacaan I
Yeh 37:21-28
Aku akan menjadikan mereka satu bangsa.

Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel:

Beginilah firman Tuhan Allah,
"Sungguh, Aku menjemput orang Israel
dari tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka pergi;
Aku akan mengumpulkan mereka dari segala penjuru
dan akan membawa mereka ke tanah mereka.

Aku akan menjadikan mereka satu bangsa di tanah mereka,
di atas gunung-gunung Israel,
dan satu orang raja memerintah mereka seluruhnya;
mereka tidak lagi menjadi dua bangsa,
dan tidak lagi terbagi menjadi dua kerajaan.

Mereka tidak lagi menajiskan dirinya dengan berhala-berhala,
atau dewa-dewa mereka yang menjijikkan,
atau dengan semua pelanggaran mereka.
Tetapi Aku akan melepaskan mereka,
dari segala penyelewengan mereka,
dengan mana mereka berbuat dosa.
Aku akan mentahirkan mereka,
sehingga mereka akan menjadi umat-Ku
dan Aku akan menjadi Allahnya.

Maka hamba-Ku Daud akan menjadi rajanya,
dan mereka semuanya akan mempunyai satu gembala.
Mereka akan hidup menurut peraturan-peraturan-Ku
dan melakukan ketetapan-ketetapan-Ku dengan setia.
Mereka akan tinggal
di tanah yang Kuberikan kepada hamba-Ku Yakub,
di mana nenek moyang mereka tinggal;
Sungguh, mereka, anak-anak mereka maupun cucu cicit mereka
akan tinggal di sana untuk selama-lamanya,
dan hamba-Ku Daud menjadi raja mereka untuk selama-lamanya.

Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka,
dan itu akan menjadi perjanjian yang kekal dengan mereka.
Aku akan memberkati mereka dan melipat gandakan mereka,
dan memberikan tempat kudus-Ku di tengah-tengah mereka
untuk selama-lamanya.
Tempat kediaman-Ku pun akan ada pada mereka;
Aku akan menjadi Allah mereka
dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Maka bangsa-bangsa akan mengetahui,
bahwa Aku, Tuhan, menguduskan Israel,
pada waktu tempat kudus-Ku berada di tengah-tengah mereka
untuk selama-lamanya."

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Yer 31:10.11-12ab.13
R:10d
Tuhan Allah menjaga kita
seperti gembala menjaga kawanan dombanya.

*Dengarlah firman Tuhan, hai bangsa-bangsa,
beritahukanlah itu di tanah-tanah pesisir yang jauh,
katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel
akan mengumpulkannya kembali,
dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan dombanya!

*Sebab Tuhan telah membebaskan Yakub,
telah menebusnya
dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya.
Mereka akan datang bersorak-sorak di atas bukit Sion,
muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan Tuhan.

*Pada waktu itu
anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai,
orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira.
Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan,
akan menghibur dan menyukakan mereka sesudah kedukaan.


Bait Pengantar Injil
Yeh 18:31
Buanglah dari padamu
segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku
dan perbaharuilah hati serta rohmu.


Bacaan Injil
Yoh 11:45-56
Yesus akan mati untuk mengumpulkan dan mempersatukan
anak-anak Allah yang tercerai berai.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria,
dan yang menyaksikan sendiri
apa yang telah dibuat Yesus terhadap Lazarus
percaya kepada-Nya.
Tetapi ada yang pergi kepada orang-orang Farisi,
dan menceriterakan kepada mereka,
apa yang telah dibuat Yesus itu.

Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi
memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul.
Mereka berkata, "Apakah yang harus kita buat?
Sebab orang itu membuat banyak mujizat.
Apabila kita biarkan Dia,
maka semua orang akan percaya kepada-Nya,
lalu orang-orang Roma akan datang,
dan merampas tempat suci kita serta bangsa kita."

Tetapi seorang di antara mereka,
yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu,
berkata kepada mereka, "Kamu tidak tahu apa-apa!
Kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu,
jika satu orang mati untuk bangsa kita
dari pada seluruh bangsa kita ini binasa."

Hal itu dikatakan Kayafas bukan dari dirinya sendiri.
Tetapi, sebagai Imam Besar pada tahun itu, ia bernubuat
bahwa Yesus akan mati untuk seluruh bangsa;
bukan untuk bangsa itu saja,
tetapi juga untuk mengumpulkan dan
mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai.
Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia.

Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum
di antara orang-orang Yahudi.
Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun,
ke sebuah kota yang bernama Efraim.
Di situ Ia tinggal bersama murid-murid-Nya.

Waktu itu hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat,
dan banyak orang dari negeri itu berangkat ke Yerusalem
untuk menyucikan diri sebelum Paskah itu.
Mereka mencari Yesus, dan sambil berdiri di dalam Bait Allah,
mereka berkata seorang kepada yang lain,
"Bagaimana pendapatmu?
Akan datang jugakah Ia ke pesta?"

Demikianlah Injil Tuhan.

#

Saturday, 13th APRIL
St Martin I, pope and martyr
John 11:45-56

Many of the Jews therefore, who had come with Mary and had seen what he did, believed in him; but some of them went to the Pharisees and told them what Jesus had done. So the chief priests and the Pharisees gathered the council, and said, "What are we to do? For this man performs many signs. If we let him go on thus, everyone will believe in him."

When someone doesn't want to believe, he won't believe, in spite of all the miracles he might see. 

The previous verses of St John explain the resurrection of Lazarus from the dead after being buried for four days in his tomb. Many Jews were there and saw the miracle. As a matter of fact, the miracle couldn't be denied. Therefore, the Gospel says, many people "believed in him." However, some of those who saw the miracle went to inform the Pharisees, who decided to kill Jesus for performing miracles!!! Can you believe it?

This explains the Gospel a few verses later, "the chief priests planned to put Lazarus also to death, because on account of him many of the Jews were going away and believing in Jesus." So that was it: they were losing people who were following Jesus now. They were ready to kill Jesus, Lazarus and anyone else they needed to kill in order to stop people from believing in Jesus. They did kill Jesus - and after Him they killed many of His followers, beginning with St Stephen. But the more people they killed, the more Christians converted. The truth can't be killed.

 Like a grain of wheat, it grows and gives fruit when it is dead and buried.

Tomorrow we start Holy Week, a week of intense prayer to be spent with Him. Jesus won't die on the Cross alone this time; you and I will be there. 

_"My Lord and my God, under the loving eyes of our Mother, we are making ready to accompany you along this path of sorrow, which was the price for our redemption. We wish to suffer all that You suffered, to offer you our poor, contrite hearts, because you are innocent, and yet you are going to die for us, who are the only really guilty ones. 

My Mother, Virgin of sorrows, help me to relive those bitter hours which your Son wished to spend on earth"_ (St Josemaría.)

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.