1810152. Renungan Pribadi, 15 Oktober 2018 *TANDA*

Renungan Pribadi, 15 Oktober 2018

*TANDA*

_Ketika orang banyak mengerumuniNya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini ... menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.  (Luk 11:29-30)_


Bagi saya, perkataan Yesus ini menyentuh hati dan pikiran saya. Bagaimana tidak ? Bagi saya, segala sesuatu perlu tanda. Jadi saya termasuk "dalam _angkatan ini_".

Pagi hari, saat misa, seorang romo berhomili, _"pada umumnya semua orang perlu tanda. Seorang isteri akan merasa dicintai kalau suami nya memberikan tanda dengan perhatian, hadiah dan tanda kasih lainnya."_

Ada pandangan "dulu" dalam agama "Yahudi/ Kristen". Dalam hubungan dengan Tuhan, seseorang yang berhasil menjadi sukses dan kaya adalah bukti dari berkat Nya kepada dirinya yang telah berhasil membina hubungan denganNya.


Tadi pagi, Saya makan d sebuah Resto bersama para glamur _(golongan lanjut umur)_, merayakan ulangtahun kelompok glamur, saat bayar, dapat struk yang berisi perincian nya. Jika pakai kartu kredit, dapat struknya dua buah.
Ini tanda pembayaran dari sebuah resto.


Seorang teman bercerita bahwa pernah dalam hidupnya saat stress berat, dia sangat tergantung dengan tanda2 Tuhan.
Apakah dia jadi pergi atau tidak, dia menunggu tanda dari Tuhan.
Apakah dia jadi melakukan sesuatu pekerjaan/ perjanjian tergantung apakah ada tanda dari Tuhan.
Dlsb yang menurut pendapatnya, apa yang dilakukannya adalah rencana Tuhan kepadanya melalui tanda2Nya yang dipahaminya.


Saya juga sering menunggu tanda, saat jam 6, 12, 18, tanda berdoa "Malaikat Tuhan". Demikian pula dimulai saat berdoa dari Pagi hari dan berkarya di sepanjang hari, mencoba memahami rencana Tuhan melalui tanda2 Tuhan dengan kejadian yang terjadi saat didepan mata.


Bagi saya yang masih belajar, tanda2 itu penting. Memahami tanda2 dari Tuhan, perlu kedekatan diri kepadaNya. Perlu 'calling/ doa'/ Check & recheck sepanjang perjalanan hidup pada setiap waktu. Pemilahan/ pemahaman kehendakNya baik melalui tanda2 ataupun ajaran2Nya dalam kitab suci yang perlu diikuti agar dapat melakukan karya sesuai yang dikehendakiNya, tidaklah mudah, sehingga masih perlu belajar.


*DOA:*
Tuhan Yesus, ajarilah saya memahami tanda2Mu yang kauberikan kepada saya agar saya dapat melaksanakan kehendakMu dengan sempurna. Ampunilah saya, bila dalam melakukan karya, saya melakukan berdasarkan pemahaman sendiri yang salah.
Utuslah Roh KudusMu kepada saya, agar saya mampu melakukan semua kehendak-Mu dengan baik bahkan bisa  sempurna.
Buatlah saya terus menerus belajar membaca, menghayati firmanMu melalui kitab suci, pengajaran & tradisi Gereja dan hal positip lainnya dari para ahli gereja saat ini, lalu melakukan kehendakMu _(berdasarkan pemahaman saya)_
Bunda Maria, bunda saya,
Doakanlah saya dari sikap Ego / mengadili anggota keluarga & sesama serta mau selalu belajar dari perkataanmu, Bunda Maria, yaitu _aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut kehendakMu._
Salam Maria...
Kemuliaan...
Santa Theresia dari Avila, doakanlah saya.
Amin.