Monday, February 19, 2018

Bacaan Liturgi 19 Februari 2018. Hari Biasa Pekan Prapaskah I. Penghakiman Terakhir. KUDUS. Charity .

Kekudusanmenjadi tugas di sepanjang hidup kita.

Penghakiman Terakhir.

*  Bacaan Liturgi 19 Februari 2018.

Hari Biasa Pekan Prapaskah I.

KUDUS

* Charity

#


TIDAK ada jalan pintas menuju kekudusan, melainkan harus menjadi tugas di sepanjang hidup kita

*William Wilberforce*

#

*Penghakiman Terakhir*

MELALUI sabdaNya pada hari ini, Yesus memanggil kita untuk hidup kudus. Kita dituntut untuk melaksanakan hukum kasih di sepanjang hidup kita dan menjauhi segala hal yang berlawanan dengan perintahNya.

Kita juga diminta untuk memiliki kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang lemah, miskin, papa, hina dan tersingkir; dengan mengulurkan tangan untuk menolong mereka secara tulus.

Sadari bahwa kita bukanlah pemilik kehidupan, kita berada di dunia ini hanya untuk sementara waktu saja. Pada saatNya, kita akan dipanggil pulang untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatan kita di hadapanNya. Bagi yang jahat akan menerima kebinasaan kekal, sedangkan bagi yang baik akan hidup abadi bersamaNya.

Mari manfaatkanlah waktu dan kesempatan yang diberikanNya dengan sebaik-baiknya.

Benahi sikap hidup kita, setia berpegang kepada sabdaNya dan hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya.
#


Bacaan Liturgi 19 Februari 2018.
Hari Biasa Pekan Prapaskah I.


Bacaan Pertama
Im 19:1-2.11-18
Engkau harus mengadili sesamamu dengan kebenaran.
Pembacaan dari Kitab Imamat:


Tuhan berfirman kepada Musa,
"Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel
dan katakan kepada mereka:
Kuduslah kamu, sebab Aku, Tuhan Allahmu, kudus.
Janganlah kamu mencuri,
janganlah kamu berbohong
dan janganlah berdusta seorang kepada sesamanya.
Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku,
supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu;
Akulah Tuhan.

Janganlah engkau memeras sesamamu manusia
dan janganlah merampas;
janganlah kautahan upah seorang pekerja harian
sampai besok harinya.
Janganlah kaukutuki orang tuli,
dan di depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan;
engkau harus takut akan Allahmu;
Akulah Tuhan.

Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan;
janganlah membela orang kecil secara tidak wajar,
dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar,
tetapi engkau harus mengadili orang sesamamu dengan kebenaran.
Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah
di antara orang-orang sebangsamu;
janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia;
Akulah Tuhan.

Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu,
tetapi engkau harus berterus terang menegur sesamamu,
dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu
karena dia.
Janganlah engkau menuntut balas,
dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu,
melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri;
Akulah Tuhan."

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur
Mzm 19:8.9.10.15
R:Yoh 6:64b
Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan.


*Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa;
peraturan Tuhan itu teguh,
memberikan hikmat kepada orang bersahaja.

*Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati,
perintah Tuhan itu murni,
membuat mata ceria.

*Takut akan Tuhan itu suci, tetap ada untuk selamanya;
hukum-hukum Tuhan itu benar, adil selalu.

*Mudah-mudahan Engkau sudi mendengarkan ucapan mulutku
dan berkenan akan renungan hatiku,
ya Tuhan, Gunung Batu dan penebusku.

Bait Pengantar Injil
2Kor 6:2b
Waktu ini adalah waktu perkenanan,
hari ini adalah hari penyelamatan!


Bacaan Injil
Mat 25:31-46
Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku
yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:


Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan
dan semua malaikat datang bersama-sama dengan Dia,
maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya
dan Ia akan memisahkan mereka seorang daripada seorang,
sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing;
Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya
dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

Lalu Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya:
Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku,
terimalah Kerajaan
yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan;
ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum;
ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian;
ketika Aku sakit, kamu melawat Aku;
ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.


Maka orang-orang benar itu akan bertanya kepada-Nya:
Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar
dan kami memberi Engkau makan,
atau haus dan kami memberi Engkau minum?
Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing,
dan kami memberi Engkau tumpangan,
atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara
dan kami mengunjungi Engkau?

Maka Raja itu akan menjawab mereka:
Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan
untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini,
kamu telah melakukannya untuk Aku.

Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya:
Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk,
enyahlah ke dalam api yang kekal
yang telah disediakan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan;
ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan;
ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian;
ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.

Lalu mereka pun akan bertanya kepada-Nya:
Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar,
atau haus, atau sebagai orang asing,
atau telanjang atau sakit,
atau dalam penjara
dan kami tidak melayani Engkau?

Maka Ia akan menjawab mereka:
Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan
untuk salah seorang dari saudaraku yang paling hina ini,
kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.

Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal,
tetapi orang benar masuk ke dalam hidup yang kekal."

Demikianlah sabda Tuhan.

#


Mutiara Iman

KUDUS
19 Pebruari 2018

"Kuduslah kamu.."(Im 19:2)


Lectio
Im 19:1-2,11-18; Mzm 19:8,9,10,15; Mat 25:31-46

Setelah pulang sekolah Rudi bercerita kepada Ibunya :
"Bu saya kesal dengan Herman tadi pagi!" 


Sambil tersenyum ibunya bertanya :
"Kenapa nak? Kan dia teman baikmu."


Jawab Rudi :
"Tadi dia memperolok saya di depan teman-teman. Saya tidak mau berteman lagi dengannya!"


Lalu Ibunya berkata :
"Rudi, bila kamu tidak suka dengan yang dilakukan Herman, katakanlah kepadanya. Mungkin dia sedang khilaf. Daripada sekarang kamu MARAH-MARAH dan malah membuat kamu BERDOSA karenanya."

Tuhan berfirman kepada Musa :
"Janganlah engkau MEMBENCI saudaramu di dalam hati..dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia."

Mengasihi sesama adalah proses PENGUDUSAN.

Oratio
Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Amin

Missio
Marilah kita mengasihi sesama dengan memberi makan, minum, memberi tumpangan, memberi pakaian, membesuk orang sakit dan yang di dalam penjara.
Have a Blessed Monday.

#


Monday, 19th FEBRUARY.

Charity.
Matthew 25:31-46

"Before the Son of man will be gathered all the nations, and he will separate them one from another as a shepherd separates the sheep from the goats, and he will place the sheep at his right hand, but the goats at the left. Then the King will say to those at his right hand, 'Come, O blessed of my Father, inherit the kingdom prepared for you from the foundation of the world; for I was hungry and you gave me food, I was thirsty and you gave me drink, I was a stranger and you welcomed me, I was naked and you clothed me, I was sick and you visited me, I was in prison and you came to me...Truly, I say to you, as you did it to one of the least of these my brethren, you did it to me.'"

Lent is a time for charity. And charity is something we should pray about. When you talk to Jesus about your family members, your friends... you discover things that you can do for them. If we don't pray for them, we spend our lives missing opportunities to practise charity with people that need us. I can imagine You, Lord, smiling when You told your followers about the Last Day, thinking of the millions of billions of acts of charity that people would do for Your sake until the end of time.

One day St Teresa of Calcutta was interviewed for a TV programme. Before the interview, as an introduction, they recorded her performing various tasks; among others, caring for some lepers. The wounds left by leprosy can be very repulsive in the final stages. But St Teresa was washing each leper with the same affection that a mother uses with her baby. The reporter, unable to restrain her repugnance, said aloud: "I wouldn't do that for a million dollars!" St Teresa looked at her peacefully and answered: "Neither would I!"

Because she didn't do that for any other reason than for Christ. She knew that every time she did something for a sick person, she was doing it to Christ because she was doing it for Christ.

Jesus: I imagine Your look and the expression on Your face when I meet You at the end of my life and You see all that I did for others. Then You will smile at me and Your lovely Voice will say, in front of all the Angels and my Mother: "Come, O blessed of my Father…"

Holy Mary, our Hope, Help of Christians, pray for us that we may grow in charity during this Lent.

#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.