Wednesday, December 20, 2017

TANGAN TERINDAH DIDUNIA. BONA CULINA, BONA DISCUPLINA.

*Motivasi Kehidupan*.

        *TANGAN TERINDAH DIDUNIA*.

       Renungkanlah ini.
        Sungguh sangat mengharukan.

        Beberapa tahun yang lalu, ketika seorang ibu datang berkunjung ketempat anaknya, ia mengajak anaknya untuk berbelanja bersamanya karena dia membutuhkan sebuah gaun yang baru.

        Anaknya sebenarnya tidak suka pergi berbelanja bersama dengan orang lain, dan anaknya bukanlah orang yang sabar, tetapi walaupun demikian mereka berangkat juga ke pusat perbelanjaan.

        Mereka mengunjungi setiap toko yang menyediakan gaun wanita, dan ibu tersebut mencoba gaun demi gaun dan mengembalikan semuanya karena tidak bagus katanya.

        Seiring waktu yang berlalu, anaknya mulai lelah dan sang ibu mulai frustasi.

        Akhirnya pada toko terakhir yang kami kunjungi, ibu tersebut mencoba satu stel gaun biru yang cantik terdiri dari tiga helai sutra.
        Pada blusnya terdapat sejenis tali di bagian tepi lehernya, dan karena ketidaksabaran anaknya, maka untuk kali ini anaknya ikut masuk dan berdiri bersama ibunya sendiri dalam ruang ganti pakaian, anaknya melihat bagaimana ia mencoba pakaian tersebut, dan dengan susah-payah mencoba untuk mengikat talinya.

        Ternyata tangan-tangannya sudah mulai dilumpuhkan oleh penyakit radang sendi dan oleh sebab itu dia tidak dapat melakukannya.

        Seketika ketidaksabaran anaknya digantikan oleh suatu rasa kasihan yang dalam kepadanya.

        Anak ibu itu berbalik pergi dan mencoba menyembunyikan air mata yang mengalir tanpa ia sadari.

        Setelah itu anaknya mendapatkan ketenangan lagi, anaknya kembali masuk ke kamar ganti untuk mengikatkan tali gaun tersebut.

        Pakaian ini begitu indah, dan dia membelinya.

        Perjalanan belanja kami telah berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir dan tidak dapat terlupakan dari ingatan anaknya.

        Sepanjang sisa hari itu, pikiran anaknya tetap saja kembali pada saat berada di dalam ruang ganti tersebut dan terbayang tangan ibunya sendiri yang sedang berusaha mengikat tali blusnya.
        Kedua tangan yang penuh dengan kasih, yang pernah menyuapi, memandikan anaknya, memakaikan baju, membelai dan memeluk anaknya, dan terlebih dari semuanya, berdoa untuk anaknya, sekarang tangan itu telah menyentuh hati anaknya dengan cara yang paling membekas dalam hati anaknya.

        Kemudian pada sore harinya, anaknya pergi ke kamar ibunya sendiri, mengambil tangannya, menciumnya... dan yang membuatnya terkejut, anaknya memberitahukannya bahwa bagi anaknya, ...kedua tangan tersebut adalah tangan yang paling indah didunia ini.

        Anaknya sangat bersyukur bahwa anaknya dapat melihat dengan mata baru, betapa bernilai dan berharganya kasih sayang yang penuh pengorbanan dari seorang ibu.

        Dunia ini memiliki banyak keajaiban.... tidak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan dari seorang Ibu.

        *"With Love to All Mother in the world"*

        *"JIKA KAMU MENCINTAI IBUMU, BAGIKANLAH CERITA INI KEPADA ORANG LAIN, AGAR SEMUA ORANG DI DUNIA INI DAPAT MENCINTAI DAN MENYAYANGI IBUNYA*

        Semoga bermanfaat.

        Tangislah bila ingin menangis.

Tuhan memberkati.
#

BONA CULINA, BONA DISCUPLINA - Dapur yang baik akan menjadi disiplin yang baik. 

Ungkapan ini dikemukakan oleh Socrates.

Menurutnya dari rumah atau keluargalah disiplin yang baik lahir. Keluarga menjadi sekolah dini untuk membentuk semua karakter anak. Kebaikan, sopan santun, relegiusitas, sikap sosial dan kebijaksanaan semua lahir dari keluarga.

Apa yang dikatakan Sokrates adalah kata jitu yang menusuk dalam ke pribadi kita masing-masing. Semua berawal dari keluarga kita masing-masing.

Mari sebagai orang beriman kita ikut ambil bagian dalam menempa diri dan memberi teladan kebaikan bagi diri, keluarga dan orang lain.

Ketika Mother Theresa di wawancarai wartawan BBC saat penganugrahan hadiah nobel. Wartawan itu bertanya "bagaimana membuat damai untuk dunia, sedangkan Anda hanya berpihak bagi kaum paling miskin di India?".


'Sederhana untuk membuat dunia damai, pulanglah dan kasihilah keluargamu'. 


Mari kita menebar kasih, damai dari keluarga kita masing-masing.

*RP.Rio scj.*
#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.