KETIKA kita menempatkan Tuhan pada urutan pertama, semua hal lainnya jatuh ke tempat yang semestinya atau keluar dari kehidupan kita.
*Ezra Taft Benson*
#
*Hidup Dalam Rencana Tuhan*
KESEDIAAN Yusuf untuk taat pada perintah Allah meskipun berlawanan dengan kehendaknya, merupakan bukti nyata dari ungkapan imannya yang besar.
Dengan tulus, Yusuf menerima Maria sebagai istrinya, bahkan merawat dan memelihara Yesus dengan tanggung jawab dan penuh kasih sayang.
Di dalam hidup ini, kita kerap menemui persoalan pelik yang membutuhkan sebuah keputusan yang bijaksana.
Apakah kita mengundang Tuhan untuk membimbing dan mengarahkan kita dalam menentukan pilihan yang tepat sesuai kehendakNya?
Masihkah kita tetap bersedia taat kepadaNya dan mengutamakan kehendakNya, saat resiko dari keputusan kita melibatkan pengurbanan perasaan dan harga diri kita?
Rencana Tuhan memang tidak dapat dipahami oleh akal budi kita, namun selalu mendatangkan kebaikan dan mengarahkan kita kepada jalan keselamatan.
Meskipun sulit dan bertolak belakang dengan kehendak kita, hendaknya kita berjuang untuk meneladani ketaatan Yusuf.
Mari kita senantiasa bersandar kepada Tuhan dan mohon kekuatan daripadaNya agar kita dimampukan untuk tetap setia hidup di dalam rencanaNya.
#
Bacaan Liturgi 18 Desember 2017
Masa Adven 18 Desember
Bacaan Pertama
Yer 23:5-8
Aku akan menumbuhkan Tunas Adil bagi Daud.
Pembacaan dari Kitab Yeremia:
Beginilah firman Tuhan,
"Sesungguhnya, waktunya akan datang,
bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud.
Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana
dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan,
dan Israel akan hidup dengan tenteram;
dan inilah nama yang diberikan orang kepadanya:
Tuhan keadilan kita.
Sebab itu, beginilah firman Tuhan,
waktunya akan datang bahwa orang tidak lagi mengatakan
'Demi Tuhan yang hidup,
yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir,'
melainkan 'Demi Tuhan yang hidup,
yang menuntun dan membawa pulang keturunan kaum Israel
keluar dari tanah utara dan dari segala negeri
ke mana Allah telah mencerai-beraikan mereka';
maka mereka akan tinggal di tanahnya sendiri."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 72:1-2.12-13.18-19
R:7
Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya
dan damai sejahtera berlimpah sampai selama-lamanya.
*Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja
dan keadilan-Mu kepada putera raja!
Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan
dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
*Sebab ia akan melepaskan orang miskin
yang berteriak minta tolong,
ia akan membebaskan orang yang tertindas,
dan orang yang tidak punya penolong;
ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin,
ia akan menyelamatkan nyawa orang miskin.
*Terpujilah Tuhan, Allah Israel,
hanya Dia yang melakukan perbuatan ajaib!
Terpujilah nama-Nya yang mulia selama-lamanya,
dan kiranya kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi.
Bacaan Injil
Mat 1:18-24
Yesus akan lahir dari Maria,
yang bertunangan dengan Yusuf, anak Daud.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut:
Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf,
ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus,
sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati
dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum,
ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu,
malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata,
"Yusuf, anak Daud,
janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu,
sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Maria akan melahirkan anak laki-laki,
dan engkau akan menamakan Dia Yesus,
karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Hal itu terjadi supaya genaplah yang firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung
dan akan melahirkan seorang anak laki-laki,
dan mereka akan menamakan Dia Imanuel"
yang berarti: Allah menyertai kita.
Sesudah bangun dari tidurnya,
Yusuf berbuat
seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya.
Ia mengambil Maria sebagai isterinya.
Demikianlah Injil Tuhan.
#
⭕Mutiara Iman
*TUHAN KEADILAN*
18 Desember 2017
_"Inilah nama yang diberikan orang kepadanya: Tuhan Keadilan kita"_
(Yer 23:6)
Lectio
Yer 23:5-8; Mzm 72:1-2,12-13,18-19; Mat 1:18-24
Agus adalah seorang pemuda penjual kopi susu keliling dari satu perumahan ke perumahan lainnya. Suatu pagi, datang 2 anak sekolah ingin membeli kopi. Sambil memesan kopi, anak itu mengeluarkan rokok dan menyalakannya. Lalu Agus menghampiri mereka sambil memberikan kopi dan berkata :
"De.. menurut saya tak baik merokok. Mending uangnya dikumpul dan diberikan kepada pengemis itu."
Lalu salah satu anak sekolah itu berkata kepada temannya :
"Man, betul juga apa yang dikatakannya. Kamu lihat, di motornya ada SALIB. Pasti hidupnya selalu DAMAI."
Firman bertanya :
"Apakah Mas pernah merokok, lalu berhenti dan membagikan uang rokok itu kepada pengemis?"
Dengan tenang Agus berkata :
"Dulu hidup saya penuh KEGELAPAN. Tapi TUHAN menyapa saya, sehingga saya tinggalkan HIDUPku yang lama dan menjalani HIDUP BARU bersama Tuhan. Saya hidup dengan menjual kopi ini dengan penuh SUKACITA. Setiap bertemu orang yang kehausan, saya selalu memberikan kopi gratis, dan saya ajak supaya mau berjualan seperti saya. Ada lebih dari 30 orang yang tersebar menjual kopi ini dengan penuh sukacita karena KEADILAN TUHAN."
Firman Tuhan bersabda melalui Yeremia :
"Dalam jamannya Yehuda akan DIBEBASKAN, dan Israel akan HIDUP TENTERAM."
Tuhan memberikan KEBEBASAN dan KEDAMAIAN kepada umat-Nya.
Oratio
Ya Tuhan, Engkaulah Sang Raja Adil. Amin
Missio
_Marilah kita hidup dengan memberikan KEDAMAIAN dan KETENTRAMAN kepada sesama._
*Have a Blessed Monday.*
Mutiara-Iman.org
#
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.