Friday, May 12, 2017

Bacaan Liturgi & RenHar. 12 Mei 2017 Jumat Pekan Paskah IV PF S. Pankrasius, Martir PF S. Nereus dan Akhiles, Martir.

Jika ada pilihan jalan

Jalan lebar atau sempit

Jalan mulus atau berbatu

Umumnya dicari Jalan Lebar dan Mulus.


Masalahnya tidak selalu Jalan Lebar dan Mulus mengantar orang sampai tujuannya.

Makanya orang senang kalau diberi petunjuk jalan atau ada orang yang mengantarkan / menunjukkan jalan ke tujuan.


Yesus menunjukkan diriNya adalah jalan, kebenaran dan hidup. 

Maukah kita datang kepada Bapa,
melalui Yesus ?

#


Bacaan Liturgi 12 Mei 2017

Jumat Pekan Paskah IV
PF S. Pankrasius, Martir
PF S. Nereus dan Akhiles, Martir


Bacaan Pertama

Kis 13:26-33
Janji telah digenapi Allah dengan membangkitkan Yesus.


Pembacaan dari Kisah Para Rasul:

Dalam perjalanannya Paulus sampai di Antiokhia di Pisidia.
Di rumah ibadat Yahudi di sana Paulus berkata,
"Hai saudara-saudaraku,
baik yang termasuk keturunan Abraham,
maupun yang takut akan Allah,
kabar keselamatan itu sudah disampaikan kepada kita.

Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya
tidak mengakui Yesus.
Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Yesus,
mereka menggenapi perkataan nabi-nabi
yang dibacakan setiap hari Sabat.
Dan meskipun mereka tidak menemukan sesuatu
yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati,
namun mereka telah meminta kepada Pilatus
supaya Yesus dibunuh.
Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu
yang ada tertulis tentang Dia,
mereka menurunkan Dia dari kayu salib,
lalu membaringkan-Nya di dalam kubur.

Tetapi Allah membangkitkan Yesus dari antara orang mati.
Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka
yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem.
Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya bagi umat ini.

Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu,
yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita,
telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka,
dengan membangkitkan Yesus,
seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua:
Anak-Kulah Engkau!
Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan."

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur
Mzm 2:6-7.8-9.10-11
R:7
Anak-Kulah engkau!
Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan.


*Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion,
gunung-Ku yang kudus!"
Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan:
Ia berkata kepadaku, "Anak-Kulah engkau!
Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan."

*Mintalah kepada-Ku,
maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu
menjadi milik pusakamu,
dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi,
dan memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."

*Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana,
terimalah pengajaran, hai para hakim dunia!
Beribadahlah kepada Tuhan dengan takwa,
dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.

Bait Pengantar Injil
Yoh 14:6
Akulah jalan, kebenaran dan hidup.
Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku.


Bacaan Injil
Yoh 14:1-6
Akulah jalan, kebenaran dan hidup.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Dalam amanat perpisahan-Nya
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Janganlah gelisah hatimu;
percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.
Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.
Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku,
supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke sana."


Kata Tomas kepada-Nya,
"Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi;
jadi bagaimana kami tahu jalan ke sana?"


Kata Yesus kepadanya,
"Akulah jalan, kebenaran dan hidup.
Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku.


Demikianlah Injil Tuhan.

#


⭕⭕Mutiara Iman

*MENGIKUTI DIA*

12 Mei 2017

_"Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem."_
(Kis 13:31)

Lectio
Kis 13:26-33; Mzm 2:6-7,8-9,10-11; Yoh 14:1-6

Budiman bekerja sebagai driver motor online yang kerap diminta mengantarkan barang juga. Suatu saat, ada pelanggan yang meminta mengirimkan barang ke suatu tempat.
Setelah menerima orderannya, dia segera melajukan motornya ke alamat pengirim. Tetapi tiba-tiba hujan turun cukup lebat, dan ia pun berhenti di halte seberang gereja. 


Lalu dia menelpon pemesan barangnya dan berkata :
"Pak, ini hujan lebat sekali. Bagaimana ya?"
Orang yang memesan berkata :
"Tidak apa saya tunggu mas. Soalnya penting."


Tidak lama kemudian, setelah hujan berhenti, Budiman menaiki motornya, namun ban nya kempes. Lalu dia menelpon lagi :
"Pak maaf, ban saya kempes. Keliatannya harus dibatalkan. Padahal sudah dekat."


Setengah jam kemudian banyak mobil polisi melewati tempat tambal ban. Tidak lama, terlihat beberapa orang digiring polisi.
"Ada apa ya Bu?" tanya Budiman kepada seorang Ibu yang baru kembali dari TKP.
"Itu penggerebakan bandar narkoba. Itu rumahnya." kata ibu itu. Lalu Budiman melihat rumah itu dan ternyata adalah alamat yang mengordernya. Lalu teringatlah dia akan hujan di depan gereja dan kemudian bannya kempes. 


Lalu dia berkata kepada penambal ban :
"Tuhan telah menyelamatkan saya!"
"Kok bisa mas?" tanya penambal itu.
"Saya seharusnya mengambil barang dari tempat itu. Tetapi Tuhan melindungi saya." Kata Budiman sambil menangis haru.

Dan selama beberapa waktu Ia MENAMPAKKAN DIRI kepada mereka yang MENGIKUTI DIA dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah sekarang menjadi saksi-Nya bagi umat ini.

Kesaksian hidup kita adalah BUAH dari PERJUMPAAN dengan Tuhan Yesus.

Oratio
Ya Tuhan, jadikanlah kami saksi-Mu yang sejati. Amin

Missio
_Marilah kita jadikan hidup ini sebagai suatu KESAKSIAN atas YESUS yang telah MENYELAMATKAN kita._

*Have a Blessed Friday.*

Mutiara-Iman.org
#

"KEBENARAN YANG PASTI DAN BENAR"

Bacaan Liturgi 12 Mei 2017
Jumat Pekan Paskah IV
Bacaan Pertama Kis 13:26-33 Mazmur 2:6-7.8-9.10-11
Bacaan Injil Yoh 14:1-6.

Injil Yohanes 14:6, menulis.

Yesus berkata:"Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Ketika manusia serba bingung tentang ada apa dibalik kematian, Yesus justru muncul dengan ajaranNya yang pasti dan meyakinkan yaitu Rumah Bapa. 


Kepada para murid dan para pendengarNya, Ia mengatakan: Jangan gelisah hatimu...dirumah BapaKu banyak tempat tinggal....." 


Pernyataan Yesus ini jelas mengungkapkan suatu kebenaran yang pasti dan benar. Sekaligus Yesus memaklumkan diriNya sebagai penjamin kebenaran itu. 


Bila kita merenungkan perjalanan hidup kita di dunia ini, ternyata kita harus akui bahwa kita tidak mungkin hidup kekal didunia ini. Hidup didunia ini laksana berjalan disebuah jembatan yang panjang. Kita semua boleh leluasa berjalan diatas jembatan itu, tetapi tidak diperkenankan mendirikan pondok abadi diatas jembatan itu. Kita semua di minta berjalan sampai di ujung jembatan itu, karena diujung jembatan itu ada rumah istimewa yang di persiapkan untuk semua orang. Sebagai orang percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat dan penjamin kehidupan masa depan, kita sesungguhnya tidak perlu cemas akan akhir hidup ini. Kita semua telah dijanjikan Rumah Bapa, hanya garansi untuk mendapat di rumah Bapa adalah percaya kepadaNya hidup sesuai firman Tuhan selama masih hidup didunia ini.

Tuhan Yesus, aku percaya Engkaulah jalan, kebenaran dan hidup. Tambahkanlah imanku untuk semakin percaya kepadaMu dan mampukanlah aku untuk selalu melaksanakan firmanMu dalam hidupku sehari-hari. Amin.
Salam Maria. 3x.
Met Hari Jumat.
#

Friday, 12th MAY
John 14:1-6

"Let not your hearts be troubled; believe in God, believe also in me. In my Father's house are many rooms; if it were not so, would I have told you that I go to prepare a place for you? And when I go and prepare a place for you, I will come again and will take you to myself, that where I am you may be also. And you know the way where I am going." Thomas said to him, "Lord, we do not know where you are going; how can we know the way?" Jesus said to him, "I am the way, and the truth, and the life; no one comes to the Father, but by me.

"Let not your hearts be troubled" doesn't mean that there won't be troubles. Our Lord also warned about them a couple of chapters later in the same Gospel: "In the world you have tribulation; but be of good cheer, I have overcome the world" (John 16:33). Leave your troubles aside. Don't let them touch your heart. 'Sounds nice', someone might think, 'but how do I do that?' The answer is given by Jesus: "Believe in God." Faith!

You see? Gaudium cum pace [joy and peace], are fruits of the Holy Spirit. You don't get fruits directly from nothing. They come from trees or plants. From the tree of the virtue of Faith we get the 'fruits' of peace and joy. If we believe in God, we trust Him. If we trust, then we have peace and joy. You find these virtues together in the lives of the saints. They were in love and, therefore, happy. "May God protect me from gloomy saints", prayed St Teresa of Avila.

A four-year-old girl had a new baby brother. On the day he was born she was told that he was a "Gift from Heaven". But the sister found it a bit annoying that the baby was crying all the time.

 A few days later, seeing the baby crying again, she asked her mum: 'Mum, is it true that the baby came from Heaven?' 

'Of course, sweetheart', replied her mother. 'No wonder Jesus threw him out!' Even if it wasn't the true reason, it fits with the definition of Heaven that gloomy people aren't found there. Saints had many troubles and tribulations, but they never allowed these to affect them. It doesn't mean that they went around with a 'selfie grin' all the time. They just "believed in God", trusted Him.

Holy Mary, Cause of our Joy, pray for me that I may never lose my peace and cheerfulness.
#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.