*Wartakan KasihNya Melalui Tindakan Nyata*
YESUS memuji kebaikan yang ada di dalam diri Natanael ketika berjumpa dengannya.
Meskipun pada awalnya Natanael bersikap skeptis, mendengar sapaan Yesus, ia terpukau dan hatinya tersentuh. Natanael pun percaya dan mengakui bahwa Yesus adalah Mesias.
Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk memancarkan kasihNya lewat tindakan kita.
Saat kita berjumpa dengan orang-orang yang berpandangan negatif, gemar mengkritik dan selalu berprasangka buruk, hendaknya kita belajar bersikap seperti Yesus.
Sapa mereka dengan lemah lembut, cari dan temukan hal-hal positif dari diri mereka; dan layani mereka dengan tulus dan penuh kasih.
Semoga dengan sikap dan tindakan kita, mereka tertarik untuk mengenal Dia dan mengalami kasihNya.
Mari jadikan hidup kita sebagai sarana untuk membawa banyak orang menuju jalan keselamatan, agar kelak kita layak di hadapanNya dan diperkenankan melihat kemuliaanNya.
#
Bacaan Liturgi 05 Januari 2017
Masa Natal 5 Januari
Bacaan Pertama
1Yoh 3:11-21
Kita sudah berpindah dari maut ke dalam hidup,
karena kita mengasihi saudara kita.
Pembacaan dari Surat pertama Rasul Yohanes:
Anak-anakku terkasih,
inilah berita yang telah kamu dengar dari semula,
yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
bukan seperti Kain yang berasal dari si jahat
dan membunuh adiknya.
Apakah sebabnya Kain membunuh adiknya?
Sebab segala perbuatannya jahat, sedang perbuatan adiknya benar.
Janganlah kamu heran, saudara-saudara,
apabila dunia membenci kamu.
Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari maut ke dalam hidup,
yaitu karena kita mengasihi saudara kita.
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap berada di dalam maut.
Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh.
Dan kamu tahu, tidak ada seorang pembunuh
yang tetap memiliki hidup kekal di dalam dirinya.
Tetapi kita mengetahui kasih Kristus,
yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita;
maka kita pun wajib menyerahkan nyawa
untuk saudara-saudara kita.
Barangsiapa mempunyai harta duniawi
dan melihat saudaranya menderita kekurangan,
tetapi ia menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu
bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
Anak-anakku,
marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah,
tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
Demikianlah kita ketahui bahwa kita berasal dari kebenaran,
dan kita dapat menghadap Allah dengan hati tenang,
sebab jika kita dituduh oleh hati kita,
Allah adalah lebih besar dari pada hati kita,
dan Ia mengetahui segala sesuatu.
Saudara-saudaraku yang kekasih,
jikalau hati kita tidak menuduh kita,
maka kita mempunyai keberanian penuh iman
untuk mendekati Allah.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 100:1-2.3.4.5
R:1
Bersorak-soraklah bagi Tuhan,
hai seluruh bumi.
*Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi!
Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita,
datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
*Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah;
Dialah yang menjadikan kita, dan punya Dialah kita;
kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
*Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur,
masuklah ke pelataran-Nya dengan puji-pujian,
bersyukurlah kepada-Nya, dan pujilah nama-Nya!
*Sebab Tuhan itu baik,
kasih setia-Nya untuk selama-lamanya,
dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Bacaan Injil
Yoh 1:43-51
Engkau Anak Allah,
Engkau Raja orang Israel!
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Sekali peristiwa
Yesus memutuskan untuk pergi ke Galilea.
Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus.
Lalu Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya,
"Kami telah menemukan Dia
yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi,
yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
Kata Natanael kepadanya,
"Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
Kata Filipus kepadanya, "Mari dan lihatlah!"
Melihat Natanael datang kepada-Nya,
Yesus berkata tentang dia,
"Lihat, inilah seorang Israel sejati,
tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Kata Natanael kepada Yesus,
"Bagaimana Engkau mengenal aku?"
Jawab Yesus kepadanya,
"Sebelum Filipus memanggil engkau,
Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Kata Natanael kepada-Nya,
"Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
Yesus menjawab, kata-Nya,
"Karena Aku berkata kepadamu
'Aku melihat engkau di bawah pohon ara'
maka engkau percaya?
Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
Lalu kata Yesus kepadanya,
"Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka,
dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
Demikianlah Injil Tuhan.
#

No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.