"Menyembunyikan kebenaran"
Senin12 Desemb"16. Dalam Pekan Adven III. Injil Matius 21:26, menulis.
Lalu mereka menjawab kepada Yesus;"Kami tidak tahu"
Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa saja jatuh dalam pilihan sikap yang sama dengan para imam kepala dan pemuka Yahudi. Kita bisa saja berkata"tidak tahu" hanya untuk mencuci tangan dari berbagai tanggung jawab. Kita berkata"tidak tahu" hanya untuk suatu alibi. Namun percayalah bahwa mengatakan tidak tahu tentang sesuatu yang diketahui, apalagi berkaitan dengan perkara besar, akan menciptakan suatu ketidaknyamanan batin dan ketidakleluasan mengekspresikan diri karena disiksa rasa bersalah. Ada dua nilai yang dikorbankan, yakni menyembunyikan kebenaran dan membiarkan kebenaran berlalu tanpa mempengaruhi orang yang berhak memilikinya. Dengan demikian, kita mencelakakan diri sendiri dan merintangi orang lain untuk masuk dalam kebenaran.
Ya Tuhan, ajarilah aku untuk membangun hidup yang jujur, dan beranikanlah aku untukxmengatakan yang benar. Amin.
Met Hari Senin.
Bacaan: Bil 24:2-7.15-17a. Mzm 25:4-9. Mat 21:23-27.

Smoga Kuasa Roh Kudus menyertai kita semua untuk selalu bersyukur dan selalu peduli terhadap sesama. Bersyukur atas segala Karunia yang telah dimiliki, Keluarga dan teman" baik yang kita kenal. Smoga kita semakin Beriman, Bersaudara dan Berbela Rasa. Tuhan beserta kita. Maranatha. https://2belife.blogspot.com
Tuesday, December 13, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.