Tuesday, November 22, 2016

RenHar. Selasa. 22 Nov 2016. Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan.

KITA dipanggil untuk
  hidup di hadirat Tuhan,
  di bawah kekuasaanNya
  dan untuk kemuliaanNya.

*Robert C. Sproul*


#


Mutiara Iman

*WASPADALAH*

22 Nopember 2016


_"Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan."_
(Luk 21:8)

Lectio
Why 14:14-20; Mzm 96:10.11-12,13; Luk 21:5-11.

Budi seorang anak kecil sedang bermain dengan gembira bersama temannya. Tidak lama kemudian ayahnya datang dan Budi berkata :
"Ayahku sudah pulang. Mari kita keluar menyambutnya!"
Mereka pun keluar dan melihat ayah Budi membawa makanan dan 2 kaos bola. 


"Ini kaos untumu dan temanmu ya!" Kata Santo sambil menyerahkan bungkusan ke Budi anaknya. 


Lalu teman Budi bertanya :
"Kamu kok senang sekali ya melihat ayahmu datang?" 


Budi menjawab :
"Saya hidup sesuai dengan yang diajarkan ayah. Dan ayah selalu mengasihi saya. Oleh karenanya saya selalu senang kalau ia pulang ke rumah."

 
Lalu temannya menjawab :
"Saya harus belajar darimu sikap yang taat kepada orangtua."

Yesus menjawab :
"Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan."

Sikap waspada adalah taat dan setia kepada Allah.

Oratio
Ya Bapa, datanglah kerajaan-Mu. Amin.

Missio
_Marilah kita menyiapkan sikap hati untuk menantikan kedatangan Tuhan dengan taat dan setia._


*Have a Blessed Tuesday.*

#

SabdaNya  Selasa, 22 - 11 - 2016

Why 14:14-20.      

Luk 21:5-11.

Shalom,
Ketika bbrp org sedang mengagumi keindahan n kekokohan bangunan Bait Allah, Kristus mengatakan bhw pd wktnya bangunan itu akan dihancur leburkan.
Tetapi dg kehancuran bangunan Bait Allah tdk berarti dunia akan kiamat. Akhir jaman mmg pasti terjadi, ttp tdk ada yg tahu kapan n bgmn hal itu akan terjadi.

Allah membiarkan kita melihat hal2 yg menakjubkan n juga yg mengerikan, mengalami hal2 yg baik n jg yg buruk, menganugerahkan kesehatan ttp jg membiarkan kita sakit untk bbrp wkt, menikmati kesuksesan n jg kegagalan. Semua dibiarkan terjadi spy kita smkn mau percaya, taat, memahami n membalas kasihNya. Allah tdk menginginkan satu orgpun diantara kita masuk dlm penderitaan kekal dineraka, krn itu Dia rela mengutus PuteraNya untk hdp sbg manusia, bkn untk menghakimi ttp menyelamatkan kita.


Melalui Kristus, Allah menanamkan firmanNya didlm diri setiap kita, spy kita mengerti bgmn membalas kasih Allah melalui kasih kepd sesama. Smkn kita mampu n mau mengasihi sesama spt Allah mengasihi kita, smkn kita siap menjadi panenan Allah yg menggembirakanNya. Akan ttp kalau dg sgl kehendak bebas n akal budi kita tetap berkeras untk mengejar kenikmatan hdp duniawi, tetap tdk mau peduli kepd sesama krn terlalu mencintai diri sendiri, pd saat yg tlh ditentukanNya, Allah akan membiarkan malaekat2Nya mengayunkan sabitnya untk memutus relasi antara Dia dg kita. Ini berarti kita terputus dr Sumber kebahagiaan n kedamaian sejati, shg akan masuk dlm penderitaan abadi (Why 4 : 18-19).

Saat ini Allah msh memberi kesempaatan kepd kita untk memperbaiki diri, untk smkn dpt mengasihi n mengampuni sesama.


Mari gunakan kesempatan ini dg se baik2nya. Semakin kita hdp didlm kasih, semakin kita tdk peduli kapan Allah akan memanggil, krn kita selalu siap untk menjadi panenan yg menggembirakanNya.


Jangan me nyia2kan wkt untk men duga2 n meramalkan kapan akhir jaman akan terjadi, ttp siapkanlah diri kita dg sgl perbuatan kasih, shg kapanpun akhir jaman terjadi, kita siap untk bertemu dg  Kristus yg sngt mencintai kita.

Gbu all n hv a blessed Tuesday.


#


RenHar. 22 Nov 2016.

Peringatan Wajib St. Sesilia

warna liturgi Merah

*Bacaan:* 

 Why. 14:14-20; Mzm. 96:10,11-12,13; Luk. 21:5-11. BcO Dan. 6:5-28.


*Bacaan Injil:*  

Luk. 21:5-11.

*5*  Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus: *6*  _"Apa yang kamu lihat di situ akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."_ *7* Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: _"Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?"_  *8*  Jawab-Nya: _"Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka._ *9*  _Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera."_   *10*  Ia berkata kepada mereka: _"Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan,_ *11* _dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit._

*Renungan:*  

 MERENUNGKAN bacaan hari ini kok saya pingin masuk ke dalam suasana hati dalam diri Tuhan Yesus ya. 


Kala itu Ia lagi bersama-sama dengan orang banyak di dekat Bait Allah. Orang-orang pun mengagumi bangunan itu. Mungkin dalam hati-Nya Ia pun mengaguminya. Namun Ia melihat bahwa kemegahan itu akan hancur. Tak ada satu batu pun menumpang di batu yang lain. Hancur. Remuk. Tak berbekas. Mata-Nya melihat kemegahan itu. Mata batin-Nya melihat bahwa yang megah itu hancur. Pedih.

Sayang sabda-Nya tidak disikapi orang-orang dengan baik. Maka hancurlah pula yang megah itu. Hal ini berbeda dengan jaman sekarang. Ketika tercium ada bahaya yang akan menghancurkan maka aparat dengan sigap berusaha mencegahnya. 


Ketika seorang pemimpin terancam nyawanya maka para pengawal dengan sigap menyelamatkannya. Ketika suatu bangsa terancam oleh usaha makar maka aparat pun segera bertindak.

Kita mungkin juga bisa melihat kemungkinan yang megah itu hancur. Ketika kita menyaksikannya dan diam maka pada saat itu terjadi kita hanya akan merasa sayang dan pedih. Rasanya kita perlu turut menjaga agar yang megah itu tetap bertahan. Tidak cukup kita hanya mengagumi. Hanya mengagumi akan membuat kita terlena.

*Kontemplasi:*  

Bayangkan kisah dalam Injil Luk. 21:5-11. Bandingkan dengan kondisimu.

*Refleksi:* 

 Bagaimana menjaga agar kemegahan itu tidak dirobohkan oleh musuh?

*Doa:*  

Tuhan, semoga aku mampu mendengarkan bisikan-Mu dan selalu siap menjaga kehidupan di sekitarku selaras dengan bisikan-Mu. Jangan biarkan kami roboh. Amin.

*Perutusan:* 

 Aku akan selalu waspada terhadap segala usaha untuk merobohkan kemegahan hidup bersama.


 -nasp-

#

🌿🌷   ...   ..   .   .

*Fresh Juice Selasa 22 November 2016*
Renungan Harian Audio Katolik
Pesta St. Sesilia


Luk. 21:5-11.
Tema : Tetaplah Bersatu dengan Tuhan
Pembawa Renungan : RP. Ignatius Sibar, MI
Ruteng - NTT

Untuk mendengarkan file MP3 hari ini bisa di dengarkan / di download di :

http://bit.ly/FJ221116

_Salam Fresh Juice_


#


πŸ“’Renungan Harian : πŸ“–

*Rm.Antara.KAJ PW.Sta.Sesilia, Perawan+Martir. Selasa 22Nov16*


Silahkan download, pilih salah 1 dari link di bawah ini: 

  - Link 1 :  https://1drv.ms/u/s!AntJWNCMXC3Whw7Cf3WidbSb9WK2

  - Link 2 :  https://app.box.com/s/7qicpjyueu4nlqnumph21jsviqacttld

  - Link 3 :  http://ptkumala.com/Rm.Antara.KAJ%20PW.Sta.Sesilia,%20Perawan+Martir,%20Selasa%2022Nov16.amr

  - Link 4  :  https://drive.google.com/file/d/0B53xUmle8cJDTkFRSlZ4X0tpdkE/view?usp=drivesdk

πŸ™ Have a Blessed Day!

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.