Monday, October 31, 2016

Bacaan Liturgi & RenHar. 30 Oktober 2016. Minggu Biasa XXXI. Zakheus pemungut cukai yang bertobat.

Bacaan Liturgi 30 Oktober 2016

Minggu Biasa XXXI 


Bacaan Pertama
Keb 11:22-12:2
Semua orang Kaukasihani,
sebab Engkau mengasihi segala yang ada.


Pembacaan dari Kitab Kebijaksanaan:

Tuhan, laksana sebutir debu di atas neraca,
atau seperti embun pagi yang jatuh ke bumi,
demikianlah seluruh jagat di hadapan-Mu.
Tetapi justru karena Engkau berkuasa atas segala sesuatu,
maka semua orang Kaukasihani,
dan dosa manusia tidak Kauperhatikan,
supaya mereka bertobat.


Sebab Engkau mengasihi segala yang ada,
dan tidak benci kepada barang apapun yang telah Kaubuat.
Sebab andaikata sesuatu Kaubenci, niscaya tidak Kauciptakan.

Bagaimana sesuatu dapat bertahan, jika tidak Kaukehendaki,
atau bagaimana dapat tetap terpelihara, kalau tidak Kaupanggil?
Engkau menyayangkan segala-galanya sebab semua itu milik-Mu,
ya Penguasa penyayang hidup!
Roh-Mu yang baka ada di dalam segala sesuatu.
Dari sebab itu orang-orang yang jatuh Kauhukum berdikit-dikit.
Mereka Kautegur dengan mengingatkan
dalam hal mana mereka sudah berdosa,
supaya setelah menjauhi kejahatan itu
mereka percaya kepada Dikau, ya Tuhan.

Demikianlah sabda Tuhan.


*

Mazmur
Mzm 145:1-2.8-9.10-11.13cd-14
R:1
Aku hendak mengagungkan Dikau selama-lamanya, ya Allah, ya Rajaku.


*Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Rajaku,
aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.
Setiap hari aku hendak memuji Engkau
dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya.

*Tuhan itu pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
Tuhan itu baik kepada semua orang,
penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

*Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,
dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.
Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu,
dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

*Tuhan itu setia dalam segala perkataan-Nya,
dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh
dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.

Bacaan Kedua
2Tes 1:11-2:2
Semoga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu,
dan kamu di dalam Dia.
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika:

Saudara-saudara,
kami senantiasa berdoa juga untuk kamu,
supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya
dan dengan kekuatan-Nya
menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik
dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu.
Dengan demikian nama Yesus, Tuhan kita,
dimuliakan di dalam kamu, dan kamu di dalam Dia,
sesuai dengan kasih karunia Allah kita dan Tuhan kita Yesus Kristus.

Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus
dan berkumpulnya kita dengan Dia,
kami minta kepadamu, Saudara-saudara,
jangan lekas bingung dan gelisah,
baik oleh ilham roh maupun oleh kabar atau surat
yang dikatakan dari kami,
seolah-olah hari Tuhan telah tiba.

Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil
Yoh 3:16
Begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
beroleh hidup yang kekal.

Bacaan Injil
Luk 19:1-10
Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Sekali peristiwa
Yesus memasuki kota Yerikho dan berjalan melintasi kota itu.
Di situ ada seorang kepala pemungut cukai yang amat kaya,
bernama Zakheus.
Ia berusaha melihat orang apakah Yesus itu,
tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak,
sebab ia berbadan pendek.
Maka berlarilah ia mendahului orang banyak,
lalu memanjat pohon ara
untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.

Ketika sampai ke tempat itu,
Yesus melihat ke atas dan berkata,
"Zakheus, segeralah turun!
Hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya,
"Ia menumpang di rumah orang berdosa!"

Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan,
"Tuhan, separuh dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin,
dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang
akan kukembalikan empat kali lipat."
Kata Yesus kepadanya,
"Hari ini telah terjadi keselamatan atas rumah ini,
karena orang ini pun anak Abraham.
Sebab Anak Manusia datang
untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

Demikianlah Injil Tuhan.


*


⭕Mutiara Iman

*MENDAHULUI ORANG BANYAK*

30 Oktober 2016

_"Maka berlarilah ia mendahului orang banyak.."_
(Luk 19:4)

Lectio
Keb 11:22-12:2; Mzm 145:1-2,8-9,10-11,13cd-14; 2Tes 1:11-2:2; Luk 19:1-10

Di suatu Minggu pagi pukul 5:30, Rudy baru saja pulang dari dugem dan sedang menunggu bis. Tidak lama kemudian, seorang Suster yang bernama Nicole, juga datang ke halte tersebut. Lalu Rudy bertanya :
"Pagi suster, mau ke mana pagi-pagi?"
Suster menjawab :
"Mau ke Gereja. Kalau kamu dari mana mau ke mana?"
Sambil menundukkan wajahnya, Rudy menjawab :
"Habis dugem dari Jumat malam, sekarang mau pulang ke rumah. Capek, kosong, lelah!"
Suster menjawab :
"Kalau capek, kosong, lelah. Mengapa masih pergi dugem?"
Rudy menjawab :
"Saya tidak tahu mau ke mana lagi mencari kebahagiaan!"
Suster menjawab :
"Sudah mencari Yesus? yang akan memberimu kelegaan, kehidupan dan kedamaian?"
Maka terdiamlah Rudy. Lalu datanglah bus yang akan mengantar ke gereja, dan Suster naik bus itu sambil diikuti Rudi yang berkata :
"Saya mau ikut menemukan Yesus, Sang Juru Selamat, ya Suster."

Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.

Sikap pendosa yang mencari keselamatan adalah berlari untuk menemukan Tuhan.

Oratio
Ya Tuhanku dan Allahku. Amin

Missio
_Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan terus mencari Yesus, Sang Juru Selamat._

*Have a Blessed Sunday.*

*

Amin. Selamat pagi selamat berhari minggu selamat beribadah. GBU.
πŸ™πŸ˜‡

*

🌿🌷   ...   ..   .   .

*Sabda Hidup: Minggu, 30 Oktober 2016*
By Romo Noegroho Agoeng Sri Widodo Pr - October 29, 2016068 views
   

IIustrasi (Ist)
Zacheus welcomes Jesus - Luke 19:1-10
HARI Minggu Biasa XXXI

warna liturgi Hijau

*Bacaan:*

Keb. 11:22-12:2; Mzm. 145:1-2,8-9,10-11,13cd-14; 2Tes. 1:11-2:2; Luk. 19:1-10.

BcO Keb. 8:1-21

Bacaan Injil: _Luk. 19:1-10._

*1* Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. *2* Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. *3* Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. *4* Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.

*5* Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: _"Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."_ *6* Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. *7* Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." *8* Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."

*9* Kata Yesus kepadanya: _"Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. *10* Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."_

*Renungan:*  Sering terlihat lucu ketika seorang anak kecil mencoba mengambil barang di ketinggian. Berkali-kali tangannya meraih barang yang hendak diambil. Bila gagal ia akan mencari sesuatu untuk mendukung usahanya. Ketika ia berhasil meraih sesuatu yang dimau wajahnya akan tampak lega sekali. Ada kepuasan di dalam dirinya. Usahanya tidak sia-sia.

Zakheus berkehendak melihat Yesus. Namun ia kesulitan. Orang banyak mengerumuni Yesus. Badan Zakheus pun pendek. Maka ia mencari cara agar keinginannya terpenuhi. Ia pun memanjat pohon. Dengan begitu ia bisa melihat Yesus dan berwawanhati dengan-Nya.

Keterbatasan tidak semestinya menjadi selubung kita untuk tidak berusaha meraih yang terbaik. Ketika kita mau berusaha, maka selalu mungkin untuk mendapatkan sesuatu yang melebihi keterbatasan kita. Ada banyak cara yang bisa kita coba. Ada banyak bantuan yang memungkinkan kita meraih melebihi harapan kita.

*Kontemplasi:* Bayangkan dirimu mesti meraih sesuatu yang tampaknya di luar jangkauanmu. Temukan cara-cara untuk bisa meraih itu.

*Refleksi:*  Bagaimana supaya kita tidak gampang menyerah?

*Doa:* Tuhan, semoga aku tidak gampang menyerah. Semoga aku mampu menemukan kekuatan untuk mengatasi keterbatasanku. Amin.

*Perutusan:* Aku akan menjaga staminaku untuk terus berjuang dan tidak gampang menyerah..!

*

🌿🌷   ...   ..   .   .

*Fresh Juice Minggu 30 Oktober 2016*
Renungan Harian Audio Katolik

_Luk. 19: 1-10._
Tema : Selamat karena Usaha
Pembawa Renungan : RP. Ignatius Sibar, MI
Ruteng - NTT

Untuk mendengarkan file MP3 hari ini bisa di dengarkan / di download di :

http://bit.ly/FJ301016

_Salam Fresh Juice_

*

30th OCTOBER
Thirty-First Sunday in Ordinary Time
Luke 19:1-10

Jesus entered Jericho and was passing through. And there was a man named Zacchaeus; he was a chief tax collector, and rich. And he sought to see who Jesus was, but could not, on account of the crowd, because he was small of stature. So he ran on ahead and climbed up into a sycamore tree to see him, for he was to pass that way. And when Jesus came to the place, he looked up and said to him, "Zacchaeus, make haste and come down; for I must stay at your house today."

The man just wanted to see that Rabbi whom everyone was talking about. He wasn't planning to invite Jesus to his home. 'A good Rabbi', he probably thought, 'wouldn't accept a dinner invitation from a publican'. He wasn't thinking about his conversion, but Jesus was. And so, taking advantage of Zacchaeus' curiosity, Jesus invited himself to stay at the publican's house.

There is a desire to know the Truth inscribed on the human heart. The philosopher Peter Kreeft went to Calvin College, Michigan, to study his protestant faith. There he took a course in Church History from a Calvinist preacher. During the course he asked his teacher if he could study the Church of the early centuries to prove that Jesus had founded a Protestant Church and not 'the Catholic Church'. But after his research into Church History he had to admit that the opposite was true - and he converted to Catholicism. Bl John Henry Newman once said, "To be deep in history is to cease to be Protestant", for that was also the process of his personal conversion.

Jeremy Brandt, a young Catholic convert from Texas, tells a similar story. "Curiosity made me a Catholic", he wrote. He had to prepare an assignment on the Reformation. He started reading the Council of Trent and was confused to see that he agreed with it. He had never met a Catholic so he went online in search of answers: Wikipedia, Catholic Answers, Catholic blogs, Protestant refutations... "I think", he said, "I must have read hundreds if not thousands of articles about Catholicism online." He became a Catholic shortly after. We should have that same enthusiasm to know Jesus Christ more and better, through the reading of Scripture and the study of our Faith.

Holy Mary, Star of the Sea, guide me to your Son.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.