Monday, October 24, 2016

Bacaan Liturgi. 24 Oktober 2016. Senin Pekan Biasa XXX. *Setia Menanti PertolonganNya* .

*Setia Menanti PertolonganNya*

SELAMA 18 tahun, wanita ini mengalami penderitaan yang luar biasa.
  Tidak hanya karena keadaan fisiknya yang bungkuk, tapi juga batinnya terluka akibat ditolak dan disisihkan oleh masyarakat di sekitarnya yang menganggap dia dirasuki roh jahat.

Hati Yesus tergerak oleh belas kasih; Ia datang menghampiri wanita tersebut dan memulihkannya.
  Tak dihiraukanNya kepala rumah ibadat yang gusar karena Ia telah melanggar hukum Sabat.

Banyak orang yang terpuruk saat mengalami sakit penyakit, perpecahan di dalam keluarga, kehilangan pekerjaan, jatuh ke dalam dosa berat.
  Mereka tertunduk lesu, tidak ada gairah hidup, seluruh pikiran hanya terfokus pada persoalan yang dihadapi; mereka melupakan kehadiran Tuhan.

Sadari bahwa Tuhan selalu menyertai kita. 

  Ia Maha Pengasih, tak pernah Ia memandang latar belakang dan status seseorang, karena setiap pribadi sangat berharga di mataNya. 


Jangan ragu untuk datang ke hadapanNya; dan dengan rendah hati memohon pertolonganNya.  
  Persembahkan seluruh beban kehidupan di kakiNya dan berserah kepadaNya.

Dalam menanti pertolonganNya, senantiasa tekun berdoa dan berupaya.

Percayalah kepadaNya, Ia pasti akan mengangkat beban kita pada saatNya, seturut kehendak dan rencanaNya.


*


Bacaan Liturgi.

24 Oktober 2016.
Senin Pekan Biasa XXX.

PF S. Antonius Maria Claret, Uskup.


Bacaan Pertama
Ef 4:32-5:8
Hiduplah dalam cinta kasih seperti Kristus.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:

Saudara-saudara,
hendaklah kalian bersikap ramah seorang terhadap yang lain,
penuh kasih sayang dan saling mengampuni,
sebagaimana Allah telah mengampuni kalian dalam Kristus.


Sebab itu jadilah penurut Allah sebagai anak-anak kesayangan
dan hiduplah dalam kasih
sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kalian,
dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita
sebagai kurban dan persembahan yang harum mewangi bagi Allah.

Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan,
disebut saja pun jangan di antara kalian
sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus;
demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau sembrono,
karena hal-hal itu tidak pantas.
sebaliknya ucapkanlah syukur!


Ingatlah ini baik-baik:
orang sundal, orang cabul atau orang serakah,
artinya penyembah berhala,
semuanya itu tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
Janganlah kalian disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa,
karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah
atas orang-orang durhaka.
Sebab itu janganlah kalian berkawan dengan mereka.


Memang dahulu kalian adalah kegelapan,
tetapi sekarang kalian adalah terang di dalam Tuhan.
Karena itu hiduplah sebagai anak-anak terang.

Demikianlah sabda Tuhan.

*


Mazmur
Mzm 1:1-2.3.4.6
R:Ef 5:1
Jadilah penurut Allah sebagai anak-anak kesayangan.


*Berbahagialah orang
yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,
yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,
dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh;
tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan,
dan siang malam merenungkannya.

*Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air,
yang menghasilkan buah pada musimnya,
dan tak pernah layu;
apa saja yang diperbuatnya berhasil.

*Bukan demikianlah orang-orang fasik:
mereka seperti sekam yang ditiup angin.
Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar,
tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

*


Bait Pengantar Injil
Yoh 17:17b
Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran;
kuduskanlah kami dalam kebenaran.


Bacaan Injil
Luk 13:10-17
Bukankah wanita keturunan Abraham ini harus dilepaskan dari ikatannya sekalipun pada hari Sabat?


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Pada suatu hari Sabat Yesus mengajar dalam salah satu rumah ibadat.
Di situ ada seorang wanita yang telah delapan belas tahun dirasuk roh.
Ia sakit sampai bungkuk punggungnya
dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.

Ketika Yesus melihat wanita itu, dipanggil-Nyalah dia.
Lalu Yesus berkata,

 "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
Kemudian wanita itu ditumpangi-Nya tangan,
dan seketika itu juga ia berdiri tegak dan memuliakan Allah.

Tetapi kepala rumah ibadat itu gusar
karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat.
Lalu ia berkata kepada orang banyak,
"Ada enam hari untuk bekerja.
Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan
dan jangan pada hari Sabat."

Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya,
"Hai orang-orang munafik,
bukankah kalian semua melepaskan lembu dan keledaimu pada hari Sabat
dan membawanya ke tempat minum?
Nah, wanita ini sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis.
Bukankah dia harus dilepaskan dari ikatannya itu
karena dia keturunan Abraham?"

Waktu Yesus berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu,
sedangkan orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia
yang telah dilakukan-Nya.

Demikianlah Injil Tuhan.



📢Renungan Harian : 📖

*Rm.Antara.KAJ.

 Senin Biasa30.

 24Okt16*

Silahkan download, pilih salah 1 dari link di bawah ini:

  - Link 1 :  https://1drv.ms/u/s!AntJWNCMXC3WhnBgiaiIgnBmXFr6

  - Link 2 :  https://app.box.com/s/dnu1b8y0wtx9ulw5izq5dfwlw538qs4t

  - Link 3 :  http://ptkumala.com/Rm.Antara.KAJ%20Senin%20Biasa30%2024Okt16.amr

  - Link 4  :  https://drive.google.com/file/d/0B53xUmle8cJDTDhDeXBIZF9ZZDQ/view?usp=drivesdk

🙏
Have a Blessed Day!


No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.