Tuesday, August 30, 2016

Bacaan Liturgi. 30 Agustus 2016. Selasa Pekan Biasa XXII. Ketaatan Pada Sabda Berbuah Keselamatan.

*Ketaatan Pada Sabda Berbuah Keselamatan*

SETELAH mengalami penolakan di Nazaret, Yesus melanjutkan perjalananNya ke Kapernaum.
Di sana, orang-orang menerima kehadiran Yesus dan takjub mendengar pengajaranNya.

Bahkan setan pun mengenal dan mengakui Yesus sebagai yang kudus yang berasal dari Allah sehingga mereka takluk saat mendengar hardikanNya.

Jika setan saja mengakui Yesus dan taat kepada perintahNya, mengapa kita yang mengaku sebagai muridNya kerap melawan perintahNya dan menyakiti hatiNya?

Tiada gunanya mulut kita memuji dan memuliakan namaNya sementara tindakan kita justru bertolak belakang dengan sabdaNya.

Sadari bahwa iman tanpa perbuatan nyata
  merupakan iman yang mati.

Mari buka hati kita, perkenankan sabdaNya membentuk kita agar hidup selaras dengan kehendakNya.
Setia berpegang pada sabdaNya dan bersedia bekerja sama denganNya, maka kita memiliki kekuatan untuk menolak hal-hal yang jahat, dan melangkah menuju jalan keselamatan.


*


Bacaan Liturgi.

30 Agustus 2016.
Selasa Pekan Biasa XXII.


Bacaan Pertama
1Kor 2:10b-16.


Manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah; 
manusia rohani menilai segala sesuatu.


Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus
kepada Jemaat di Korintus:

Saudara-saudara,
Roh menyelidiki segala sesuatu,
bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Siapa gerangan di antara manusia yang tahu
apa yang terdapat di dalam diri manusia
selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia?

Demikian pula tiada orang yang tahu,
apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah,
supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
Dan karena kami menjelaskan hal-hal rohani
kepada mereka yang mempunyai Roh,
kami berbicara tentang karunia-karunia Allah
dengan perkataan yang diajarkan kepada kami
bukan oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.

Tetapi manusia duniawi
tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah,
karena hal itu adalah suatu kebodohan.
Ia tidak dapat pula memahaminya,
sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Sebab manusia rohani menilai segala sesuatu,
tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
Sebab, "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan,
sehingga ia dapat menasihati Dia?"
Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

Demikianlah sabda Tuhan.


*

Mazmur
Mzm 145:8-14
R:17a.


Tuhan itu adil dalam segala tindakannya.


*Tuhan itu pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
Tuhan itu baik kepada semua orang,
penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

*Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,
dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.
Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu,
dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,

*Untuk memberitahukan keperkasaan-Mu
kepada anak-anak manusia,
dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia.
Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi,
pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.

*Tuhan setia dalam segala perkataan-Nya
dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh
dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.

*



Bait Pengantar Injil
Luk 7:16.


Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita,
dan Allah mengunjungi umat-Nya.


Bacaan Injil
Luk 4:31-37.


Aku tahu siapa Engkau:

  Engkaulah Yang Kudus dari Allah.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Sekali peristiwa
Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea.
Di situ Ia mengajar pada hari-hari Sabat.
Orang-orang takjub mendengar pengajaran-Nya,
sebab perkataan-Nya penuh kuasa.


Di rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan.
Ia berteriak dengan suara keras,
"Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami?
Engkau datang hendak membinasakan kami?
Aku tahu siapa Engkau: Engkaulah Yang Kudus dari Allah."

Tetapi Yesus menghardik dia, kata-Nya,
"Diam, keluarlah dari padanya!"


Maka setan menghempaskan orang itu
ke tengah-tengah orang banyak,
lalu keluar dari padanya, dan sama sekali tidak menyakitinya.

Semua orang takjub, lalu berkata satu sama lain,
"Alangkah hebatnya perkataan ini!
Dengan penuh wibawa dan kuasa
Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat,
dan mereka pun keluar."

Maka tersiarlah berita tentang Yesus ke mana-mana di daerah itu. 


Demikianlah Injil Tuhan.


***


No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.