Sabda Bahagia,
Jalan Untuk Mencapai Kebahagiaan Sejati.
SABDA Bahagia yang diajarkan Yesus merupakan jalan untuk mencapai kebahagiaan sejati.
Kebahagiaan yang didapatkan bila kita:
* bergantung total kepada Tuhan; bukannya melekat pada harta, kekuasaan dan kehormatan yang bersifat fana
* berani menyuarakan kebenaranNya meskipun harus menghadapi berbagai kesulitan dan penderitaan
* setia menebarkan kasih dan kebaikan
* berjuang untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak berkenan bagiNya
Walau tidak mudah,
mari terapkan Sabda Bahagia di dalam kehidupan sehari-hari
dengan berusaha untuk hidup kudus seturut kehendakNya
agar kelak kita layak untuk masuk ke dalam kebahagiaan surgawi bersamaNya.
*
Renungan Harian :
*Rm.Antara.KAJ.
Senin Biasa9.
6Juni16*
Silahkan download, pilih salah 1 dari link di bawah ini:
- Link 1 : https://onedrive.live.com/redir?resid=D62D5C8CD058497B!727&authkey=!AMs7_ItYGwD-FFg&ithint=file%2camr
- Link 2 : https://app.box.com/s/bg4ggw6afag2s0qqgsv3ty2w3yimsuwc
- Link 3 : http://ptkumala.com/Rm.Antara.KAJ%20Senin%20Biasa10%206Juni16.amr
- Link 4 : https://drive.google.com/file/d/0B53xUmle8cJDT2EzTExmOFd5UWM/view?usp=drivesdk.
*
Matthew 5:1-12. Monday 6th June.
Jesus said to his disciples:
"Blessed are the poor in spirit, for theirs is the kingdom of heaven.
"Blessed are those who mourn, for they shall be comforted.
"Blessed are the meek, for they shall inherit the earth.
"Blessed are those who hunger and thirst for righteousness, for they shall be satisfied.
"Blessed are the merciful, for they shall obtain mercy.
"Blessed are the pure in heart, for they shall see God.
"Blessed are the peacemakers, for they shall be called sons of God.
"Blessed are those who are persecuted for righteousness' sake, for theirs is the kingdom of heaven.
"Blessed are you when men revile you and persecute you and utter all kinds of evil against you falsely on my account.
Rejoice and be glad, for your reward is great in heaven, for so men persecuted the prophets who were before you.
Everything is the other way around: Jesus calls blessed those who are poor, mourning, persecuted...
The crowning of the speech is:
"Blessed are you when men revile you and persecute you and utter all kinds of evil against you falsely on my account".
Blessed means happy, and Jesus is explaining here that happiness doesn't come with wealth, power, fame and disordered pleasures.
Do you get the picture?
Jesus looked out over a crowd of people who were poor, mourning and hungry; people who had been bullied, abused and exploited. And he told them:
'God is on your side! You can be happier than anyone else: The kingdom of heaven is for you! And we're about to start turning the world right-side up again!'
For centuries people had venerated the Holy Shroud of Turin as the burial shroud of Jesus Christ. The image wasn't very clear, but the tradition was reliable. In 1898 amateur photographer Secondo Pia was allowed to photograph it. When he was developing the lm he was astonished to see the reverse photographic plate. The negative black and white image revealed in detail, and with even greater clarity than the positive image, all the "wounds" that the Shroud preserved. This mystery ts with the way God sees the world. If we look at it with God's glasses we will see everything 'right-side up'. And these apparent contradictions of the Beatitudes will show us that, when things go wrong, we are not losers but winners because God is on our side.
Our Lady, my Mother, help me to see reality with a supernatural filter, with God's glasses.
*
Mutiara Iman
BERBAHAGIALAH
6 Juni 2016
"Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan" (Mat 5:7)
Lectio
1 Raj 17:1-6; Mzm 121:1-2,3-4,5-6,7-8; Mat 5:1-12
Di suatu sore, ketika hujan deras turun, Tedy berteduh di warung milik Josep. Sejam kemudian, penjual warung itu memberikan teh manis hangat dan pisang goreng sambil berkata :
"Silakan dinikmati Mas. Ini dari tuan rumah!"
Tedy pun memandangnya dengan haru, karena ia tidak memiliki uang lagi selain untuk membayar ongkos bis.
Setelah minum dan makan ia berkata :
"Tuhan membalas kebaikan Bapak ya."
Tiga hari kemudian, turun hujan yang lebih deras, sehingga kursi di depan warung Josep terbawa angin. Setelah hujan reda, Josep mengumpulkan kursi-kursinya yang rusak dan membuangnya di tempat sampah, lalu Herman tetangganya berkata :
"Mas Josep jangan takut, saya ada 3 kursi di rumah yang tidak dipakai, nanti malam saya bawa ya."
Josep pun hanya bisa terdiam, memandang ke langit dan berkata dengan penuh sukacita :
"Terima kasih Tuhan.."
Dalam kotbah di bukit Yesus berkata :
"Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan."
Kemurahan hati adalah bahasa kasih.
Oratio
Ya Tuhan, terima kasih atas segala kemurahan hati-Mu. Amin
Missio
Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan selalu bermurah hati kepada sesama.
Have a Blessed Monday.
*
Kencan Dengan Tuhan.
Senin, 6 Juni 2016.
Bacaan: Yakobus 2:20
"Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?"
Renungan:
Seorang pria tua Skotlandia mengoperasikan perahu dayung untuk para penumpang. Pria itu mengukir kata "iman" pada satu dayung dan kata "perbuatan" pada dayung yang lain.
Suatu ketika seorang penumpang bertanya tentang hal tersebut. Pria tua yang adalah seorang Kristen itu menjelaskan, "Saya akan menunjukkan kepada anda."
Jadi ia menjatuhkan satu dayung dan menggunakan dayung yang bertuliskan "perbuatan" saja. Perahu tersebut hanya berputar-putar saja.
Kemudian ia menjatuhkan dayung yang bertuliskan "iman" saja. Perahu itu juga berjalan berputar-putar, tetapi ke arah yang sebaliknya.
Setelah itu pria tua menggunakan kedua dayung tersebut secara bersama-sama, dan perahu itu dapat berlayar dengan cepat di atas air. Ia menjelaskan, "satu dayung saja tanpa dayung yang lainnya tidak akan membawa anda pergi ke mana-mana. Tetapi iman dan perbuatan jika digunakan bersama-sama akan menghasilkan kemajuan.
Iman tanpa disertai perbuatan tidak akan menghasilkan apa-apa. Tuhan akan melakukan bagianNya dan kita harus melakukan bagian kita.
Bisakah kita setia untuk melakukan bagian kita?
Pada waktu Tuhan dan kita melakukan bagian masing-masing, maka Tuhan akan mengerjakan sesuatu yang besar dalam kehidupan kita. Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, berilah hikmat padaku agar aku dapat mengembangkan imanku melalui perbuatanku sehari-hari, sehingga kehidupanku dapat menjadi semakin berarti bagiMu dan bagi sesamaku. Amin. (Dod).
*
Agape Renungan Harian.
Senin Biasa9.
6Juni16.

No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.