Renhar. Kamis 28 Mei 2016.

Jadi Garam Dalam Kehidupan Bersama.

SEBAGAI murid Kristus,
  kita dipanggil untuk menjadi garam dunia.

Dunia menawarkan berbagai kenikmatan yang menggiurkan indra jasmani kita,
  tapi kita harus tetap mampu untuk mengendalikan diri.

Berjuang terus menerus untuk menjaga kekudusan yang telah kita terima melalui sakramen baptis
  agar kita menjadi teladan dan berkat bagi orang di sekitar kita,
    dan bukannya menyesatkan mereka.

Mari mohon kekuatan dairpadaNya agar kita dapat menjadi garam dalam kehidupan bersama.

Persembahkan seluruh diri kita kepadaNya,
  jadikan kehendakNya sebagai yang terutama di dalam hidup kita,
  selalu melakukan apa yang baik di mataNya dan menjauhkan diri dari semua yang tidak berkenan di hadapanNya.

*
Mutiara Iman

TIDAK KEHILANGAN UPAHNYA
19 Mei 2016

"Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Ktistus, ia tidak akan kehilangan upahnya" (Mrk 9:41)

Lectio
Yak 5:1-6; Mzm 49:14-15ab, 15cd-16, 17-18, 19-20; Mrk 9:41-50

Daniel adalah seorang ayah yang bekerja sebagai pengirim barang. Setiap hari ia mengeluh bahwa Tuhan memberikan kehidupan yang berat kepadanya, sehingga untuk menyekolahkan kedua anaknya saja ia harus bekerja hingga larut malam. 

Sampai suatu pagi setelah pulang kerja, dengan membawa uang hasil kerjaanya, ia duduk di depan Katedral. Ketika mendengar bunyi lonceng gereja, ia hanya bisa menarik nafas panjang. Lalu seorang ibu memghampirinya sambil membawa secangkir kopi dan berkata :
"Ini kopi buat Mas" 

Tetapi Daniel berkata :
"Saya tidak pesan Mba" 

Lalu Ibu itu berkata :
"Wajah Mas sangat lelah, minumlah kopi ini. Ini pemberian dari saya." 

Lalu Daniel pun menerimanya dengan rasa heran. Akhirnya mereka pun mengobrol cukup lama.
Kemudian Daniel bertanya :
"Anak ibu di mana?" 

Lalu ibu itu menjawab :
"Alhamdulilah, anak saya yang satu dapat bea siswa di Singapura dan satunya mengajar di Jepang"
Maka terdiamlah Daniel dengan wajah heran. 

Lalu ibu itu melanjutkan :
"Banyak yang bilang Tuhan memberkati saya, karena saya sering memberi kopi gratis kepada karyawan gereja. Mestinya Mas yang percaya sama Tuhan pasti lebih diberkati."
Maka menangislah Daniel mendengar begitu besar iman Ibu si penjual kopi dan indomie rebus itu.

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya :
"Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."

Ketika kasih dibagikan, wajah Tuhan diwartakan.

Oratio:
Ya Tuhan,

  tambahkanlah iman kami. Amin

Missio:
Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan mewartakan kasih Tuhan kepada semua orang.
Have a Blessed Thursday.

*

SabdaNya 

Kamis 19 - 05 - 16

Yak 5: 1-6.     

 Mark 9 : 41-50

Shalom,
Selama kita hdp didunia, Allah memberi kebebasan kita untk memilih apkh kita mau mengikuti FirmanNya yg menuntun kita untk berbuat kasih dg baik n benar,atau mengabaikannya demi memperoleh kepuasan2 n kebanggaan2 sesaat yg dijanjikan dunia.

Akan ttp pd wkt yg tdk terduga, ketika Allah menghendaki hdp kita didunia ini berakhir, Dia akan menghakimi sgl keputusan kita dlm memanfaatkan kebebasan yg dipercayakanNya.

Dlm pengajaran2Nya,Kristus jarang menyampaikan ttg penderitaan yg akan dialami org2 yg menolak menjadi pelaku Firman.Yg selalu Dia sampaikan adlh ttg kasih. Hal ini krn Dia tdk ingin kita taat kepdNya krn takut. Yg Dia inginkan, ketaatan itu krn tahu bhw itulah yg terbaik bg kita n dlm ketaatan kita mau membalas kasihNya. 

Mskpn bgt, kali ini Kristus berbicara dg gamblang ttg penderitaan hebat n kekal di neraka, yg pasti akan dialami mrk yg menolak berbuat kasih.

Untk melakukan perbuatan kasih,tdklah susah. Sngt bnyk kesempatan yg diberikan. Tuhan kepd kita.

 Perbuatan kasih yg diperhitungkan Allah bknlah hrs perbuatan2  besar/hebat. Memberi mnm secangkir air  (bkn memberi anggur) yg didasarkan krn kasih kepd sesama,sngt berarti dimata Tuhan. 

Kata2 yg menyemangati,senyuman yg ramah, kemauan untk mengalah n menganggap org lain lbh penting dr diri kita atau doa2 kita dlsb adlh hal2 sederhana yg dpt kita lakukan dimana saja n kapan saja dlm aktivitas kehidupan ini.

Ttp apa yg sederhana ini ternyata justru  dpt menghantar kita untk mengalami kebahagiaan abadi setelah kehidupan didunia ini berakhir.

Kristus mengingatkan kita akan penderitaan kekal yg sngt menyiksa sbg akibat pilihan kita saat hdp didunia ini. Didlm kasih Dia sama skl tdk ingin satupun diantara kita yg mengalaminya. Krn itu Dia mengingatkan kita untk berani mengambil tindakan2 untk menyingkirkan sgl hal yg membuat kita dpt jatuh dlm dosa. 

Mmg untk menolak kesenangan n kenikmatan srg terasa sngt berat.Ttp itu akan lbh baik dp penderitaan yg mengerikan dineraka.

Sesuai dg peringatan Kristus, Yakobus dg gamblang memperingatkan kita akan godaan kekayaan n kekuasaan. Praktis semua org ingin kaya n punya kuasa krn dg kekayaan n kekuasaan hdp menjadi lbh mudah n menyenangkan.

Menjadi kaya tdk dilarang Tuhan,akan ttp yg diperhitungkan Tuhan adlh bgmn cara kita untk mendptkan kekayaan n kekuasaan itu serta bgmn memanfaatkan kekayaan n kekuasaan yg dipercayakan Tuhan kepd kita. 

Penindasan,penipuan, pemerasan yg membuat org lain menangis/ menderita akan berakibat lbh parah bg kita sendiri dp tangisan org yg menjadi korban kita. 

Yakobus memperingatkan bhw btp bnyknyapun harta yg ada,tdk ada satupun yg dpt kita bawa pd saat Allah memanggil, pdhl Tuhan dpt memanggil kita setiap saat n dimanapun jg kita berada. 

Yakobus mau menyadarkan kita akan ke sia2an yg sngt bnyk dilakukan org2 disekitar kita spy kita tdk termasuk didlmnya.

Menyadari akan apa yg diajarkan Kristus n yg dipertegas lg oleh St Yakobus,marilah kita hdp bijaksana. 

Mari kita hdp dg slg mengasihi, krn didlm kasih ada berkat yg menyelamatkan.

 Mari kita bulatkan tekad untk menyingkirkan sgl hal yg dpt membuat kita hanyut n menjauh dr Firman Tuhan. 

Penderitaan pd saat menyingkirkan apa yg kita senangi jauh lbh ringan dp apa yg akan kita alami kl tetap membiarkan diri jth dlm perbuatan yg jahat dihadapan Tuhan.

Gbu all n hv a blessed Thursday.

*