Melalui kisah Injil pada hari ini,
Yesus mengundang kita untuk berbuat baik dan mengutamakan tindakan kasih di setiap saat,
walau banyak mendapat kecaman.
Sadari bahwa Allah tidak pernah membatasi karya kasihNya hanya pada hari-hari tertentu saja,
Ia setia mencurahkan kasihNya di sepanjang hidup kita.
Mari hayati dan jiwai hidup dalam kasih tanpa dibatasi oleh peraturan maupun waktu.
*
Renungan Harian :
Rm.Antara.KAJ.
Rabu Biasa2.
20Jan16
Silahkan download, pilih salah 1 dari link di bawah ini:
- Link 1 : https://drive.bitcasa.com/send/r8MeGBtTNpaRF0prrPpN9TENR-vfcHfmQBYD0mIpRIqK
- Link 2 :
https://app.box.com/s/swvq3epxok1epk9i7r9iyr8clo4t4fhz
- Link 3 : http://ptkumala.com/Rm.Antara.KAJ%20Rabu%20Biasa2%2020Jan16.amr
- Link 5 : https://drive.google.com/file/d/0B53xUmle8cJDenBFUThRTGo3d28/view?usp=docslist_api
*
--------------------------------------------
FRESH JUICE.
20 JAN 2016.
Tema : Yesus Sang-
Penyembuh Sejati.
Mrk. 3:1-6.
Oleh : Dr Robert Reverger,
SpKJ.
Denpasar - Bali.
SALAM FRESH JUICE! GBU.
--------------------------------------------
*
Renungan Harian Katolik
"Bahasa Kasih"
Rabu, 20 Januari 2016.
1 Sam 17:32-33,37-40-51;
Mzm 144:1,2,9-10;
Mrk 3:1-6.
COMPARATION.
Disitu ada orang-orang yang mau mencari kesalahan Yesus.
- Mrk 3:2.
Ketika kita jengkel atau marah terhadap sesorang maka apapun yang mereka lakukan seakan salah karena saat itu hati dan pikiran kita dibutakan oleh kemarahan.
Pada saat Yesus berkarya, orang-orang Farisi merasa tersaingi oleh-Nya karena semua orang mencari Yesus, semua orang mendadak menjadikan-Nya sebagai Superstar.
Ke manapun mereka pergi dan apapun yang mereka katakan semua adalah tentang Yesus.
Mata mereka dibutakan oleh kemarahan dan mereka berusaha menjatuhkan Yesus supaya orang-orang tidak dapat lagi mencari Yesus.
Dalam dunia sekolah, pekerjaan dan bisnis, seringkali kita juga mengalami hal seperti itu.
Kita bertemu dengan the rising star yang seolah membuat seluruh hasil pekerjaan kita nampak tidak ada artinya.
Namun, sekalipun itu benar terjadi, bukan berarti kita boleh marah.
Melainkan seharusnya kita menghargai hasil karya mereka yang memang lebih baik dari kita.
Dan tentunya itu bukan akhir karena kita juga bisa berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.
Namun pada dasarnya, jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain, karena kita semua unik.
Setiap kita memiliki potensi, sekaligus keterbatasan orang lain agar kekuatan kita kelihatan, karena hal itu akan menjadikan kita sama seperti orang Farisi.
Lihatlah pada kekuatan orang lain dan belajarlah dari mereka untuk menjauhkan diri kita lebih baik. (An).
Apakah saya belajar dari orang lain untuk menjadi lebih baik...?
*
Tiga RenHar.
Rabu Biasa2.
20Jan16
"Kasih tanpa batas"
+ Rm.Antara.KAJ.
+ FRESH JUICE. "Yesus Sang Penyembuh Sejati."
+ Bahasa Kasih. " COMPARATION."
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.