Friday, January 29, 2016

Dua Quote & Dua RenHar. Jumat Pekan Biasa III. 29 Januari 2016. FRESH JUICE . "Bahasa Kasih"

MANUSIA merencanakan,
namun Tuhan yang menentukan.

Thomas A. Kempis.

*

[eKatolik - Quote]
Whenever anything disagreeable or displeasing happens to you, remember Christ crucified and be silent.

--- Apabila ada hal yang tidak sesuai atau tidak menyenangkan terjadi padamu,
ingatlah akan Yesus yang tersalib, dan terimalah itu dalam diam.
~ St. Yohanes dari Salib

Tuhan memberkati.

*

--------------------------------------------
FRESH JUICE 29 JAN 2016.

​Tema : Mewartakan-
             Kerajaan Allah.
             Mrk. 4:26-34.
Oleh   : RD. Hady Setiawan.
             Paroki St Fransiskus
             Xaverius,
             Kuta - Bali.

       http://bit.ly/FJ290116

SALAM FRESH JUICE! GBU.
--------------------------------------------

*

Renungan Harian Katolik
"Bahasa Kasih"
Jumat, 29 Januari 2016.

Jumat Pekan Biasa III.

2 Sam 11:1-4a,5-10a,13-17.
Mzm 51:3-4,5-6a,6bc-7,10-11.
Mrk  4:26-34.

PERUMPAMAAN.

Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu, Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dgn pengertian mereka.  -- Mrk 4:33.

Yesus banyak menggunakan perumpamaan dlm memberitakan Injil.

Perumpamaan banyak digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan bahasa yang mudah dimengerti, singkat dan mudah diingat.

Biasanya didahului dengan kata "seolah-olah / ibarat / baik / seperti / laksana / bagai / umpama".

Dari sekian banyak perumpamaan dlm Alkitab, ada 1 perumpamaan yang mempengaruhi hidup saya, yaitu perumpamaan tentang anak yang hilang.

Latar belakang keluarga saya adalah Katolik.
Di baptis sejak bayi, bersekolah dengan pendidikan Katolik, dan rutin ke gereja setiap minggu tidak secara otomatis menjadikan saya pribadi yang takut akan Tuhan.
Masa sekolah saya habiskan dengan bersenang-senang.

Sampai akhirnya, melalui sebuah retreat yang saya ikuti semasa kuliah, saya mengenal Tuhan secara pribadi.

Banyak dosa yang sudah saya lakukan, namun dengan penuh kasih Bapa memeluk saya.
Ia tidak memperhitungkan dosa saya.
Semua gambaran kelam itu dihapus dan Ia menerima saya dengan sukacita.

Pengalaman ini juga yang membantu saya untuk bisa mengampuni orang lain yang berbuat salah kepada saya.

Seberat apapun kesalahan yang orang itu lakukan, saya berusaha untuk memaafkannya.

Memaafkan yang bukan hanya di mulut, tapi dengan sepenuh hati.

Seperti Bapa yang tidak memperhitungkan dosa saya, maka saya juga belajar untuk tidak memperhitungkan kesalahannya.

Memaafkan butuh proses, tapi perumpamaan anak yang hilang menguatkan saya untuk terus berusaha bisa memaafkan.  (Dn).

Perumpamaan mana yang sangat berkesan dan mengubah hidup saya...?

*
Dua Quote & Dua RenHar. Jumat Pekan Biasa III. 29 Januari 2016.
FRESH JUICE . "Bahasa Kasih"

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.