Tiga Renhar pd 1 September 2015.

HIK: Selasa, 1 Sept 2015
Hari Doa Sedunia untuk Kepedulian Ciptaan
1Tes 5:1-6,9-11;
Mzm 27:1,4,13-14; Luk 4:31-37

"Hostilitas - Sikap bermusuhan."

Inilah yg dihadirkan setan ketika merasuki org dan menghempaskannya ke tengah org byk.

Sebaliknya, Yesus hadir dg sikap berbaikan atau "hospitalitas",
yg berarti kemerdekaan, atau persahabatan.
Ia menjadi sahabat yg baik dan mengusir segala yg jahat dlm diri kt, sesama+semesta.

Kita jg diajak utk membawa sikap "hospitalitas" yg dihadirkan Yesus dan mengusir sikap "hostilitas" yg dihadirkan setan dlm bacaan hari ini dg metode "S4",:

1.Solitude:
Kesendirian yg tidak berarti kesepian/lonely krn kita tidak sendiri tp bersama Allah/ "awG-alone with God".
Bukankah Yesus jg menyendiri dan solid bersama BapaNya selama 40 hr sebelum memulai karya pelayananNya?

2.Silence:
Kita lebih mudah besar mulut drpd lebar telinga.
Disinilah, kita diajak berhenti dan tidak byk bicara,
bersabar dan tidak tergesa
krn Allah sebenarnya sll berjalan dg manusia dan tidak berlari.

Di tengah dunia instan yg kerap mengajar kt ingin serba cepat
kt menjadi lupa bhw ketika kt "berlari", sibuk+ribut, kt sedang berlari menjauh dari Allah dan tdk peka mendengarkan kehendakNya.

3.Stillness:
Ketenangan di tengah dunia yg bergerak terus, yg gelisah/restlessness.
Kita kerap bergerak dan berlari tp tdk byk mendapat apa-apa.

Stillness adlh berdiam diri scr penuh dg sikap tenang dan hati yg stabil, tidak mudah gelisah krn berasal dr kedamaian bersama Allah.

4.Simplicity:
Kesederhanaan lahir dan batin di tengah hidup yg makin rumit.
Dunia kt menawarkan byk pilihan, dimana kita kerap menghabiskan waktu utk menumpuk dan memilih. Lupa fokus pd tujuan utama hidup kita kpd Allah.

"Dari Mikronesia ke Jerman - Jadilah manusia yg benar2 beriman!"

Salam HIKers,
Tuhan berkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0

***

Renhar Selasa 1/9
I Tes 5;1-6, 9-11
Lukas 4:31-37.

Injil Lukas hari ini ,  hendak menceritakan siapa diri Yesus sesungguhnya.
Setan itu berkata, "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret ..Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." 

 Setan pun mengenal dan mengakui bahwa Yesus adalah yang KUDUS yang berasal dari Allah. Itu berarti bahwa Yesus BERKUASA atas roh-roh jahat. 

Ajaran Yesus sungguh mengagumkan , karena penuh KUASA dan membebaskan orang dari kejahatan. 

Rasa kagum dan kesadaran akan keagungan Tuhan, membawa kita kepada IMAN  yang semakin dalam.  Kita jangan berhenti hanya pada rasa kagum , tetapi sempurnakan dengan sikap meng AMINI dan PERCAYA . 

Sebab yang akan menyelamatkan kita, bukanlah rasa takjub, tetapi IMAN akan Yesus. Bagaimana dengan sikap kita ?

 Selamat pagi .. Berkah Dalem...<3 ⌣Jʧܧ♪ΒŁÊ§§♪Ů⌣☺

***

Bacaan: Pengkhotbah 3:11a
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka."

Renungan:
Tahukah kita bahwa sewaktu masih kecil Jackie Chan ternyata nyaris dijual oleh orang tuanya seharga 100-200 dolar kepada seorang dokter kandungan Inggris? Meniti karier di layar lebar, Jackie Chan tidak langsung mendapatkan peran penting dalam film. Awalnya ia hanyalah seorang pemeran pengganti. Bahkan demi menyambung hidup, Jackie sempat bekerja di Australia sebagai pelayan restoran dan buruh bangunan.

Daud adalah seorang gembala di padang. Daud naik pangkat menjadi pemain kecapi bagi Saul, lalu menjadi tentara, diangkat menjadi raja Yehuda, sampai akhirnya dilantik menjadi raja Israel. Tuhan tidak pernah mengutus atau menetapkan orang-orang pilihanNya tanpa memperlengkapi mereka terlebih dahulu.

Sebuah pepatah klasik berkata, "Roma tidak dibangun dalam satu malam", artinya kita harus berjuang untuk mewujudkan semua mimpi indah kita. Kegagalan dan keberhasilan merupakan satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Sebelum mencoba kita tidak pernah tahu apakah kita akan berhasil atau tidak. Bahwa kita menemui batu terjal di awal tidak berarti kita pasti gagal di akhir. Tetaplah maju, jangan pernah berhenti mencoba. Tuhan memberkati kita.

Doa:
Yesus, aku percaya bahwa masa depanku indah bersamaMu, maka penuhilah aku dengan pengharapan dan tambahkan imanku agar aku dapat berusaha dengan penuh semangat untuk mewujudkan setiap impian dan cita-citaku. Amin.