Tuesday, September 1, 2015

Dua Renhar di 1 September 2015.

Mutiara Iman

PERINTAH KEPADA ROH-ROH JAHAT
1 September 2015

"Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar" (Luk 4:36)

Lectio:
1 Tes 5:1-6,9-11; Mzm 27:1,4,13-14; Luk 4:31-37

Indah adalah seorang wanita yang sejak kecil selalu berkata kasar baik kepada teman baiknya atau siapapun. 


Ketika SMA, orangtuanya sudah beberapa kali dipanggil Kepala Sekolah, tetapi Indah tetap tidak berubah.


Sampai ketika Indah dipinang oleh seorang pria, Iwan, calon suaminya itu sempat ditanya beberapa temannya :
"Kamu kok mau menikah dengan wanita itu?"
Namun Iwan menjawab :
"Saya yakin kasih Tuhan mampu melembutkannya."


Setelah menikah, Iwan kerap membacakan Sabda Tuhan setiap hari untuk istrinya, dan tanpa terasa, mulai terjadi perubahan pada diri Indah.


Ketika pergi makan siang dengan teman-teman kuliahnya, sambil menerima makanan dan minuman dari waitress, Indah berkata :
"Terima kasih Mba."


Mendengar itu, kagetlah teman-temannya, dan salah 1 dari mereka bertanya:
"Indah, kamu kok berubah? Siapa yang telah mengubahmu?"


 Jawab Indah:
"Tuhan Yesus, melalui Sabda-Nya! Saya sadar selama ini, si jahat lah yang mengajarkan bahasa-bahasa buruk dan kasar serta menunjukkan kepada orang lain, bahwa saya bukanlah anak Allah. Sekarang saya sudah sadar."
Mendengar itu, teman-temannya pun memeluk Indah.

Setelah melihat mujizat yang dilakukan Yesus, orang banyak berkata: Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar.

Ketika kita mendengarkan Sabda Tuhan, kuasanya mengalahkan si jahat.

Oratio:
Sabda-Mu adalah jalan dan kebenaran. Amin

Missio:
Marilah kita selalu mendengarkan Sabda Tuhan yang memberikan kuasa mengalahkan si jahat.


Have a Blessed Tuesday.


Selamat memasuki Bulan Kitab Suci dan semoga Sabda Allah membersihkan hati kita. Amin.


***


MUTIARA PAGI.

"Laba laba, Lebah dan Semut"
                                                                                  Mari kita perhatikan laba-laba, lebah dan juga semut.

Ketika ada yang merusak jaring laba-laba, maka laba-laba itu akan membentuknya kembali. Begitu juga dengan lebah, ketika kita mengambil madunya, maka lebah-2 itu akan mengumpulkannya kembali. Sama halnya dengan semut, jika sarangnya hancur, maka tidak lama lagi akan terbentuk sarang yang baru.

Kehancuran yang terjadi tak akan pernah membuat kehidupan ketiga hewan itu berakhir. Akan ada masa saat mereka membentuknya kembali tanpa harus menyerah begitu saja terhadap keadaan.

Sifat seperti itulah yang harus kita tiru bagi kehidupan kita. Sikap pantang menyerah dan terus bekerja keras meskipun banyak hambatan merintang.

Sering kali orang memandang bahwa kesuksesan hanya akan ditemukan pada waktu dan tempat yang tepat. Sesungguhnya kesuksesan hanya akan ditemukan pada jiwa-2 yang pantang menyerah.

Tuhan membukakan pintu berkat pada semua orang, namun hanya sedikit dari mereka yang mau mengambil berkat itu. Kerikil-2 kecil pun bisa membuat mereka mundur dari mengambil berkat itu.

Mari kita menjadi pribadi yang mau bertobat dan tidak mudah menyerah untuk kebaikan karena berkat akan tercurah bagi mereka yang memperjuangkannya.


***

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.