1 Agustus 2015. SEDIH HATI KARENA SUMPAHNYA.

Mutiara Iman

SEDIH HATI KARENA SUMPAHNYA
1 Agustus 2015

"Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkan-Nya juga untuk memberikannya" (Mat 14:9)

Lectio:
Im 25:1,8-17; Mzm 67:2-3,5,7-8; Mat 14:1-12.

Di suatu banjir, Temy, salah satu dari orang kaya di tempat itu, dibantu beberapa orang tetangganya naik kereta dorong untuk melewati banjirnya. 

Ketika di dalam kereta ia berkata:

"Kalau banjir sudah surut, kalian akan saya berikan pekerjaan yang layak dan akan dibangun tanggul agar tidak banjir".

Tetapi Agus, salah seorang uang mendorong kereta berkata:

"Jangan janji Pak. Mending kita lihat buktinya". 

Ketika banjir sudah surut dan kehidupan sudah seperti sedia kala, Temy bertemu dengan Agus yang sedang duduk di pos satpam dan ketika melihat Agus, Temy hanya melewatinya saja.

Kembali, ketika hujan dan banjir kembali terjadi,Temy dalam keadaan sakit di rumah. Dalam keadaan menggigil, tiba-tiba seseorang menggendongnya ke luar rumah melewati banjir untuk membawanya ke dokter. 

Ketika ia melihat orang itu Agus, Temy menangis tersedu-sedu sepanjang perjalanan, sampai diantar ke ambulans.

Karena sumpahnya dan tamu-tamunya, Herodes rela memerintahkan agar kepala Yohanes dipenggal. 

Jangan memberikan janji ketika kita belum tentu mampu melakukannya. 

Oratio:
Ya Tuhan, ampunilah segala janji yang belum kutepati. Amin

Missio:
Marilah kita semakin bijak dalam memberikan janji, tetapi murah hati dalam melakukan kebajikan.

Have a Blessed Saturday.