Tidak dapat menyembuhkan orang sakit kalau diri sendiri sakit.

Hari ini Injil Lukas 9:1, menulis.

"Yesus Memanggil kedua belas muridNya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit."

Perutusan Yesus tidak akan terjadi kalau para murid Yesus masih bersekutu dengan setan, dalam dosa dan hawa nafsu manusiawi. 

Para murid Yesus pun tidak akan menyembuhkan orang-orang sakit, kalau mereka sendiri masih lemah dan sakit. 

Sulit juga bagi para murid Yesus untuk mengandalkan Tuhan dalam tugas perutusan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri, kalau mereka masih egois, serakah, dan tidak peduli terhadap tuntunan Yesus. 

Masih sanggupkah kita menjadi muridNya dan menjalankan tugas perutusanNya sebagai murid Yesus.

Yesus Tuhan dan Guruku, teguhkan diriku dengan kuasaMu agar aku mampu mengalahkan segala kejahatan dalam diriku dan aku dapat mewartakan kabar suka cita kepada semua orang. 

Met Hari Rabu.

Bacaan:

 Ams 30:5-9.

 Mzm 119:29,72,89,101,104,163.

  Lukas 9:1-6. 

...Selamatt Paagii

(Doa-Satu-Menit) 

Doa Hari Rabu, 24 September 2014. 

Tuhan Yesus,

 kuserahkan kekhawatiranku ke hadapanMu, 

dan meminta kuasa campur tanganMu 

 untuk menunjukkan kepadaku, 

apa sisi baik dari semua ini,

 sekalipun pada saat ini aku hanya bisa melihat sisi buruknya.

Aku bertekad untuk melihat sisi baik, bimbinglah aku ya Tuhan,

tolong aku agar tidak dibutakan oleh ketakutanku, keraguanku, keinginanku, dan pemikiran - pemikiranku sendiri.

Aku meminta kepadaMu untuk menyatakan kebenaranMu dalam setiap situasi.

Beri aku sudut pandangMu Tuhan.

Arahkan dan mampukan aku

 untuk memahami kenyataan yang sebenarnya, 

dan membedakan mana yang berharga 

dan mana yang tidak berharga / tidak penting.

Jika ada sesuatu yang kelihatannya menjadi kacau, tolong aku untuk tidak terjerumus ke dalam kesimpulan yang negatif.

Aku percaya bahwa Engkau akan menolongku untuk melihat terangMu di dalam setiap situasi.

Terima kasih Tuhan Yesus.

Di dalam namaMu,

 aku berdoa.

Amin . 

Oleh : Tim Moderator Doa-Satu-Menit.