Mutiara Iman. 2 Desember 2013. KATAKAN SAJA SEPATAH KATA. Percikan Hati.

Mutiara Iman.

 

 

KATAKAN SAJA SEPATAH KATA.

 

 

2 Desember 2013.

"Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh" 

(Mat 8:8)

 

Lectio: Yes 2:1-5 atau Yes 4:2-6; 

Mzm 122:1-2,3-4a(4b-5,6-7),8-9; 

Mat 8:5-11

 

 

Sudah 1 tahun Agus hidup mengasuh ibunya yang sedang sakit, sehingga ia harus mengatur waktu antara pekerjaan dan menjaga ibunya. 

 

 

Melihat kondisi Agus, Lukas merasa prihatin lalu ia mengajaknya ke Gereja untuk mengikuti misa pagi sebelum berangkat kerja.

 

"Berdoalah kepada Tuhan agar Ia menyembuhkan ibumu dan memberikan kekuatan padamu" kata Lukas. 

 

 

Walaupun bukan seorang Katolik, Agus mengikuti ajakan sahabatnya itu. 

 

 

Setelah 1 bulan pergi ke Gereja setiap pagi, Agus berkata kepada Lukas :

 

 

"Kas, Tuhan-Mu telah menjawab doaku. Ia telah menguatkan aku sehingga bisa menjaga ibuku dengan baik. Sekarang ibuku sudah mulai bisa berjalan dan berbicara" 

 

"Puji Tuhan!" jawab Lukas sambil memeluk Agus.

 

Dalam Injil hari ini, seorang perwira Romawi berkata kepada Yesus: 

 

Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

 

 

Sabda Tuhan kepada kita adalah sabda kesembuhan bagi orang yang mengimani-Nya.

 

Oratio: Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh. 

Amin.

 

Missio: Marilah kita memberikan Sabda Tuhan kepada setiap orang yang mengalami masalah, agar Sabda-Nya menjadi solusi atas masalahnya.

 

Have a Blessed Monday.

 

 

________________

 

 

 

PERCIKAN HATI.

 

(*) Rubrik Motivasi Kerja & Usaha.

 

«Rencanakanlah pekerjaanmu-kerjakanlah rencanamu»  

 

(y) Tumpukan pekerjaan biasanya terjadi karena kita menunda-nunda waktu untuk mengerjakannya. Tapi hal itu sebenarnya dapat kita cegah jika kita menerapkan sistem kerja.

 

:) Tulislah hal-hal yang perlu dilakukan dan taatilah itu dengan melaksanakannya tepat waktu. Jauhkanlah hal-hal yang bisa memecah konsentrasi kita dalam bekerja.

 

:) Jika kita konsisten dalam melaksanakan rencana kerja yang kita tentukan sendiri, maka perasaan ‘tertimbun pekerjaan’ tentu tidak akan menghantui kita. :) Selamat beraktivitas.

Tuhan besertamu. 

<3 PERCIKAN HATI. 

«Senin, 2 Desember 2013»