Mutiara Iman
IA MENANGISINYA
21 Nopember 2013
"Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya"
(Luk 19:41)
Lectio:
1 Mak 2:15-29;
Mzm 50:1-2,5-6,14-15;
Luk 19:41-44
Lusi seorang single mother telah bekerja keras selama 22 tahun membesarkan Lukas anak tunggalnya, namun bukan sertifikat Sarjana yang dipersembahkan anaknya itu, melainkan sebuah surat panggilan dari Kepolisian karena tertangkap memakai shabu bersama temannya.
Sejak Lukas berusia 5 tahun, di tengah kesibukannya Lusi selalu mengajaknya ke Bina Iman, berdoa malam dan hampir tidak pernah absen ke Gereja.
Tetapi sejak menginjak usia 15 tahun, Lukas sudah tidak mau mendengar nasihat ibunya lagi, bahkan ia malu memiliki ibu seorang penjual gado-gado.
Ia lebih sering bermain dengan teman-temannya yang kebanyakan anak malam, dan semakin jauh dari Tuhan dan keluarga.
Sekarang Lusi hanya bisa menangis melihat anaknya yang menangis pilu mencium kakinya di kantor kepolisian.
"Terima kasih Tuhan, Engkau telah membuat mata anakku terbuka. Pimpinlah selalu kehidupan masa depannya agar ia boleh bangkit dan tidak jatuh lagi.." kata Lusi sambil mengusap air mata di pipinya.
Dalam Injil hari ini, Yesus telah dekat dan melihat kota Yerusalem, Ia menangisinya.
Menangislah untuk hidup kita sendiri sebelum orang lain menangis untuk hidup kita.
Oratio:
Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku. Amin.
(Mzm 50:15)
Missio:
Marilah selalu menggunakan mata hati kita agar selalu berjalan dalam jalan keselamatan menuju hidup yang damai sejahtera.
Have a Blessed Thursday.
______________
"It is foolish to fear what you cannot avoid."
»Publius Syrus«
"Adalah sebuah kebodohan untuk takut akan apa yang tidak dapat Anda hindari." »Publius Syrus«
Amsal 26:2
Seperti burung pipit mengirap dan burung layang- layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena.
Ketakutan seringkali melumpuhkan manusia, pikiran menjadi kacau, iman berhenti, keberanian lenyap tak berbekas.
Ketakutan tidak pernah menyelesaikan pekerjaan, justru membuat kita menjadi tidak efektif dan kehilangan kualitas.
Seringkali ketakutan hanya menimbulkan kepanikan dan tidak ada resep yang dapat mengalahkan ketakutan.
Hadapi ketakutan dengan keyakinan bahwa kuasa kemenanganNya ada pada orang percaya, bersama Yesus kita pasti bisa meraih kemenangan dan mujizat!
Jangan takut terhadap kutuk dan maut, tetapi takutlah akan Tuhan, kebahagiaan akan mengalir masuk kedalam hidup kita.
Amsal 14:27
"Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.".
Tuhan Yesus memberkati n Tetap Smangat
Wish You All The Best.

No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.