PERCIKAN HATI.
Kemerdekaan.
______________
Mutiara Iman
MERDEKA!
17 Agustus 2013
"Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah"
(1 Ptr 2:16)
Lectio:
Sir 10:1-8;
Mzm 101:1a,2ac,3a,6-7;
1Ptr 2:13-17;
Mat 22:15-21
Di suatu pulau kecil yang hanya sebesar Singapore, tetapi kaya dengan sumber gas alam dan buminya, tinggallah penduduk yang hanya sekitar 500 ribu jiwa saja. Telah cukup lama disinyalir adanya sekelompok penguasa yang didukung Bupati yang ingin mengadakan pengeboran gas bumi di sana dengan dalih untuk membantu perekonomian rakyat di pulau itu agar sejahtera.
Tetapi rakyat yang dipimpin Albertus keberatan, karena mereka tahu pasti kekayaan akan jatuh ke segelintir penguasa itu sementara rakyat akan menderita.
Dalam suatu pertemuan dengan Bupati, Albertus berkata: "Setiap penduduk yang tinggal di sini sudah merdeka, mereka bisa makan dari beras yang tumbuh juga ikan dan hasil ternak yang mereka miliki. Biarlah mereka yang membangun pulau ini dari kepandaian mereka sendiri, tanpa harus menggali minyak dan gas yang akan menjadikan pulau ini sebagai sapi perah penguasa.."
Mendengar itu, Bupati pun tertegun dan menyadari apa arti kemerdekaan baginya dan terutama bagi seluruh rakyat.
Dalam Injil dari ini Yesus berkata berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.
Orang yang merdeka adalah orang yang hidup sesuai dengan perintah Allah untuk membangun bangsanya.
Oratio:
Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya Tuhan. Amin (Mzm 101:1)
Missio:
Marilah kita menjadi 100% Katolik dan 100% Indonesia. Merdeka!
Have a Blessed Independence Day of Indonesia! <3*ID*
_______________
PERCIKAN HATI
(*) Rubrik Cerita Bermakna
«Guncangkan & Melangkahlah Maju»
=-? Suatu ketika keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur, sementara itu sang petani tengah berpikir apa yang harus dilakukannya.
(*) Keledai itu sudah tua dan sumur itu pun sudah tidak terpakai, ada baiknya jika ditimbun saja agar tidak berbahaya. Itulah yang sedang dipikirkan sang petani, akhirnya ia mengajak beberapa tetangga untuk membantunya.
:/ Ketika sang petani bersama tetangganya sedang menyekop tanah ke dalam sumur, mereka tercengang melihat apa yang dilakukan oleh keledai itu. Si Keledai tidak tinggal diam, ia mengguncang-guncangkan tubuhnya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah.
(y) Semakin banyak tanah yang dilemparkan, justru membuat si keledai dapat keluar dari sumur itu.
({}) Sahabat, masalah, tantangan ataupun hal negatif yang kita temui dalam hidup seperti tanah yang dituangkan kepada kita. Jika kita tinggal diam, maka kita akan semakin terpuruk. Tapi jika kita tidak putus asa dan terus berusaha, itu semua akan menjadi pijakan bagi kita untuk keluar dari masalah dan melangkah maju.
(y) Merdeka.
Dirgahayu Republik Indonesia.
<3 PERCIKAN HATI
«Sabtu, 17 Agustus 2013»
________________
Sebagai warga negara yg hidup dlm negara merdeka sekaligus sebagai warga gereja yg tlh dimerdekakan dr belenggu dosa, kita hrs taat & bertanggung jawab dlm memenuhi kewajiban kpd negara maupun kpd gereja; krn kemerdekaan baru bermakna & berbuah bila disertai tangbung jawab yg memadai
________________
God Bless All of You.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.