Saturday, December 29, 2012

REN". Sabtu, 29 Desember 2012. Charles Schultz.

"JIWA YG PENUH DAMAI ADALAH JIWA YG TELAH MENEMUKAN DAN MEMANDANG WAJAH ALLAH. (Luk 2:22-35).

Pagi ini, kita diingatkan utk tetap setia pada keyakinan kita dan pencarian kita dlm hidup, yaitu utk berjumpa dan bersatu dgn Allah.

Sehingga kita dpt berkata "ALLAHKU,BIARLAH SEKARANG HAMBAMU INI BERPULANG KRN TELAH MELIHAT SANG JURU SELAMAT. " seperti Simeon hamba Allah yg hidupnya benar, saleh,pendoa dan Roh Kudus ada di atasnya.
Ia menghabiskan waktunya utk berdoa di Bait Allah.

Setiap orang ada saatnya akan menyelesaikan hidup di dunia ini.
Siapapun kita harus menyerahkan semuanya kpd Allah Sang Pencipa,Sang Pemberi hidup.
Ada waktu bagi kita utk berani meninggalkan hidup kita,meninggalkan semua yg Tuhan anugerahkan kpd kita.

Seperti Simeon merasakan hidupnya mencapai kesempurnaan tatkala melihat Yesus. Ia telah menemukan wajah Allah.
Kedatangan Yesus ke tengah dunia menggenapi semua kerinduan umat beriman.


YUK, KITA MENYIAPKAN DIRI DGN PERBUATAN CINTA KASIH, AGAR KETIKA KITA SELESAI DARI KEHIDUPAN DI DUNIA INI, KITA TDK TAKUT & GEMETAR UNTUK BERPULANG PADA SANG KHALIK, MELAINKAN DGN HATI YG PENUH DAMAI SEJAHTERA & SUKACITA,
Gbu.
(C. Siu Chen)
_____________

Inilah Injil Yesus Kristus menurut St. Lukas.
= Luk.2:22-35 =

Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa,
mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan:
"Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",
dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan,
yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon.
Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel.

Roh Kudus ada di atasnya,
dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus,
bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias,
yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus.
Ketika Yesus, Anak itu,
dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah,
katanya:
"Sekarang, Tuhan,
biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera,
sesuai dengan firman-Mu,
sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.
Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu:
"Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan --dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."
_____________

Anda pernah merasakan seperti ada sesuatu di dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan?

Mari kita pertimbangkan kisah Charles Schultz, pencipta komik strip Peanuts. "Tampaknya di luar pemahaman orang bahwa seseorang bisa dilahirkan untuk menggambar komik strip, tapi saya pikir saya bisa," katanya suatu kali.

Namun, Schulz tidak memiliki sensasi itu. Di sekolah seni yang diikutinya, ia hanya memperoleh nilai "C plus" dalam kursus "Menggambar Anak".

Tanpa berkecil hati, Schulz tetap setia pada dirinya sendiri dengan mencari cara baru untuk mengembangkan bakatnya. Saat wajib militer, ia mencoret-coret kartun di surat sesama prajurit yang dikirimkan pulang ke rumah mereka.

Setelah kembali ke kehidupan sipil, Schulz mulai menjual kartun anak-anak untuk The Saturday Evening Post. Komik ini, dijuluki Li'l Folks, secara bertahap berkembang menjadi komik strip Peanust Schulz itu.

"Saya tidak berpikir saya seorang seniman sejati," kata Schulz, setahun setelah lahirnya Charlie Brown, Lucy, Snoopy, dan sisanya dari geng Peanuts yang telah menjadi nama sebuah rumah tangga.

"Saya akan senang menjadi Andrew Wyeth atau Picasso. Tapi, saya bisa menggambar dengan baik dan saya dapat menulis dengan baik, dan saya pikir saya dapat melakukannya yang terbaik dengan kemampuan yang telah diberikan kepada saya. Dan apa lagi yang perlu saya katakan?"
[Amanda Lim / Makassar]
____________


God Bless All of You.






















No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.