REN" Rabu. 19 Desember 2012. Hujan. Perfect Love.

Mutiara Iman
JANGAN TAKUT
19 Desember 2012
"Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, istrimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes."
(Luk 1:13)

Lectio:
Hak 13:2-7,24-25a;
Mzm 71:3-4a,5-6ab, 16-17;
Luk 1:5-25

Setelah mendapatkan kekeringan yang cukup lama, penduduk di suatu desa setiap malam melakukan doa bersama pada Tuhan untuk memohon diberikan hujan. Sudah hampir 3 bulan mereka berdoa tapi hujan tidak kunjung turun.

Sampai suatu saat ada seorang kakek yang berkunjung ke desa tersebut. Ia melihat begitu banyak masalah di desa itu, penduduk membuang sampah sembarangan, hutan dipotong, air sungai tercemar karena banyak yang melakukan penambangan emas secara liar dll.

Kakek tersebut berkata kepada Pak Lukas, salah satu pemiliki warung kopi, :
"Seharusnya desa ini berbenah diri dahulu, barulah Tuhan mau mendengar doa kita."


Mendengar itu, Pak Lukas menginformasikan kepada seluruh penduduk desa, dan keesokan harinya mereka bergotong royong memperbaiki desa tersebut.

Setelah 3 hari mereka bekerja, hujan-pun turun! Pak Lukas sungguh bersyukur dan menangis terharu menyadari betapa ia sering terbutakan oleh keadaan, sehingga tidak melihat dengan jelas apa yang Tuhan inginkan.

Dalam Injil hari ini, Malaikat Gabriel mengunjungi Zakharia dan mengatakan:
"Jangan takut".
Walaupun demikian Zakharia tidak percaya sehingga ia menjadi bisu.
Kita sering berdoa, tetapi kita juga sering takut dan tidak percaya akan doa-doa kita. Tuhan akan mengabulkan doa kita sepanjang kita percaya sehingga kita mampu berkata-kata yang indah untuk memuliakan Allah.

Oratio:
Ya Tuhan Yesus, berilah kami iman yang teguh kepada-Mu sebab Engkaulah Tuhan dan Juru Selamat kami. Amin

Missio:
Marilah kita hidup dengan berpengharapan kepada Tuhan lewat iman dan kasih kita kepada Tuhan dan sesama.
Have a Blessed Wednesday.
_____________
Inilah Injil Yesus Kristus menurut St. Lukas.
= Lukas 1:5-25 =
Pada zaman Herodes,
raja Yudea,
adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia.
Isterinya juga berasal dari keturunan Harun,
namanya Elisabet.
Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
Tetapi mereka tidak mempunyai anak,
sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya.
Pada suatu kali,
waktu tiba giliran rombongannya,
Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan.
Sebab ketika diundi,
sebagaimana lazimnya,
untuk menentukan imam yang bertugas,
dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ.
Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang.
Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.
Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan.
Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut.
Tetapi malaikat itu berkata kepadanya:
"Jangan takut,
hai Zakharia,
sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet,
isterimu,
akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
Engkau akan bersukacita dan bergembira,
bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu.
Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan,
Allah mereka,
dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu:
"Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi?
Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."
Jawab malaikat itu kepadanya:
"Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari,
di mana semuanya ini terjadi,
karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."
Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia.
Mereka menjadi heran,
bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci.
Ketika ia keluar,
ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka,
bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci.
Lalu ia memberi isyarat kepada mereka,
sebab ia tetap bisu.
Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya,
ia pulang ke rumah.
Beberapa lama kemudian Elisabet,
isterinya,
mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri,
katanya:
"Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku,
dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang."
______________

Perfect Love

"There is no fear in love. But perfect love drives out fear..."
(1 John 4:18, NIV)

When unexpected things happen — trials, difficulty or tragedy — the enemy sends a whirlwind of fear to try to shake our faith and steal our focus. His goal is to take our eyes off of God and cause us to feel overwhelmed by circumstances. But if we will choose to stay focused on the love of God, if we choose to meditate on His goodness, the truth will set us free from fear and ground our hearts in confidence.

Today, know that God loves you perfectly. He is a good God. Jeremiah 29:11 tells us that His plans for us are for good. He has thoughts of peace, not for evil. He wants to give you a future and hope. Anytime thoughts of fear come, replace them with words of love. Just declare,
"Thank You, God, for loving me. Thank You for leading me into peace. Thank You for hope for my future."

As you meditate on His love and goodness, you'll feel faith rise up in your heart. You'll feel hope, you'll feel strength, and you'll feel empowered to move forward in the good path He has prepared for you.

PRAYER
Father, thank You for loving me. Thank You for Your hand of grace upon me.
I trust that You are with me, that You will never leave me nor forsake me. Help me to always keep my eyes on You, the Author and Finisher of my faith in Jesus' name.
Amen.
______________


God Bless All of You.