Bacaan Hari Minggu Adven III
(Gaudete)
Zef.3:14-18a ;
Yes.12:2-6 ;
Flp.4:4-7 ;
Luk.3:10-18.
_____________
Kisah Masuk Sekolah Favorit
--------------------------------------
Seorang remaja berkeinginan masuk salah satu SMA Favorit Swasta dengan alasan pendidikan disana sangat baik baik dalam hal pelajaran maupun pelatihan mental.
Dan dia berhasil lulus tes masuk. Dengan gembira dia menyampaikan ke orang tua nya yang berpenghasilan "cukup". Cukup utk makan sehari-hari saja.
Sebagai Orang tua, mereka memenuhi undangan pertemuan dengan Yayasan. Mereka mendapat informasi untuk DPP adalah XY.juta (puluhan juta). Dan harus dilunasi dalam waktu 1 minggu.
Berbagai cara orang tua itu tempuh demi mendapat keringanan DPP itu. Semangat orang tua itu mendapat halangan dari berbagai pihak.
Di saat mereka tak berdaya, mereka berdoa dan berbicara kepada beberapa teman. Rasa sayang terhadap anak lah, yang membuat mereka mencoba segala cara.
Di pagi hari terakhir pembayaran, mereka baru melunasi 40% dari yang seharusnya. Kembali mereka Berdoa dan mencari saran ke beberapa teman.
Tuhan rupanya menggerakkan hati beberapa teman mereka, sehingga mereka berhasil mengumpulkan 60% DPP yang harus orang tua itu lunaskan.
Orang tua itu tak terasa menitikkan air mata melihat kebaikan Tuhan dan teman2 mereka.
Orang tua itu belajar, dimana ada Kasih disana ada Solusi.
Minggu Adven ketiga ini benar2 merupakan minggu sukacita/ Gaudete.
Puji Tuhan.
_____________
Inilah Injil Yesus Kristus menurut St. Lukas.
= Luk.3:10-18 =
Orang banyak bertanya kepadanya (Yohanes Pembaptis):
"Jika demikian,
apakah yang harus kami perbuat?"
Jawabnya (Yohanes Pembaptis)::
"Barangsiapa mempunyai dua helai baju,
hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya,
dan barangsiapa mempunyai makanan,
hendaklah ia berbuat juga demikian."
Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya:
"Guru, apakah yang harus kami perbuat?"
Jawabnya:
"Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."
Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya:
"Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?"
Jawab Yohanes kepada mereka:
"Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."
Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap,
dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes,
kalau-kalau ia adalah Mesias,
Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu:
"Aku membaptis kamu dengan air,
tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.
Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya,
tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak.
_____________
Ada sebuah kisah, suatu hari Raja Neraka merasa jumlah penghuni neraka semakin berkurang dan dengan gelisah bertanya pada iblis penjaga neraka, "Bagaimana caranya untuk meningkatkan jumlah penghuni neraka ini?"
Jenderal Neraka menjawab, "Saya akan pergi ke alam manusia dan memberi tahu manusia bahwa 'tidak ada surga' di dunia ini, jadi tidak perlu lagi berbuat kebajikan. Kebajikan sebanyak apa pun, hati sebaik apa pun sama sekali tiada gunanya."
Mendengar usul tersebut, Raja Neraka menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata, "Mengatakan demikian kepada manusia, kekuatannya tidak cukup kuat."
Jenderal lainnya berkata, "Saya akan pergi ke bumi dan memberitahu manusia bahwa 'tidak ada neraka', sehingga mereka bebas melakukan apa saja dan mengerjakan apa saja sesuka hati." Raja Neraka berpikir dan menganggap perkataan yang demikian pun tidak akan berpengaruh besar.
Pada saat itu, ada satu setan kecil yang berkata, "Aku akan mengunjungi mereka dan memberitahukan mereka bahwa "masih ada hari esok."
Mendengar usulan tersebut, Raja Neraka dengan perasaan puas menitahkan, "Betul!" Cepat umumkan kepada segenap umat manusia bahwa, "Setiap orang masih memiliki hari esok."
Manusia mudah mengendur, jika mereka mengetahui bahwa masih ada hari esok, mereka akan berpikir masih ada waktu. Meningkatkan kualitas diri, lakukan saja besok; Berbuat baik, kerjakan saja besok.
Segala harapan jika diletakkan pada hari esok, maka semangat untuk mengejar kemajuan akan patah. Dengan terpatahkannya semangat, maka kelengahan akan timbul, dan manusia pada akhirnya akan terjerumus ke neraka."
Dari sini dapat disimpulkan bahwa," Kehidupan manusia tidak kekal, bagaimana kita dapat berpikir untuk menunggu hari esok ?
Dikutip dari Buku Ilmu Ekonomi Kehidupan.
[Ernawati H / Medan]
_____________
God Bless All of You.
(Gaudete)
Zef.3:14-18a ;
Yes.12:2-6 ;
Flp.4:4-7 ;
Luk.3:10-18.
_____________
Kisah Masuk Sekolah Favorit
--------------------------------------
Seorang remaja berkeinginan masuk salah satu SMA Favorit Swasta dengan alasan pendidikan disana sangat baik baik dalam hal pelajaran maupun pelatihan mental.
Dan dia berhasil lulus tes masuk. Dengan gembira dia menyampaikan ke orang tua nya yang berpenghasilan "cukup". Cukup utk makan sehari-hari saja.
Sebagai Orang tua, mereka memenuhi undangan pertemuan dengan Yayasan. Mereka mendapat informasi untuk DPP adalah XY.juta (puluhan juta). Dan harus dilunasi dalam waktu 1 minggu.
Berbagai cara orang tua itu tempuh demi mendapat keringanan DPP itu. Semangat orang tua itu mendapat halangan dari berbagai pihak.
Di saat mereka tak berdaya, mereka berdoa dan berbicara kepada beberapa teman. Rasa sayang terhadap anak lah, yang membuat mereka mencoba segala cara.
Di pagi hari terakhir pembayaran, mereka baru melunasi 40% dari yang seharusnya. Kembali mereka Berdoa dan mencari saran ke beberapa teman.
Tuhan rupanya menggerakkan hati beberapa teman mereka, sehingga mereka berhasil mengumpulkan 60% DPP yang harus orang tua itu lunaskan.
Orang tua itu tak terasa menitikkan air mata melihat kebaikan Tuhan dan teman2 mereka.
Orang tua itu belajar, dimana ada Kasih disana ada Solusi.
Minggu Adven ketiga ini benar2 merupakan minggu sukacita/ Gaudete.
Puji Tuhan.
_____________
Inilah Injil Yesus Kristus menurut St. Lukas.
= Luk.3:10-18 =
Orang banyak bertanya kepadanya (Yohanes Pembaptis):
"Jika demikian,
apakah yang harus kami perbuat?"
Jawabnya (Yohanes Pembaptis)::
"Barangsiapa mempunyai dua helai baju,
hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya,
dan barangsiapa mempunyai makanan,
hendaklah ia berbuat juga demikian."
Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya:
"Guru, apakah yang harus kami perbuat?"
Jawabnya:
"Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."
Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya:
"Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?"
Jawab Yohanes kepada mereka:
"Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."
Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap,
dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes,
kalau-kalau ia adalah Mesias,
Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu:
"Aku membaptis kamu dengan air,
tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.
Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya,
tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak.
_____________
Ada sebuah kisah, suatu hari Raja Neraka merasa jumlah penghuni neraka semakin berkurang dan dengan gelisah bertanya pada iblis penjaga neraka, "Bagaimana caranya untuk meningkatkan jumlah penghuni neraka ini?"
Jenderal Neraka menjawab, "Saya akan pergi ke alam manusia dan memberi tahu manusia bahwa 'tidak ada surga' di dunia ini, jadi tidak perlu lagi berbuat kebajikan. Kebajikan sebanyak apa pun, hati sebaik apa pun sama sekali tiada gunanya."
Mendengar usul tersebut, Raja Neraka menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata, "Mengatakan demikian kepada manusia, kekuatannya tidak cukup kuat."
Jenderal lainnya berkata, "Saya akan pergi ke bumi dan memberitahu manusia bahwa 'tidak ada neraka', sehingga mereka bebas melakukan apa saja dan mengerjakan apa saja sesuka hati." Raja Neraka berpikir dan menganggap perkataan yang demikian pun tidak akan berpengaruh besar.
Pada saat itu, ada satu setan kecil yang berkata, "Aku akan mengunjungi mereka dan memberitahukan mereka bahwa "masih ada hari esok."
Mendengar usulan tersebut, Raja Neraka dengan perasaan puas menitahkan, "Betul!" Cepat umumkan kepada segenap umat manusia bahwa, "Setiap orang masih memiliki hari esok."
Manusia mudah mengendur, jika mereka mengetahui bahwa masih ada hari esok, mereka akan berpikir masih ada waktu. Meningkatkan kualitas diri, lakukan saja besok; Berbuat baik, kerjakan saja besok.
Segala harapan jika diletakkan pada hari esok, maka semangat untuk mengejar kemajuan akan patah. Dengan terpatahkannya semangat, maka kelengahan akan timbul, dan manusia pada akhirnya akan terjerumus ke neraka."
Dari sini dapat disimpulkan bahwa," Kehidupan manusia tidak kekal, bagaimana kita dapat berpikir untuk menunggu hari esok ?
Dikutip dari Buku Ilmu Ekonomi Kehidupan.
[Ernawati H / Medan]
_____________
God Bless All of You.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.