Saturday, November 24, 2012

RENUNGAN SABTU. 24 November 2012. Allah orang hidup.

"IA BUKAN ALLAH ORANG MATI, MELAINKAN ALLAH ORANG HIDUP,SEBAB DI HADAPAN DIA SEMUA ORANG HIDUP".
(Luk 20:27-40).
(PW ST. ANDREAS DUNG LAC,IMAM,DKK & MARTIR).

Orang Saduki yg bertanya kpd Yesus mengenai kebahagiaan kekal yg diperoleh setelah kebangkitan badan.
Mereka bertanya krn mereka tdk percaya akan kehidupan kekal.
Ketidakpercayaannya membawa mereka pada sebuah pemahaman yg keliru dan sangat duniawi tentang kehidupan kekal.
Kita sebagai org beriman tentulah percaya kpd Allah yg hidup bahwa setelah kematian ada kehidupan kekal.
Karena setiap org pasti menginginkan kebahagiaan kekal di sorga.

Kehidupan kekal adalah suasana kebahagiaan abadi bersama Allah.
Kebersatuan kita bersama-sama dgn Allah.

Hidup di dunia akan terasa bahagia bila kita mampu mengupayakan kesatuan kita dgn Tuhan dan kesatuan kita dgn sesama.
Demikian juga dgn
Setiap perbuatan kita,baik ataupun buruk, hidup dan nasib kita masing-masing setelah meninggal kita harus mempertanggung-jawabkannya. Krn itu mulailah kita menata diri dan hati mulai dari sekarang !

YUK KITA PUPUK SELALU HUBUNGAN BAIK KITA DGN TUHAN, DAN PELIHARALAH HUBUNGAN BAIK KITA DGN SESAMA DLM SUKACITA & KEBAHAGIAAN,
Gbu.
(C. Siu Tjen)
_____________

"BELAJAR DARI KEHIDUPAN" --------------------------------------
Seorang anak kecil dan ayahnya sedang berjalan di gunung. Tiba-tiba anak itu tergelincir dan menjerit Aaaahhhhh...!!".
Betapa kagetnya dia ketika mendengar ada suara di balik gunung...."Aaaaahhhh...!!".
Dengan penuh rasa ingin tahu ia berteriak "Hai..siapa kau..?"
Ia mendengar lagi suara di balik gunung, "Hai...siapa kau..?".
Ia merasa di permainkan dan dg marah berteriak lagi, "Kau Pengecut.!!". Sekali lagi dari balik gunung terdengar suara, "Kau pengecut!".

Ia lalu menengok ke arah ayahnya dan bertanya, "Ayah,  sebenarnya apa yang terjadi..?"
Ayahnya tersenyum dan berkata, "Anakku.., mari perhatikan ini..".
Kemudian sang ayahpun berteriak pada gunung "Aku mengagumimu.."
Dan suara itu menjawab "Aku mengagumimu...!"
Sekali lagi ayah berteriak "Kau adalah sang juara...!"
Suara itupun menjawab lagi "Kau adalah sang juara...!"

Anak itupun terheran-heran, tapi belum juga memahami. Kemudian ayahnya menjelaskan... "Nak...,orang2 menyebutnya GEMA. Tapi sesungguhnya inilah yg di sebut dg KEHIDUPAN itu.
Ia akan mengembalikan kepadamu apa saja yang kau lakukan dan kau katakan.
Inilah hukum Tabur Tuai. 
HIDUP kITA INI HANYALAH REFLEKSI DARI TINDAKAN KITA.
"Bila kau ingin mendapatkan lebih banyak cinta kasih di dunia ini, maka berikanlah cinta kasih yang tulus dari hatimu."
"Bila kau ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain, maka berikanlah kebaikan dari dalam dirimu."
"Hal ini berlaku pada apa saja dan pada semua aspek dalam kehidupan manusia.
Hidup akan memberikan apa yang telah kamu berikan padanya.
Maka sebenarnya
HIDUP BUKAN SUATU KEBETULAN.
Hidup ini adalah pantulan dari dirimu sendiri... Inilah GEMA HIDUPMU..."
Lakukan yang Terbaik, maka Hasil Terbaik yang akan Kita Peroleh.."
_____________

= LUKAS 20:27-40 =
----------------------------
Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki,
yang tidak mengakui adanya kebangkitan.
Mereka bertanya kepada-Nya:
"Guru,
Musa menuliskan perintah ini untuk kita:
Jika seorang,
yang mempunyai saudara laki-laki,
mati sedang isterinya masih ada,
tetapi ia tidak meninggalkan anak,
saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.
Adalah tujuh orang bersaudara.
Yang pertama kawin dengan seorang perempuan lalu mati dengan tidak meninggalkan anak.
Lalu perempuan itu dikawini oleh yang kedua,
dan oleh yang ketiga dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara itu,
mereka semuanya mati dengan tidak meninggalkan anak.
Akhirnya perempuan itupun mati.
Bagaimana sekarang dengan perempuan itu,
siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan?
Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia."
Jawab Yesus kepada mereka:
"Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan,
tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati,
tidak kawin dan tidak dikawinkan.
Sebab mereka tidak dapat mati lagi;
mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah,
karena mereka telah dibangkitkan. Tentang bangkitnya orang-orang mati,
Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.
Ia bukan Allah orang mati,
melainkan Allah orang hidup,
sebab di hadapan Dia semua orang hidup."

Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata:
"Guru,
jawab-Mu itu tepat sekali."
Sebab mereka tidak berani lagi menanyakan apa-apa kepada Yesus.
_____________


God Bless All of You.





























No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.