Renungan Senin. 22-Oktober-2012. KAYA DI HADAPAN ALLAH.

Mutiara Iman
KAYA DI HADAPAN ALLAH
22 Oktober 2012

"Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah"
(Luk 12:21)

Lectio:
Ef 2:1-10; Mzm 100:2,3,4,5; Luk 12:13-21

Joni dan Johan adalah saudara kembar yang rumahnya saling membelakangi. Sebelum ayah mereka meninggal, rumah tersebut menyatu dan tidak dibatasi tembok. Ketika sang ayah wafat, mereka memperebutkan harta warisan hingga ribut besar dan tidak saling menyapa.

Masing-masing menganggap orang yang tinggal di belakang adalah musuhnya.

Sampai pada suatu malam Joni merasa nyeri di ulu hatinya, sementara istri dan anaknya sedang pergi retreat. Joni bingung kepada siapa dia harus minta tolong sementara sakitnya semakin mengganggu.

Tiba-tiba ia teringat akan adiknya Johan dan ia pun memberanikan diri pergi ke belakang rumah, mencoba membuka pintu yang sudah 10 tahun tidak pernah mereka buka. Ketika pintu terbuka, ternyata Johan juga sedang menunggu disana, karena ia juga mengalami sakit yang sama.


Mereka berdua akhirnya saling berpelukan dan menyadari bahwa kasih dan persaudaraan adalah harta yang paling berharga.

Dalam Injil hari ini, seseorang meminta Yesus berkata kepada kakaknya untuk berbagi warisan. Menanggapi hal ini, Yesus berkata kepada orang banyak supaya mereka berjaga-jaga dan berwaspada terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung pada kekayaanya itu.

Kaya untuk diri sendiri artinya tidak kaya untuk Allah. Menjadi kaya untuk Allah adalah memberikan harta kita untuk sesama yang memerlukan bantuan, memberi daripada menerima dan barang siapa yang kehilangan nyawanya, ia akan memperoleh hidup yang kekal.

Oratio:
Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak sorai! Amin
(Mzm 100:2)

Missio:
Marilah kita menggunakan harta kita bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan sesama.
Have a Blessed Monday.
---------------
Renungan Harian
- Senin, 22 Oktober 2012
Ef 2:1-10; Luk 12:13-21

"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan! Sebab, walaupun seseorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidak tergantung dari kekayaannya itu"
(Luk 12:15)

Tuhan Mahabaik mengizinkan kita berusaha, bekerja, dan memiliki kekayaan. Namun, kekayaan dunia bukanlah jaminan untuk memperoleh keselamatan dan kehidupan abadi. Kalau tidak hati-hati, harta yang melimpah justru dapat membuat kita menjadi tamak dan mengandalkan diri sendiri, merasa tidak membutuhkan Tuhan.
Padahal, kekayaan itu adalah anugerah Tuhan untuk kita jadikan sebagai sarana demi kesejahteraan dan kebahagiaan, tidak hanya bagi kita sendiri tapi juga untuk orang lain. Maka, kita harus menjadi penyalur kekayaan Tuhan bagi kesejahteraan hidup bersamaan karena menjadi rejeki untuk sesama. Dengan berbagi itulah, kekayaan kita akan menjadi sarana untuk memperoleh harta surgawi.
Selamat pagi, Selamat berbagi,
Tuhan memberkati.
______________
‎​RENUNGAN PAGI
Senin, 22 Oktober 2012

Kamu adalah garam dunia, jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang
Matius 5;13

Dalam khotbah yang berjudul "Kristen garam dan Kristen semut", alasan pokok keberadaan orang percaya di dunia ini adalah untuk menjadi "garam dunia"
Kalau kita gagal menjadi garam, secara otomatis, berarti kita gagal sebagai pengikut Kristus

Bahkan menjadi "garam" pun belum jaminan, sebab bukan "garam"nya yang penting, tapi "asin"nya
Buat apa jadi garam kalau tidak asin? Lebih mengerikan lagi, kata Yesus, akhir nasib kita tidak akan lebih baik dari pada seonggok sampah
Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya, selain dibuang dan diinjak orang

Yang dimaksudkan Yesus "garam yang tidak asin" adalah orang percaya yang tidak berfungsi, dengan kata lain dunia atau sekeliling kita tidak merasakan dampak dan makna positif apa-apa dari kehadirannya

Ingat Yesus tidak cuma mengatakan "kamu adalah garam", tapi "kamu adalah garam dunia"
Garam bagi dunia! orang percaya yang hidupb uat dirinya sendiri, barangkali memang "garam", tapi garam yang tawar, tidak berguna

Bagaikan sayur tanpa garam, itu ungkapan yang sering kita dengar, pasti rasanya hambar, tidak enak, demikianlah seharusnya kita "orang percaya" , dibutuhkan oleh dunia, betapa hidup tidak lengkap, tanpa kehadiran kita

Sebuah iklan mengatakan "ga ada lu, ga rame", kehadiran kita dibutuhkan, bukan karena ramainya, tetapi dampak positif yang kita berikan pada dunia

Salah satu fungsi garam yang terpenting, disamping menjadi penyedap, adalah menjadi pengawet.
Sebab itu, tidak ada ironi yang lebih besar daripada ketika orang-orang percaya juga ikut-ikutan membusuk, bahkan ikut-ikutan membusukkan!

Bagi Yesus, status yang tinggi tidak ditentukan oleh penampakkannya, melainkan oleh kemanfaatannya, itulah "garam"

Kamu adalah garam dunia
Tuhan Yesus memberkati.
---------------
"Life can never reach a point of perfect, as learning process is never ending. Throughout the life, learning must be done continuously.."
~ a book of 'Learning' by T.P. Rachmat.

"Kehidupan manusia tak pernah mencapai titik sempurna, demikian pula proses pembelajaran tak mengenal kata usai. Sepanjang kehidupan bergulir, pembelajaran pun harus dilakukan terus-menerus."
~ buku 'Pembelajaran' T.P. Rachmat.
Have a great Monday!
_________
Good Morning :)
Sahabat itu bukan berjalan seperti GUNTING meski lurus tapi memisahkan yang menyatu, tetapi sahabat itu berjalan seperti JARUM meski menusuk and menyakitkan tapi menyatukan yang terpisah, terkadang diriku suka ceplas-ceplos tapi HATI kita tak pernah ada niat melukai.

Sahabat bukan untuk jd teman yg hanya ber senang2 tp saling mengingatkan jujur jg peduli tak ada iri hati, selalu bersama2 berbagi suka and duka serta belajar saling mengerti n memaafkan, 1 di timur 1 di barat teman2 tetap kita ingat..

bulan boleh bulat, besi boleh berkarat, gunung boleh meletus tp persahabatan jgn sampai putus.

Tuhan ga pernah menjanjikan langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, mentari selalu bersinar.

Tapi ketahuilah bahwa
Dia selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap air mata,berkat disetiap cobaan, jawaban disetiap DOA.

Jangan pernah menyerah sahabat terus berjuanglah.
hidup bukanlah suatu tujuan melainkan perjalanan, maka nikmatilah.

Hidup adalah tantangan, hadapilah.
Hidup adalah anugrah, terimalah.
Hidup adalah pertandingan, menangkanlah.
Hidup adalah tugas, selesaikanlah.
Hidup adalah cita2, capailah.
Hidup adalah misteri, singkaplah.
Hidup adalah kesempatan, ambillah.
Hidup adalah janji, penuhilah.
Hidup adalah keindahan, bersyukurlah.
Hidup adalah teka teki, pecahkanlah.
1hal buat kita bahagia adalah cinta.
1hal buat kita tambah dewasa adalah masalah.
1hal buat kita hancur adalah putus asa.
1hal buat kita maju adalah usaha dan
1hal buat kita kuat adalah DOA !
Have a nice day :)
____________
Sekilas info:
LOURDES –kawasan ziarah rohani paling terkenal di dunia yang terletak di wilayah Perancis bagian selatan- diterjang banjir. Penyebabnya karena Sungai Gave de Peau yang membelah kawasan Lourdes menjadi dua sisi –Grotto dan permukiman—meluap deras hingga luber mengairi pelataran Gua Maria.
Pelataran Gua Maria persis di depan Grotto yang biasa menjadi tempat orang bersembayang dan misa benar-benar dibuat "rata" dengan genangan air. Tak kurang, 500-an orang peziarah dari seluruh dunia yang kena hantaman banjir ini terpaksa dievakuasi dengan perahu karet.
Laporan berbagai kantor berita menyebutkan, tinggi permukaan air di pelataran Grotto mencapai sedikitnya 1,6 meter. Bahkan juru bicara pemerintah setempat Anatoloe Puiseux menyebutkan, para turis peziarah yang tinggal di banyak hotel di sepanjang bantaran Sungai Gave de Peau terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Agaknya, banjir yang menggenangi Lourdes belum akan surut seketika karena hujan deras diperkirakan akan terus menerjang kawasan Pyrenees ini sepanjang awal pekan ini.
Lourdes menjadi nama yang mendunia, sejak Bunda Maria –Ibu Yesus—berkenan menampakkan diri kepada Bernadette Soubirous tahun 1858.  Hampir setiap tahunnya, Lourdes selalu dikunjungi para turis rohani sedikitnya 6 juta orang dari seluruh dunia.Mari kita doakan supaya lourdes pulih kembali n bisa dipakai u ziarah lagi.kirimkan pd teman2 katolik sup dukung dlm doa.
‎​♔τ̲̅н̲̅a̲̅и̲̅κ̲̅ч̲̅o̲̅u̲̅♔
┏┉┄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┉┓ (*)
┆Ǧ̩ọƌ̲̣ß̍Ŀε̲̣ƨ̣̇ƨ̣̇ϔọυ̲̣ ({}) ☆ 
└┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈ ┈⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶
‎​

God Bless All of You.